Sabtu, 6 April 2019
YEREMIA 11:18-20
MAZMUR 7:2-3,9-12
YOHANES 7:40-53
Bacaan Injil Yohanes hari ini mengenai pertentangan banyak orang
yang yang menyaksikan bagaimana perkataan Yesus yang menakjubkan sehingga ada
yang mengatakan bahwa Yesus adalah nabi, yang lain mengatakan Yesus adalah
Mesias.
Yohanes 7:40-41,43
Beberapa orang di antara orang banyak yang mendengarkan
perkataan Yesus itu (ayat 38) berkata : "Dia ini benar-benar nabi yang
akan datang." yang lain berkata "Ia ini Mesias" tetapi yang lain
lagi berkata "bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!"
maka timbullah pertentangan diantara banyak orang karena
Dia.
Tentu saja orang Farisi menolak pendapat orang-orang tersebut
kecuali ada seorang Farisi yang bernama Nikodemus.
Yohanes 7:50
Nikodemus seorang dari mereka yang dahulu telah datang kepada
Yesus (baca Yohanes 3:1-21), berkata kepada mereka:
"apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia
didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuatNya?"
Memang tidak mudah mempercayai sesuatu hal baru, apalagi
menyangkut iman seseorang. bisa kita bayangkan,
bagaimana sulitnya Yesus menyampaikan ajaran
kasih ditengah-tengah masyarakat Yahudi saat itu memegang hukum Taurat
sehingga ajaran Yesus sepertinya menentang ajaran yang mereka anut, terlebih
para petinggi agama Yahudi
yakni para imam ahli-ahli Taurat yang dikuasai orang
Farisi.
Meski ajaran dan perbuatan Yesus, telah terbukti mendatangkan
banyak kebaikan bagi masyarakat Yahudi namun tetap saja mereka menolak menerima
Yesus.
Nikodemus salah seorang pemimpin agama Yahudi, termasuk orang
yang mau membuka hati menerima ajaran baru
dari Yesus, apalagi ia telah menyaksikan mukjijat Yesus dan ia
mempercayai semua itu datangnya dari Allah.
Yohanes 3:2
Nikodemus datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata :
"Rabi, kami tahu bahwa Engkau datang sebagai guru
yang diutus Allah sebab tidak ada seorangpun yang dapat
mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu jika
Allah tidak menyertainya?"
Orang yang terbuka hatinya, apalagi setelah melihat buktinya
seharusnya memang orang tersebut harusnya percaya namun kenyataannya tidak
banyak orang segera mempercayainya seperti Nikodemus, padahal ia guru agama
Yahudi.
di jaman sekarang ini,
masih banyak orang yang tidak membuka hatinya menerima Yesus
sekalipun ia sudah melihat tanda-tanda ajaib Yesus.
seringkali disebabkan oleh "keangkuhan diri" yang
menganggap sesuatu yang diluar nalar dan intelektual dirinya adalah sesuatu
yang tidak baik baginya dan menimbulkan kecurigaannya.
Hendaknya kita memberi teladan dari sikap hidup kita sehari-hari
yang mencerminkan sikap hidup yang penuh kasih dengan berbuat banyak kebaikan
sehingga orang lain yang melihat perbuatan baik kita menjadi tersentuh
hatinya dan mengundang keinginan-tahunya kenapa kita bisa
berbuat kebaikan kepada banyak orang.
Menjadi saksi Kristus dengan berikan contoh teladan melalui
perkataan, perbuatan dan sikap hidup yang baik akan sangat besar pengaruhnya
mengubah diri seseorang.
Jadikanlah kehadiran diri kita,
menyenangkan hati orang lain yang berjumpa dengan kita niscaya
akan menarik orang akan datang kepada Yesus dan mengalami Kasih Kristus seperti
yang telah kita alami.
Tentu, terlebih dahulu kita sudah mengetahui dan mengenal
karakter Ilahi yang kita baca dan dalami melalui Alkitab, kemudian kita
implementasikan dalam sikap hidup kita dalam kehidupan sehari-hari yang kita
lakukan terus menerus
dengan ketaatan dan kesetiaan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com