Rabu, 9 Mei 2018
KISAH 17:15,22-18:1
MAZMUR 148:1-2,11-14
YOHANES 16:12-15
Yohanes 16:13
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan
memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata
dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarNya itulah yang akan
dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Pada bagian ketiga ini, peranan penting Roh Kebenaran atau Roh
Allah atau Roh Kudus akan memimpin kita kepada seluruh kebenaran dan
memberitakan hal-hal yang akan datang.
Ini sangat krusial dan harus diketahui oleh setiap orang percaya
pada Yesus sebab kita sangat membutuhkanNya di sepanjang perjalanan hidup
kita.
Kita tidak dapat berjumpa langsung dengan Yesus maka Roh
Kuduslah yang akan menuntun dan mengajarkan segala sesuatu tentang Yesus
Kristus.
Yohanes 16:14
Roh Kebenaran akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu.
Persoalannya adalah bagaimana kita tahu Roh Kudus berbicara
kepada kita; apakah itu berupa nasehat, teguran, dan mengingatkan kita tidak
berbuat dosa?
Mungkin ada yang bingung, canggung pada segala hal berhubungan
dengan Roh Kudus sebab umumnya sebagian orang lebih tahu tentang suara hati
nurani.
Ketika hendak berbuat dosa, biasanya detak jantung kita lebih
kencang dan di hati nurani kita sepertinya mencegah agar tidak melakukan
perbuatan dosa dan juga ada suara lain yang mendesak kita segera lakukan
sehingga kita ragu-ragu.
Suara hati nurani itu adalah Roh Kudus yang berbicara kepada roh
kita.
Suara lain yang mendesak itu adalah keinginan kedagingan kita
yang telah tergiur oleh kenikmatan duniawi yang ditawarkan Iblis.
Sehingga terjadilah perang antara suara hati nurani yang mau
menuruti Roh Kudus dan suara Iblis mempengaruhi keinginan hawa nafau kedagingan
kita.
Yohanes 16:13 ini sangat penting sebab menentukan kemenangan
suara hati nurani yang menuruti Roh Kudus atas hawa nafsu kedagingan yang
menuruti keinginan Iblis yang mau hancurkan kita.
Suara hati nurani atau suara Roh Kudus akan semakin peka kita
dengar bila kita:
1) seringkali menuruti suara hati nurani
2) hidup doa dan saat teduh setiap hari
3) pikiran dipenuhi oleh Firman Tuhan
Suara Iblis biasanya ingin menguasai pikiran untuk
merealisasikan keinginan kedagingan yang sudah terpikat lewat panca-indera kita.
Tubuh jasmani manusia itu paling lemah sebab tidak mau menderita
sehingga mudah sekali terikat oleh kesenangan dan kenikmatan duniawi.
Bila pikiran manusia telah dikuasai maka pekerjaan Iblis lebih
mudah merongrong dan mematikan iman kita.
Pertempuran terjadi di dalam pikiran.
Begitu pikiran takluk dan tunduk pada keinginan Iblis maka hati
nurani kita akan terdesak meskipun Roh Kudus terus menerus mengingatkan kita
agar tunduk kepada Tuhan dan KebenaranNya.
Banyak orang tidak tahu akan hal ini dan seandainya tahu tetapi
menyepelekan karena menganggap dirinya kuat dan mampu mengatasinya.
Akibatnya, tanpa disadarinya, dirinya terjebak dikuasai dan
terikat oleh belenggu dosa yang ditunggangi Iblis.
Kesenangan dan kenikmatan duniawi itu adalah alat atau sarana
untuk menjebak manusia masuk perangkap si Iblis.
Tidak ada jalan lain kecuali kita mesti mengandalkan Roh Kudus
agar hati nurani kita semakin peka dan mampu menundukkan pikiran dan keinginan
kedagingan kita.
Iman dibutuhkan untuk memperkuat roh agar mampu mengendalikan
hati nurani dan jiwa (pikiran, perasaan, keinginan).
Kita kudu mesti memahami pengetahuan ini agar kita tidak mudah
goyah.
Itu sebabnya Roh Kudus diutus untuk menyertai setiap orang
percaya kepada Yesus.
Oleh karena itu, biarkan Roh Kudus yang memimpin dan menguasai
diri kita agar roh kita tunduk kepada Tuhan.
Yakobus 4:7-8
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia
akan lari dari padamu!
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.
Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai
kamu yang mendua hati!
Kesimpulannya :
Hendaklah kita umat kristiani tidak ragu-ragu dan mau menerima
Roh Kudus yang diutus Bapa sebab Roh Kudus menyertai dan menuntun kita kepada
kebenaran dan meneguhkan iman percaya kita.
Dengan demikian kita menjadi saksi Kristus, agar dunia atau
orang dunia mau percaya kepada Yesus Kristus.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com