KUASAI HAWA NAFSU

Jumat, 14 Juni 2019

2 KORINTUS 4:7-15  

MAZMUR 116:10-11,15-18 

MATIUS 5:27-32

Matius 5:27-28 

Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. 

Ada berbagai hawa nafsu yang harus kita kendalikan dan kuasai agar supaya tidak mengikat diri kita terbenam olehnya. 

1) hawa nafsu sex 

2) hawa nafsu harta kekayaan dunia 

3) hawa nafsu berkuasa/menguasai 

Ketiga hawa nafsu ini paling berbahaya diantara hawa nafsu lainnya. 

Maka dari itu hendaknya kita mematikan segala keinginan hawa nafsu duniawi karena akan mencelakakan diri kita. 

Kolose 3:5 

Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala 

Kita diingatkan bahwa segala sesuatu yang diberikan dunia ini akan membawa maut bagi kita. 

1 Yohanes 2:16-17 

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 

Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. 

Setiap manusia ada nafsu tetapi bila tidak dikendalikan maka nafsu menjadi liar dan timbullah hawa nafsu atau dengan kata lain hawa nafsu adalah nafsu yang over dosis atau nafsu berlebihan. 

Bacaan Injil hari ini membahas tentang bahaya hawa nafsu sex mempengaruhi seseorang berbuat zinah. 

Yesus mengatakan berzinah itu dimulai dari melihat dan mengingini lawan jenis yang bukan pasangan hidupnya meski belum melakukan perbuatan zinah. 

(Matius 5:28) 

Memang kebanyakan kaum laki-laki yang dirasuki roh zinah meski kaum wanita ada juga yang berzinah. 

Mata itu indera penglihatan kita sangat krusial dapat menuntun langkah kaki kita dan menggerakan tangan kita, dapat juga mempengaruhi pikiran kita. 

Ayub menyadari jikalau ia menyimpang jalannya karena menuruti pandangan matanya maka akan menanggung akibat dari apa yang dilakukannya. 

Ayub 31:7-8 

Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku, maka biarlah apa yang kutabur, dimakan orang lain, dan biarlah tercabut apa yang tumbuh bagiku. 

Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengatasi keinginan hawa nafsu didalam diri termasuk berzinah? 

Yesus menjelaskan caranya adalah: 

Pertama 

Matius 5:29 

Jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. 

Apa maksudnya: cungkillah dan buanglah mata yang kanan menyesatkan? 

Jika mata dicungkil maka mata menjadi buta sehingga tidak bisa melihat apa-apa dan mata tersebut tidak ada gunanya lagi akan dibuang saja. 

Demikian juga hendaknya hawa nafsu itu mesti dibuang atau dimatikan dari pikiran dan hati kita supaya tubuh kita bersih cemerlang dan tidak ada kegelapan yang menyelubungi atau tersembunyi di dalam diri kita. 

Mazmur 119:37 

Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! 

Dari pandangan mata maka timbullah keinginan karena terpikat oleh apa yang dilihat mata dan mempengaruhi pikiran kita yang akan membuat rencana untuk mewujudkan keinginan menjadi nyata. 

Kedua 

Matius 5:30 

Jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. 

Tangan dan kaki adalah eksekutor atau pelaksana yang menjalankan perintah dari pikiran yang telah merencanakan segala hal untuk mewujudkan keinginan yang tertarik dari apa yang dilihat mata. 

Keinginan yang ditindak-lanjuti dengan perbuatan maka akan berdampak kebaikan maupun keburukan berdasarkan prinsip kebenaran Tuhan bagi seseorang yang mau menuruti kehendak Tuhan. 

Tetapi bagi seseorang yang bersandar pada prinsip hidup sendiri diluar Tuhan maka dampak kebaikan dan keburukan akan berbeda dengan prinsip kebenaran Tuhan sehingga timbullah DOSA. 

Kejadian 4:7 

Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya. 

Waspadalah sebab Tuhan menghendaki kita mampu mengatasi serangan hawa nafsu di dalam diri kita. 

Amsal 6:16-19 

Enam perkara ini yang dibenci Tuhan, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara. 

Semoga kita kendalikan dan kuasai hawa nafsu yang liar ingin menguasai diri kita dengan bersandar pada Tuhan sehingga kita tidak terjebak pencobaan dunia yang mencoba mengikat kita. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id 

https://renunganhariankatolik.video.blog