Selasa, 9 April 2019
BILANGAN 21:4-9
MAZMUR 102:2-3,16-21
YOHANES 8:21-30
Yohanes 23-24
Yesus berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku
dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku
berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak
percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
Bacaan Injil Yohanes hari ini mengenai perikop Yesus bukan
dari dunia ini.dan kita akan memaknainya dengan cara kita menempatkan Yesus
Kristus sebagai pusat hidup kita.
Sesungguhnya sangat jelas dan mudah dicerna perkataan Yesus
di Yoh 8:23-24 ini namun kenyataannya hingga saat ini masih buanyak orang yang
meragukan dan tidak percaya kepada Yesus, bahkan sungguh ironi jika ada orang
Katolik mulai meragukan Yesus oleh karena beban penderitaan yang berat
ditanggung di dalam hidupnya.
Entah kenapa yach, ketika badai penderitaan silih berganti
memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan maka banyak orang cenderung
sempoyongan dan imannya tergoncang hebat.
Seperti kita ketahui bersama, ada tiga level iman
kita yaitu :
1. iman percaya
2. iman berserah
3. iman berpengharapan
Tidak sulit mengatakan : aku percaya kepadamu, Yesus. Standar
iman percaya dapat dicapai setiap orang beriman, baik dari umat katolik
maupun dari umat kristen lainnya.
Ujian bagi kita akan datang ketika level iman kita ditantang
untuk naik tingkat menuju iman berserah.
Tuhan mau lihat sampai sejauh mana kita mau menyerahkan
kehidupan kita; apakah hanya bagian tertentu yang kita serahkan ataukah
kita berserah segenap hidup kita kepada Tuhan.
Ada orang yang tidak mau menyerahkan urusan bisnis atau
pekerjaannya kepada Tuhan karena menganggap ini bisnis atau pekerjaan ini
adalah bukan urusan Tuhan.
itu sebabnya sering mendengar istilah sekuler dan rohani.
Statement yang mengatakan bahwa kita tidak boleh dan tidak bisa
mencampur-adukan urusan rohani dan gereja dengan urusan dunia bisnis dan dunia
karier.
Mereka mengatakan : "ga mungkin bisa kita menjalani bisnis
dan karier kita jika kita menerapkan prinsip kejujuran dan prinsip ketaatan terhadap peraturan di dunia
marketplace."
Mempercayakan seluruh bagian hidup kita termasuk urusan
pekerjaan dan bisnis kita adalah mutlak harus kita lakukan dengan penuh iman
penyerahan kepada Tuhan Yesus.
Inilah maksud dari perkataan Yesus:
Yohanes 8:28a
Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan
Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia,
Meninggikan Anak Manusia adalah menempatkan Yesus Kristus
sebagai pusat hidup karena iman percaya kita kepadaNya sehingga kita menyerahkan
seluruh hidup kita kepadaNya.
Sesungguhnya,
Banyak sekali ditemukan janji-janji Tuhan jika kita mau taat dan
mau melakukan prinsip-prinsip kebenaran Tuhan didalam kita berkecimpung di
dunia bisnis dan pekerjaan kita, misalnya :
Amsal 11:1
Neraca serong adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi Ia berkenan
akan batu timbangan yang tepat.
Lukas 3:14
Prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya:
apakah yang harus kami perbuat? jawab Yohanes kepada
mereka: jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.
Amsal 16:8
Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari
pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
Kepercayaan pada Yesus, tidak semudah di bibir saja tetapi harus
dibuktikan dengan ketaatan dan kesetiaan karena kita percaya dengan penuh
pengharapan bahwa Yesus tidak akan berpangku-tangan menyaksikan kita bergelut
di dalam permasalahan hidup kita.
Mmbutuhkan iman penuh pengharapan karena kita telah menyerahkan
seluruh bidang kehidupan dan telah mempercayai Yesus dengan segenap hati.
Kelihatannya mudah yach tetapi sudah banyak orang yang gagal
pertahankan iman percaya pada Yesus, oleh berbagai alasan, diantaranya oleh
kesulitan hidup padahal sudah sering mengecap dan menikmati kebaikan Tuhan
tetapi mengingkari Yesus karena berbagai alasan kepentingan diri.
Kita yang telah mengalami Anugerah dan kebaikan Tuhan serta
mengalami kepenuhan Roh Kudus yakni Roh Allah sendiri yang menuntun dan
membimbing kita didalam kebenaran; apakah semudah itu melepaskan kepercayaan
kita kepada Yesus oleh karena suatu persoalan atau penderitaan yang belum
usai.
Galatia 3:3-4
Adakah kamu sebodoh itu? kamu telah mulai dengan Roh, maukah
kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? sia-siakah semua yang telah kamu
alami sebanyak itu? masakan sia-sia!
Semoga kita senantiasa tetap percaya kepada Yesus walaupun
bagaimanapun situasi hidup kita saat ini sebab kita bukan sekedar percaya saja
kepada Yesus melainkan karena kita mengasihi Dia, yang telah begitu mengasihi
kita bahkan menebus dosa kita dengan mati di salib dan memberikan
kemenangan kepada kita atas maut.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com