Jumat, 4 Mei 2018
KISAH 15:22-31
MAZMUR 57:8-12
YOHANES 15:12-17
Yohanes 15:12
Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti
Aku telah mengasihi kamu.
Hari ini perintah Yesus kepada kita agar saling mengasihi
setelah sebelumnya menasehati kita agar mengasihiNya.
Kasih itu buah roh yang paling sulit dimiliki setiap orang
percaya kepada Yesus karena mencakup memberi diri bahkan memberi nyawa untuk
orang lain, seperti yang Yesus lakukan.
Yohanes 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Orangtua kandung bisa memberi nyawa untuk mengasihi anak
kandungnya tetapi untuk orang lain, untuk teman/sahabat jarang bisa berbuat
kasih seperti itu.
Bagaimana dengan anda, apakah bisa memberikan nyawa demi
mengasihi teman atau sahabat anda?
Mengasihi tanpa memberikan nyawa saja sulit dilakukan sebab
lebih cenderung mengasihi diri sendiri, keluarga sendiri, daripada mengasihi
orang lain.
2 Timotius 3:1-2a
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang....
Pertanyaan berikutnya :
Apakah anda pernah menerima kasih dari orang lain; apakah itu
teman atau orang lain yang anda belum kenal?
Kasih itu bisa berbagai bentuk tetapi biasànya dalam bentuk uang
dan perhatian, sangat menyentuh hati seseorang yang menerima kasih.
Memberi uang tanpa kasih biasanya ada pamrih atau tujuan
tertentu.
Misalnya : donatur itu pada umumnya memberi sumbangan uang, ada
maksud tertentu, apalagi bila namanya disebut atau dicantumkan atau diumumkan
sehingga mendapat pujian.
Matius 6:2
Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau
mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah
ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Padahal hendaknya kita memberi tanpa pamrih dan setulus hati
karena kita mau bersyukur atas kebaikan Tuhan yang telah menolong hidup kita
sebelumnya dan karena Tuhan telah mengasihi kita.
Matius 6:3-4
Jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu
apa yang diperbuat tangan kananmu.
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka
Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Memberikan perhatian kepada seseorang yang tak berdaya karena
sakit atau yang mengalami luka batin, dikucilkan dari keluarga, yang menderita
cacat fisik, orang tua lanjut usia, dsbnya adalah suatu bentuk kasih kita
kepada orang lain.
Kasih itu tidak menuntut upah atau tidak mengharapkan pujian
adalah bentuk kasih yang setulus hati.
Orang yang mengasihi setulus hati akan bersukacita menyaksikan
orang yang dikasihi itu senang dan berterimakasih kepada Tuhan sebab dengan
membawa orang tersebut kepada Tuhan berarti ia telah melaksanakan perintah
Tuhan untuk saling mengasihi kepada sesama.
Melakukan perintah Tuhan adalah bentuk ketaatan kita kepada
Tuhan dan juga wujud nyata kasih kita kepada Tuhan.
Kepada orang lain yang menolong kita saja biasanya kita merasa
berhutangbudi dan berusaha membalas kebaikannya.
Demikian juga kepada Tuhan.
Kita berusaha menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan
perintahNya dan berbuat kebaikan seperti Yesus lakukan.
Mewartakan Injil, mengajar tentang kasih dan berbuat kasih,
mendoakan dan menyembuhkan orang lain adalah pekerjaan yang Yesus
lakukan.
Kita berusaha menyenangkan hati Yesus dengan melakukan pekerjaan
yang pernah dilakukan Yesus selama hidup di dunia ini.
Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu,
ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Orang yang telah mengalami kasih Tuhan dan yang tahu
berterima-kasih, biasanya berbuat kasih setulus hati karena ingin membalas
kebaikan Tuhan yang telah mengasihi dirinya.
Kisah 5:41
Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah
Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita
penghinaan oleh karena Nama Yesus.
Semoga kita semua umat kristiani mau hidup saling mengasihi,
bukan hanya karena perintah Yesus melainkan hati kita dipenuhi belas kasihan
kepada sesama dan hati kita dipenuhi ungkapan syukur atas kebaikan yang
mengasihi diri kita.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com