Senin, 10 Juni 2019
KISAH 1:12-14
MAZMUR 87:1-3,5-7
YOHANES 19:25-37
Yohanes 19:26-27
Ketika Yesus melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya di
sampingnya, berkatalah Ia kepada ibuNya: "Ibu, inilah, anakmu!"
Kemudian kataNya kepada murid-muridNya: "Inilah ibumu!" Dan
sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Hari ini kalender liturgi Gereja Katolik memperingati hari Santa
Perawan Maria, Bunda Gereja.
Umat kristiani mengakui keteladanan Maria sebagai ibu Yesus
dengan setia mendampingi Yesus beserta murid-murid Yesus; terlebih di saat
penyaliban Yesus.
Yesus sangat mengasihi Maria sehingga di saat terakhir
penyaliban diriNya, Yesus menitipkan ibuNya kepada muridNya dan sekaligus
menjadi ibu murid-muridNya.
Atas dasar inilah (Yohanes 19:27) maka Gereja Katolik menetapkan
Maria, ibu Yesus sebagai ibu umat Katolik atau dengan katalain Maria adalah
Bunda Gereja bagi umat Katolik.
Umat Kristen non Katolik tidak mengakui Maria sebagai Bunda
Gereja dan hanya mengakui Maria adalah ibu Yesus.
Kita umat Katolik menghormati Bunda Maria namun hendaknya
dihindari dari pengkultusan Maria sebab Yesus-lah fokus utama dalam hidup
beriman kita.
Yesus harus menjadi andalan hidup kita sebab Yesus menebus dosa
kita dan telah menyelamatkan dan memberikan kita Anugerah kehidupan kekal di
Surga.
Kita berdevosi kepada Bunda Maria karena menghormatinya dan
menjadi panutan bagi kita atas kesetiaannya dan keteladanan perjuangan imannya
yang patut kita contoh dan menjadi model tokoh beriman umat kristiani.
Memang Maria tidak banyak tampil dan dikisahkan dalam kitabsuci
namun pada moment tertentu di saat kelahiran dan penyaliban serta kebangkitan
Yesus, terlihat jelas ketabahan, kesetiaan Maria.
Pada saat Pentakosta di ruang atas sebuah rumah di Yerusalem,
Maria bersama murid-murid Yesus berkumpul dan berdoa.
Kisah 1:13-14
Setelah mereka tiba di kota Yerusalem, naiklah mereka ke ruang
atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan
Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan
Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. Mereka semua bertekun dengan
sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria,
ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Semoga perjalanan iman kita kepada Yesus Kristus tetap setia
mengikuti Yesus seperti halnya Bunda Maria. Amin.
Salam Kasih,
Surya Darma
https://renunganhariankatolik.video.blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com