Jumat, 31 Mei 2019
ZEPANYA 3:14-18a
YESAYA 12:2-6
LUKAS 1:39-56
Lukas 1:36-47
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku
bergembira karena Allah, Juruselamatku...
Hari ini gereja Katolik menetapkan hari pesta SP Maria
mengunjungi Elisabet dan saat itu Maria bersenandung memuliakan Tuhan atau
dikenal sebutan Kidung Maria yang merupakan salahsatu kidung, selain dari
Kidung Simeon dan Kidung Zakharia.
Maria menjadi model bagi umat kristiani.
Maria tetap bersukacita walau ditengah persoalan karena hamil
oleh Roh Kudus namun menerimanya karena percaya kepada Allah.
Maria mengunjungi Elisabet, saudaranya dan ternyata juga
mengandung seorang anak di usia tuanya dan mau berbagi kabar sukacita.
Pelajaran apa yang bisa kita petik dari sukacita Maria,
khususnya bagi yang sedang bergumul dalam masalah hidup?
Sepertinya akhir-akhir ini, sebagian orang mulai sulit
memelihara sikap hati yang diliputi kegembiraan dan bersukacita.
Zefanya 3:14
Bersorak-sorailah, hai puteri Sion
Bertempik-soraklah, hai Israel !
Bersukacitalah dab Beria-rialah dgn
segenap hati, hai puteri Yerusalem!
Bertempik-soraklah, hai Israel !
Bersukacitalah dab Beria-rialah dgn
segenap hati, hai puteri Yerusalem!
Hal ini disebabkan berbagai persoalan
yang menekan hidupnya dan tidak sedikit yang tenggelam dalam sikap pesimis menatap hari esok dandiliputi perasaan cemas, khawatir, ketakutan mencekam hati dan pikiran.
yang menekan hidupnya dan tidak sedikit yang tenggelam dalam sikap pesimis menatap hari esok dandiliputi perasaan cemas, khawatir, ketakutan mencekam hati dan pikiran.
Padahal firman Tuhan dalam
Zefanya 3:16b
Zefanya 3:16b
Janganlah takut, hai Sion! Janganlah
tanganmu menjadi lemah lesu.
Akibatnya hilanglah riang gembira dan sukacita dari raut wajah
orang itu,, tidak seperti sikap Bunda Maria saat menerima kabar dari Malaikat
Gabriel bahwa ia akan mengandung padahal ia belum bersuami dengan sikap
pasrah dan menerimanya.
Sukacita Maria menular ke bayi dalam kandungan Elizabet melonjak
kegirangan ketika Bunda Maria memberi salam.
Kita lihat aura kegembiraan dan sukacita membawa pengaruh
positif di sekitar kita berada; begitu juga sebaliknya bila kita sedabg marah
maka auranya negatif bagi lingkungan sekitar kita.
Bukankah lebih baik kita bergembira dan bersukacita walaupun
kita ada problem hidup yang mesti diatasi daripada kita uring-uringan meluapkan
emosi marah atau kekesalan.
Padre Pio mengatakan:
Jika engkau mengalami berbagai persoalan hidup, hendaknya jangan
sampai engkau tertekan (=stress) sebab dapat menghalangi dan juga menjadi
hambatan bagimu untuk memperoleh sukacita.
Paus Benediktus XVI mengatakan:
Sukacita adalah tanda hadirat Allah dan tanda Roh Kudus bekerja
dalam hidup kita.
Beliau menganjurkan kepada kita,
Hendaklah hidup kita penuh dengan "sukacita dan kegembiraan
(=Joyfull)".
Sedikitnya ada tiga Joyfull , yakni:
1. JOY OF CONFESSION
Kita manusia hanyalah bejana tanah liat yang mudah rapuh dan
pecah, yang perlu mengakui semua dosadan kesalahan serta kelemahan
kita.
Oleh sebab itu, transformasi atau pembaharuan pikiran dan sikap
hati kita amat sangat perlu kita kerjakan sampai terjadi kesatuan jiwa dan roh
kita sesuai dengan Kristus.
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dgn dunia ini tetapi berubahlah
oleh pembaharuan budimu sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah ; apa yang baik,yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna.
Mau bertobat itu tidak gampang karena perlu sikap
kerendahan hati dan juga kita diminta jaga kekudusan diri kita.
BAPA di Sorga sukacita jika kita mau mengakui dosa dan mau
bertobat sebab itu berarti kita menyerahkan segenap hidup kita hanya ke
dalam tanganNYA.
DIA tahu kerapuhan kita
DIA mau lihat sampai sejauh mana ketaatan dan kesetiaan
kita.
Yesaya 1:18
Sekalipun dosamu merah seperti Kirmizi, akan menjadi putih
seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan
menjadi putih seperti bulu domba.
2. JOY OF LOVE
Mother Teresa mengatakan:
Sukacita adalah jaring kasih yang mampu menarik banyak
jiwa.
Berilah kasih lebih lebih lagi kepada banyak orang bahkan
dikatakan:
IF I LOVE UNTIL HURTS THEN THERE
WILL BE NO MORE HURTS, ONLY MORE LOVE.
LOVE IS GIVING
Bersukacitalah dalam memberi kasih tanpa pamrih tetapi
dengan setulus hati bahkan hingga rela memberi segenap diri kita bagi
orang lain.
Banyak contoh dari Orang Kudus yakni para Santo-Santa,
Beata, dsbnya yang mau mempersembahkan dirinya sebagai penitensi bagi
orang lain yang sedang mengalami sakit atau penderitaan dsbnya
seperti Padre Pio mengalami stigmata demi kasih dengan menjadi silih bagi penderitaan orang lain.
seperti Padre Pio mengalami stigmata demi kasih dengan menjadi silih bagi penderitaan orang lain.
3. JOY OF ADD TIME OF TRIALS
Bagaimana hati kita dapat bersyukur dan bersukacita jika kita
tidak tahu dan tidak mengerti JalanNYA serta Rencana dan Rancangan Tuhan
Allah.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu
mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan.
Kalau saat kini kita sedang sakit dan mengalami penderitaan, itu
berarti Allah sedang mempersiapkan kita suatu masa depan penuh dengan berkat
melimpah dan damai sejahtera, jikalau kita mau menerimanya dan tidak
mengeluh, tidak mengomel, tidak protes, tidak berontak.
Penderitaan atau Pencobaan yang kita alami haruslah dipandang
sebagai ujian bagi iman kita agar jadi kuat.
Yakobus 1:2-4
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila
kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian
terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang
matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu
apapun.
Persoalannya, selalu saja kita panik dan tidak mampu mengatasi
kelemahan kedagingan kita. Dan juga disebabkan kita menginginkan hidup nyaman
dan tidak mau di proses dalam pengujian.
J A D I
Bersukacita dan Bergembiralah bukanlah menyangkut suasana dari
perasaan hati kita melainkan adalah sebuah keputusan yang harus kita
lakukan.
TUHAN mengundang kita masuk kedalam hidup penuh gembira dan
sukacita selalu.
Zefanya 3:17
Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi
kemenangan.
Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau
dalam kasihNya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai.
Hendaknya dengan tangan terbuka dan hati kita terbuka menerima
undangan Tuhan untuk bergembira & bersukacita.
Amsal 17:22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur tetapi semangat yang
patah mengeringkan tulang.
Amsal 15:13
Hati yang gembira membuat muka berseri-seri tetapi kepedihan
hati mematahkan semangat.
Segeralah mengambil keputusan !!!
Saya memilih untuk senantiasa hidup dalam kegembiraan dan dalam
sukacita serta tak lupa mengucap syukur di segala peristiwa hidup.
Bagaimana dengan Anda?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com