Selasa, 29 Mei 2018
1 PETRUS 1:10-16
MAZMUR 98:1-4
MARKUS 10:28-31
Markus 10:29-30
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap
orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya,
saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya,
anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan
menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara
perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai
penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang
kekal.
Bacaan Injil hari ini mengenai perikop tentang upah mengikuti
Yesus.
Ayat 29-30 menjelaskan upah yang diterima setiap
orang yang mengikuti Yesus dan karena Injil, yaitu:
Pertama
Di masa sekarang ini akan menerima kembali 100 kali lipat,
sekalipun disertai berbagai penganiayaan.
Ingat pengalaman iman Ayub menerima kembali 2x lipat dari yang
hilang darinya setelah Ayub mencabut perkataannya yang menyalahkan Allah
menyebabkan dirinya menderita (baca Ayub pasal 16).
Ayub 42:10
Lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub, setelah ia
meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan Tuhan memberikan kepada Ayub
dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
Menerima kembali 100x lipat hendaknya tidak
diartikan secara hurufiah melainkan memaknainya sebagai berkat yang besar
daripada nilai uang dan harta dunia.
Amsal 15:16
Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan dari
pada banyak harta dengan disertai kecemasan.
Amsal ini menunjukkan berkat Tuhan yang jauh lebih besar dan
bermanfaat sebab memberikan damai sejahtera.
Mengikuti Yesus itu ada syaratnya yaitu :
Markus 8:34
Yesus memanggil orang banyak dan murid-muridNya dan berkata
kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."
Tentu saja ada upahnya mengikuti Yesus dan ini adalah janji
Yesus kepada setiap orang yang mengikutiNYa.
Kenyataannya :
Banyak orang mengikuti Yesus hanya sekedar mengaku percaya dan
dibaptis, tanpa mau meninggalkan segala sesuatu yang ada pada dirinya karena
tujuannya mengikuti Yesus adalah minta berkat berupa uang dan harta dunia.
Silahkan kita masing-masing berkata jujur di hadapan Tuhan :
apakah tujuan kita mengikuti Yesus?
Jika kita mengikuti Yesus hanya sekedar percaya, dibaptis
menjadi umat Katolik atau umat kristiani maka tidak akan mendapat upah seperti
yang dijanjikan Yesus sebab upah tersebut ada harganya berupa akan terjadi
penganiayaan.
Bentuk penganiayaan tersebut berupa memanggul salib dan
menyangkal diri, yang merupakan syarat mengikuti Yesus.
Tidaklah heran, ada orang meskipun hartanya banyak tetapi hidupnya
tidak merasakan damai sejahtera; bahkan ada yang bunuh diri.
Kedua
Pada zaman akan datang akan menerima hidup yang kekal.
Hidup kekal di Sorga adalah Anugerah terbesar bagi kita manusia
meskipun tidak semua orang percaya adanya hidup kekal dan memilih hidup di
dunia sebagai tujuan hidupnya.
Silahkan saja bila tidak mau mengikuti Yesus dan memilih tujuan
hidup sesuai keinginan sendiri walaupun anda adalah umat kristiani.
Janji Tuhan pasti ditepati namun ada syaratnya yang harus kita
penuhi.
Yosua 24:15
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan,
pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya
nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang
negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan
beribadah kepada Tuhan!"
Selanjutnya,
Yesus mengingatkan agar kita tetap setia mengikutiNYA dengan mengatakan
:
Markus 10:31
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir
dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.
Yach, banyak orang semula mengikuti Yesus dengan segenap hati
dan rohnya menyala-nyala mewartakan Injil dan terlibat dalam pelayanan rohani
tetapi menjadi kendor bahkan mutung alias mundur meninggalkan Yesus.
Ada berbagai penyebab tetapi umumnya disebabkan tidak memahami
syarat mengikuti Yesus adalah pikul salib dan sangkal diri serta tunduk kepada
Tuhan.
Sehingga pengharapannya menerima kembali 100x lipat menurut
kacamatanya yang bertolak-belakang dengan yang dimaksud Tuhan.
Pelajari dan renungkan Firman Tuhan berikut ini supaya menemukan
maknanya
Roma 12:11-12
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu
menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah
dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Berulangkali dinasehati membaca Firman Tuhan tertulis di
kitabsuci agar supaya mengetahui dan memahami kehendak Tuhan serta janji-janji
Tuhan, menjadi petunjuk jalan hidup bagi kita selama masih hidup di dunia
ini.
Sungguh ironi, banyak umat kristiani tidak mau membaca kitabsuci
tetapi maunya hidupnya diberkati selalu oleh Tuhan.
Begitu hidupnya menderita maka runtuh iman percayanya kepada
Tuhan dan mudah sekali tertipu oleh bujukan Iblis menawarkan gemerlap dan
kesenangan dunia kepada dirinya.
Kasihan sekali dan inilah tragedi umat kristiani yang mengaku
percaya kepada Yesus tetapi tidak mau mengikuti Yesus dengan menjalani hidup
semaunya dewek yang tidak sesuai kehendak Tuhan.
Boro-boro mendapatkan upah mengikuti Yesus, malahan hidupnya
terikat oleh dunia yang membawa dirinya semakin jauh dari Tuhan.
Hendaklah kita senantiasa hidup di dalam kebenaran Tuhan dengan
cara mengikuti Yesus sampai akhir hayat maka damai sejahtera Tuhan menyertai
kita selama masih hidup di dunia ini dan kelak di kemudian hari kita menikmati
kehidupan kekal di Sorga.
Maleakhi 3:17-18
Mereka akan menjadi milik kesayanganKu sendiri, firman Tuhan
semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama
seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kamu akan
melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang
beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepadaNya.
Salam Kasih,
Surya Darma
1 komentar:
JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com