Senin,
3 Juni 2019
KISAH
19:1-8
MAZMUR
68:2-7
YOHANES
16:29-33
Yohanes
16:33
Semuanya
itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam
dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah
mengalahkan dunia.
Ternyata
memang hidup di dunia ini ada penderitaan yang kita tanggung tetapi hendaknya
kita tetap menguatkan hati sebab Yesus telah mengalahkan dunia.
Artinya Yesus
akan menyertai kita supaya kita sanggup mengalahkan dunia yang seringkali
menghimpit hidup kita sehingga kita sering kehilangan damai sejahtera.
Penganiayaan
ada dua jenis yakni:
1)
yang menyakiti tubuh kita
2)
yang melukai jiwa kita
Penganiayaan
yang menyakiti tubuh kita biasanya mengacam keselamatan kita sedangkan
penganiayaan yang melukai jiwa biasanya mengakibatkan luka batin dan dampaknya
bisa menjadi trauma.
Kedua
jenis penganiayaan ini dampaknya dapat menurunkan tingkat keyakinan iman kepada
Yesus Kristus.
Memang
tidak mudah untuk tetap mempertahankan iman percaya kepada
Yesus
pada saat diperhadapkan pada situasi antara hidup dan mati.
Penganiayaan
telah terjadi pada para rasul dan para martir yang rela mati demi
mempertahankan iman percaya kepada Yesus dan kitapun akan mengalami hal yang
sama.
Contohnya:
Menjalani
hidup di daerah yang dihuni mayoritas non kristiani, seringkali terjadi
diskriminasi dan perlakuan tidak adil, bahkan bisa terjadi intimidasi yang
memojokkan sehingga diperhadapkan pada pilihan yaitu tetap setia pertahankan
iman percaya atau mengingkari iman
percaya
kepada Yesus.
Biasanya
masalah keuangan menjadi alasan utama seseorang memilih
menyesuaikan
diri menuruti kemauan pihak yang menginginkan orang tersebut mengingkari
iman percayanya kepada Yesus.
Bagaimana
caranya menanggulangi persoalan keuangan supaya tetap
setia kepada Yesus ?
setia kepada Yesus ?
Tidak ada
jalan lain kecuali berpegang teguh pada Sabda Tuhan sebab suka atau tidak
suka, mau atau tidak mau, yach kudu baca Alkitab dan renungkan serta
lakukan melalui perbuatan kita.
Sesungguhnya
banyak sekali tertulis ayat-ayat peneguhan, penghiburan, janji-janji
Tuhan yang dapat mendorong iman kita tetap taat dan setia, terutama
tatkala menghadapi masalah keuangan
misalnya
saja :
Mazmur
23:5
Engkau
menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku
dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
wow, luar
biasa betapa baiknya Tuhan.
Saat kita
sedang berhadapan dengan "lawan", justru Tuhan menyediakan
"hidangan"
kepada kita.
siapa
"lawan" atau "musuh" kita?
1 Petrus
5:8
Sadarlah
dan berjaga-jagalah! lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
"hidangan"
apa yang tersedia bagi kita?
Yohanes
10:10b
Aku
datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan.
Saking
sayangnya kepada kita maka Tuhan Allah menyediakan harta kepada kita asalkan
kita tetap percaya dan setia kepadaNya.
Yesaya
45:3
Aku akan
memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang
tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah Tuhan, Allah Israel, yang
memanggil engkau dengan namamu.
Tetapi
sayangnya,
seringkali
di-mulut kita katakan percaya tetapi pada
saat aniaya datang; entah itu berupa penyiksaan fisik, pencobaan dunia
kekurangan sandang-pangan, sampai pada ujian iman maka kebanyakan diantara
kita "cenderung" tidak percaya bahwa Tuhan sanggup
menolong bahkan memberikan bagian terbaik bagi kita.
Kita itu
"tidak tahan menderita" dan maunya "hidup nyaman"
sehingga pada saat aniaya terjadi maka kita maunya "instant" ada
jalan keluarnya dan "tidak mau lama-lama" menunggu waktunya
Tuhan menolong kita.
Padahal
sangat jelas dikatakan bahwa:
Ibrani
12:6-7
Karena
Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya
sebagai anak.Jika kamu
harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah
terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Setiap penderitaan
apapun yang kita alami, itu hanya sementara sebab Tuhan sudah janji akan
segera melepaskan kita dari penderitaan dan memberikan damai sejahtera dan
kebahagiaan kepada kita.
Ibrani
12:11
Memang
tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi
dukacita tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.
Sesungguhnya penderitaan
dimaksudkan sebagai latihan iman kita sedangkan aniaya fisik dan
intimidasi sebagai ujian bagi iman kita.
Jika kita
sudah mengerti maksud dan tujuan dari penderitaan dan aniaya maka
tentunya kita siap sedia bersedia mau menanggungnya sebab kita tahu Tuhan
sangat mengasihi kita, seperti Bapa mengasihi anakNya.
Dengan
demikian kita tidak akan pernah berpaling dari Tuhan meskipun harus
mengalami penderitaan dan aniaya bahkan kehilangan harta dan nyawa
sekalipun.
Semoga
iman percaya kita tetap teguh dan setia sampai kesudahannya dan tidak
gentar menghadapi semua tantangan yang menguji iman kita. waktu akan
membuktikan apakah kita tetap setia atau tidak tahan uji.
Mazmur
26:2-3
Ujilah
aku, ya Tuhan, dan cobalah aku; Selidikilah
batinku dan hatiku sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com