Jumat, 5 April 2019
KEBIJAKSANAAN 2:1,12-22
MAZMUR 34:17-23
YOHANES 7:1-2,10,25,30
Bacaan Injil Yohanes hari ini mengenai asal usul Yesus, ramai
diperbincangkan masyarakat Yahudi.
Munculnya Yesus begitu fenomenal menimbulkan pro-kontra, ada
yang percaya Yesus adalah Mesias, yang lain tidak percaya termasuk
saudara-saudara Yesus (Yohanes 7:5).
Biasanya jika kemunculan seseorang begitu heboh, menarik
perhatian orang untuk mengetahui darimana ia berasal,
koq dia bisa hebat, apalagi mukjijat seringkali terjadi, tentu
mengundang pertanyaan darimana kuasa Yesus itu.
Dikatakan Yesus menghadiri pesta hari raya pondok daun yang
diadakan setiap tahun meskipun Yesus datang secara diam-diam karena orang-orang
Yahudi mencariNya.
Yohanes 7:10
sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun
pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam.
Mengapa Yesus datang secara diam-diam ke pesta tersebut?
jawabannya bisa kita baca pada :
Yohanes 7:25-26
Beberapa orang Yerusalem berkata:
bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?
bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?
Ternyata hanya beberapa orang Yerusalem yang tahu bahwa pemimpin
Yahudi mau membunuh Yesus, artinya masyarakat Yahudi lainnya tidak banyak yang tahu.
Mereka melihat Yesus dengan leluasa mengajar dan para pemimpin
Yahudi tidak berbuat apa-apa; tidak membantah pengajaran Yesus dan juga tidak
menangkap Yesus, seperti yang mereka ketahui.
Mereka menyangka bahwa pemimpin mereka sudah tahu bahwa Yesus
adalah Kristus.
Yohanes 7:27
Tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana
Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya.
Mereka bilang mengenai Yesus, mereka tahu darimana asalnya
sedangkan yang mereka tahu bila Kristus datang maka tidak seorangpun yang tahu darimana asalnya Kristus?
Sebab menurut mereka Mesias itu berasal dari Betlehem, (Yohanes
7:42), tetapi ada juga pendapat lainnya yang mengatakan tidak ada yang tahu Mesias berasal darimana.
Sungguh ironi, mereka tahu darimana Yesus berasal tetapi mereka tidak tahu darimana Mesias atau Kristus berasal?
Kita simak perkataan Yesus yang menggambarkan keadaan orang Yahudi yang tidak mengerti tentang Mesias.
Sungguh ironi, mereka tahu darimana Yesus berasal tetapi mereka tidak tahu darimana Mesias atau Kristus berasal?
Kita simak perkataan Yesus yang menggambarkan keadaan orang Yahudi yang tidak mengerti tentang Mesias.
Yohanes 7:28
Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: memang Aku
kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas
kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu
kenal.
Garis bawahi kata : "Aku diutus oleh Dia yang benar yang
tidak kamu kenal."
Ini menunjukkan betapa mereka tidak mengerti tentang kedatangan
Mesias, dan itu terbukti hingga kini mereka masih menantikan Mesias padahal Yesus adalah Mesias.
Hal ini juga berlaku kepada yang hidup di jaman sekarang ini,
orang beriman Katolik mengatakan aku percaya kepada Yesus tetapi tidak mengenal siapa itu Yesus ?
Aku tahu Yesus adalah Tuhan yang menyelamatkan manusia tetapi
tidak tahu dan tidak mengerti siapa sesungguhnya Yesus ? tidak mengerti
keinginan dan kehendak Yesus ? tidak tahu, apalagi memahami karakter Yesus
?
Bukankah ini ironi sekali, sama seperti yang terjadi pada orang
Yahudi yang mengatakan mereka tahu darimana Yesus berasal tetapi mereka tidak
tahu darimana Kristus atau Mesias berasal ? padahal Yesus terus mewartakan siapa diriNya? siapa yang
mengutusNya?
Yohanes 7:29
Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang
mengutus Aku.
Aku = Yesus , Dia = Allah Bapa
aneh sekali, ketika Yesus menjelaskan siapa diriNya dan darimana
Ia berasal ....
eh malah Yesus hendak ditangkap oleh pemimpin orang Yahudi yang
notabone memahami Hukum Taurat dan Kitab-Kitab Nabi (atau sekarang ini dikenal
sebagai Alkitab Perjanjian Lama).
Yohanes 7:30
Mereka berusaha menangkap Yesus, tetapi tidak ada
seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.
Pemimpin orang-orang Yahudi itu, adalah imam-imam kepala,
ahli-ahli taurat, dan mereka dari golongan orang-orang Farisi, tetapi mereka tetap memaksa kehendak sendiri dan tidak mau
terbuka hatinya padahal buanyak sekali tanda-tanda dan mukjijat yang dinyatakan
Yesus serta yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias.
Seharusnya mereka ngeh atau segera sadar bahwa Yesus adalah
Mesias yang dijanjikan dalam kitab nabi-nabi yang mereka pegang tetapi karena
kedegilan hati maka mereka tetap menolak Yesus sebagai Mesias bahkan sampai
akhirnya membunuh Yesus.
Demikian juga bisa terjadi pada diri kita jika tidak hati-hati
.....
kita juga "membunuh Yesus" oleh karena perbuatan dosa
kita yang mengingkari dan menolak ajaran-ajaran Yesus yang sarat dengan cinta
kasih yang penuh belas kasihan.
Kita memaksakan kehendak kita sendiri,
sama seperti pemimpin orang Yahudi dan sebagian besar orang-orang
Yahudi itu yang memaksa kehendak sendiri.
JADI,
kita perlu renungkan dan intropeksi diri kita kembali, serta merefleksi diri kita:
JADI,
kita perlu renungkan dan intropeksi diri kita kembali, serta merefleksi diri kita:
Apakah aku mengakui Yesus sebagai Mesias? jika jawabannya : ya,
aku percaya Yesus adalah Mesias.
Kalau begitu, apakah selama ini aku menyerahkan seluruh hidupku
kepada Yesus ataukah aku menyerahkan seluruh hidupku kepada ilah-ilah lain,
seperti : pada mamon, kepada hal2 keduniawian.
Apakah aku hanya mengakui Yesus sebatas di mulut saja atau
sebatas yang aku maui saja tetapi menolak melakukan semua ajaran-ajaran dan
kehendak Yesus karena lebih mengandalkan intelektual diriku dan kekayaan materi
yang aku miliki.
Semoga kita terus menempatkan Yesus sebagai Mesias secara
pribadi dengan menyerahkan kendali atas hidup kita hanya kepada Yesus saja sebab kita tahu Yesus-lah juru
selamatku, Yesuslah Mesias dalam hidupku. Amin.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com