Jumat, 2 Agustus 2019
IMAMAT 23:1,4-11,15-16,27,34-37
MAZMUR 81:3-6,10-11
MATIUS 13:54-58
Matius 13:54
Setibanya di tempat asalNya, Yesus mengajar orang-orang
di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan
berkata: "Dari mana diperolehNya hikmat itu dan kuasa untuk
mengadakan mujizat-mujizat itu?"
Kita sering membahas tentang perkataan Yesus yang
mengatakan:
"Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat
asalnya sendiri dan di rumahnya." (Matius 13:57).
Ada baiknya kita alihkan perhatian pada pengajaran Yesus di
rumah ibadat yang membuat orang mendengarnya menjadi takjub dan mereka mengerti
bahwa ada hikmat dan kuasa yang menyertai Yesus ketika mengajar dan mengadakan
mukjizat-mukjizat.
Hikmat dan kuasa Tuhan masih sangat dibutuhkan sampai saat ini
dan sampai selama-lamanya di waktu mendatang.
Setiap orang bisa memperoleh suatu pengetahuan dengan cara
belajar dan setelah menguasainya maka ia dapat mengajar orang lain dengan
pengetahuan yang ia sudah pelajari.
Seperti halnya menjadi pewarta atau pemberita Injil; ia bisa
belajar membaca seluruh isi kitabsuci dan memahaminya sehingga suatu saat ia
mengajar atau mewartakan Injil kepada orang lain.
Jika tidak ada urapan/kuasa Tuhan maka apa yang ia sampaikan
hanya sebatas pengetahuan saja tanpa menyentuh hati para pendengar untuk datang
memdekat kepada Tuhan Yesus.
Contohnya: orang Farisi dan ahi Tauurat
menguasai kitab Taurat tetapi tidak ada urapan kuasa Allah.
Matius 7:28-29
Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang
banyak itu mendengar pengajaranNya, sebab Ia mengajar mereka sebagai
orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
Pertanyaannya adalah:
Hal apa saja yang kita lakukan untuk mendapatkan Hikmat
Tuhan?
Pertama
Takut akan Tuhan dalam arti kita tunduk dan taat kepada
Tuhan
Amsal 9:10
Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan
mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
Dengan tunduk dan taat kepada Tuhan maka kita akan menuruti
kehendak dan perintah Tuhan berarti kita mengenal sifat dan karakter Tuhan.
Ketika datang suatu masalah hidup maka Hikmat Tuhan menuntun
pikiran kita menemukan solusi mengatasi masalah tersebut.
Amsal 2:6
Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat dan dari mulutNya
datang pengetahuan dan kepandaian
Kedua
Bersikaplah rendah hati
Amsal 11:2b
Hikmat ada pada orang yang rendah hati
Dengan bersikap rendah hati maka kita membuka diri menerima
segala hal dari Tuhan sehingga hati dan jiwa kita tenang selain pikiran kita
dipenuhi Hikmat Tuhan
Amsal 2:1-2,10
Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan
perintahku di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau
mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, Karena hikmat akan masuk ke dalam
hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu
Kedua hal ini sangat penting kita miliki agar pikiran dan kita
dipenuhi oleh Hikmat Tuhan sehingga apapun yang kita lakukan sesuai dengan
kehendak Tuhan.
Dengan Hikmat Tuhan maka dalam hal pengajaran dan pewartaan
Injil maka pikiran kita dipenuhi Firman Tuhan dan mulut kita menyampaikan
Firman Tuhan menusuk tajam telinga pendengar masuk ke dalam pikirannya hingga
sampai kedalaman hatinya (=rhema).
Ibrani 4:12
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada
pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan
roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran
hati kita.
Kuasa Tuhan bekerja pada saat Hikmat Tuhan menguasai mulut,
telinga, pikiran, hati, seluruh anggota tubuh kita bahkan jiwa kita
(pikiran,perasaan, dan kehendak) dipenuhi Hikmat dan Kuasa Tuhan.
Kita harus membersihkan pikiran dan hati dari kotoran dunia agar
Hikmat Tuhan & Urapan Kuasa Tuhan memenuhi dan menguasai segenap diri
kita.
Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan
karena dari situlah memancar kehidupan
Filipi 2:5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran
dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com