Senin, 21 Mei 2018
YAKOBUS 3:13-18
MAZMUR 19:8-10,15
MARKUS 9:14-29
Markus 9:28
Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-muridNya sendirian dengan
Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh
itu?"
Sejak dahulu manusia diganggu oleh roh jahat dan manusia takut
terhadap kuasa roh jahat sehingga memilih tidak mau bermusuhan dengan roh
jahat.
Jaman dahulu, banyak orang memberikan sesuatu
sesajen/persembahan supaya roh jahat tidak mengganggu dirinya.
Injil Markus hari ini mengenai roh jahat yang menyebabkan
seorang anak menjadi bisu dan ayahnya meminta kepada murid-murid Yesus
mendoakan agar anaknya dilepaskan dari roh jahat tetapi ternyata murid-murid
Yesus tidak dapat mengusir roh jahat.
Markus 9:18
Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya
ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi
kejang. Aku sudah meminta kepada murid-muridMu, supaya mereka mengusir
roh itu, tetapi mereka tidak dapat.
Ketidak-mampuan murid-murid Yesus saat itu terlihat juga di
jaman sekarang ini terjadi ketidak-mampuan sebagai besar umat kristiani ketika
berhadapan dengan roh jahat/setan/Iblis.
Padahal Firman Tuhan mengatakan bahwa roh kita lebih
besar dari roh yang ada di dunia ini karena Roh Allah ada di dalam
diri kita.
1 Yohanes 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah
mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu,
lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Tetapi kenyataannya, kenapa masih banyak orang termasuk umat
kristiani takut kepada roh jahat?
2 Timotius 1:7
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh
ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan
ketertiban.
Kita tidak boleh takut kepada roh jahat atau kepada setan/Iblis
tetapi hendaklah kita lawan sebab kita adalah anak-anak Allah di dalam iman
percaya kepada Yesus Kristus (Yohanes 1:12).
1 Petrus 5:8-9
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan
keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat
ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua
saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Satu-satunya cara melawan Iblis jika kita tunduk kepada
Allah.
Yakobus 4:7
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis,
maka ia akan lari dari padamu!
Persoalannya adalah seringkali kita tidak selalu tunduk kepada
Tuhan; artinya mau dan taat menuruti kehendak Tuhan.
Hari ini tunduk kepada Tuhan, esok hari tidak tunduk kepada
Tuhan tetapi sering tunduk kepada keinginan kedagingan yang berpotensi kuat
berbuat dosa.
Hati nurani kita tunduk kepada Tuhan tetapi keinginan daging
kita tunduk pada hawa nafsu yang dikendalikan oleh Iblis.
(baca Galatia 5:16-23).
Galatia 5:24-25
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan
daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh,
baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
Itu sebabnya roh jahat, setan, Iblis mudah mengobrak-abrik orang
yang hidupnya di dalam keinginan daging.
Perlawanan kepada roh jahat, setan, Iblis akan berhasil bila
kita hidup di dalam keinginan roh yang tunduk pada Tuhan.
Para murid Yesus saat itu sedang dalam proses digebleng Yesus;
keyakinan iman mereka masih dangkal dan juga mereka belum sepenuhnya terbebas
dari sikap hidup di dalam keinginan kedagingan.
Hal itu terlihat ketika murid-murid utama Yesus ribut
memperdebatkan siapa yang terbesar diantara mereka.
Markus 9:34
Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka
mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.
Demikian juga motivasi murid-murid lain selain ke12 para rasul
mengikuti Yesus
Lukas 24:21
Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah (=Yesus) yang
datang untuk membebaskan bangsa Israel.
Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu
terjadi.
Barulah setelah Roh Kudus turun saat Pentakosta (Kisah pasal 2)
mengurapi para rasul maka terjadilah transformasi di dalam diri mereka sehingga
mampu menyembuhkan banyak orang dan banyak mukjizat terjadi.
Darisini kita dapat pelajaran berharga bahwa kita harus benahi
keyakinan iman dengan menambahkan pengetahuan tentang kebenaran Tuhan agar iman
kita semakin bertumbuh dan teguh.
Selain Roh Kudus yang mengajarkan dan mengingatkan kita akan
semua dikatakan Yesus (Yohanes 14:26) dan hal-hal yang akan datang (Yohanes
16:13-14) maka kita dapat menekuni Firman Tuhan yang tertulis di
kitabsuci/Alkitab.
Dalam proses pembenahan kualitas iman maka kita meminta hikmat
dari Tuhan agar mengetahui dan memahami Tuhan dan kebenaranNya.
Kita amat sangat membutuhkan hikmat Tuhan karena tidak dapat
mengandalkan hikmat manusia yang dipengaruhi oleh hikmat dunia.
Apalagi ketika kita mendoakan orang maka kita minta hikmat Tuhan
agar bisa mengetahui apa yang terjadi di dalam diri orang yang sedang kita
doakan.
Yakobus 1:5
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang
dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —,maka hal itu akan
diberikan kepadanya.
Juga kita minta karunia kepada Tuhan yaitu karunia sabda
pengetahuan dan karunia membedakan roh.
(baca 1 Korintus 12:8-11).
Sehingga apa yang dialami murid-murid Yesus yang tidak dapat
mengusir roh yang membuat si anak menjadi bisu itu, dapat kita tanggulangi
dengan meminta hikmat Tuhan dan karunia Tuhan.
Note :
Silahkan anda bisa baca lebih detail lagi mengenai Hikmat dan Kebijaksanaan
di website ini.
Semoga kita umat kristiani semakin hari semakin percaya dan
yakin pada iman kita kepada Yesus Kristus yang sanggup melakukan segala sesuatu
yang menurut dunia itu tidak mungkin.
Markus 9:23-24
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada
yang mustahil bagi orang yang percaya!" Segera ayah anak itu
berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com