Sabtu,
17 Agustus 2019
SIRAKH
10:1-8
MAZMUR
101:1-3,6-7
MATIUS
22:15-21
Matius
22:17,21b
Katakanlah
kepada kami pendapatMu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau
tidak?" Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar
apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu
berikan kepada Allah."
Sangat
jelas sekali jawaban Yesus tentang kewajiban membayar pajak kepada Kaisar atau
jaman sekarang ini kepada pemerintah.
Kita
umat kristiani kudu wajib bayar pajak dan tidak usah banyak cari alasan untuk
tidak mau bayar pajak.
1
Petrus 2:13-14
Tunduklah,
karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja
sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang
diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati
orang-orang yang berbuat baik.
Persoalan
apakah lembaga pemerintah itu masih ada yang korup maka hal ini adalah
tanggungjawab mereka di hadapan Allah.
Hari
ini bertepatan memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia ke-74 dan sudah
sepantasnya pemerintah diingatkan apakah sudah memerdekakan rakyatnya dari
kesulitan ekonomi agar rakyat sejahtera dalam bidang sandang, pangan, kebutuhan
rumah, dsbnya.
Sirakh
10:1,3
Pemerintahan
yang bijak mempertahankan ketertiban pada rakyatnya, dan pemerintahan orang
arif adalah teratur.
Raja
yang tidak terdidik membinasakan rakyatnya, tetapi sebuah kota sejahtera berkat
kearifan para pembesarnya.
Jaman
perjuangan sering terdengar pekik lantang menggema di bumi persada ini:
Merdeka!
Merdeka! Merdekaaaaa !!!
Pertanyaan
adalah:
apakah
sungguh-sungguh sudah merdeka pada diri kita masing-masing???
-->
Dari sisi rohani:
sudahkah
merdeka dari dosa?
sudahkah
merdeka dari penyakit rohani?
-->
Dari sisi jasmani:
sudahkah
merdeka dari kesulitan uang untuk keperluan hidup?
-->
Dari sisi jiwa
*
sudahkah pikiran kita dimerdekakan dari belenggu pikiran dunia?
*
sudahkan perasaan kita merdeka oleh kekhawatiran, ketakutan, gelisah,
dsb?
*
sudahkah keinginan kita merdeka dari hawa nafsu kedagingan?
Inilah
makna sesungguhnya dari merdeka, bukan hanya sekedar pekik slogan belaka tetapi
sungguh-sungguh keseluruhan diri kita (roh, jiwa, tubuh) telah merdeka.
Merdeka adalah bebas
dari keterikatan hal-hal duniawi yang membelenggu kita.
Setiapkali
peringati hari kemerdekaan bangsa kita Indonesia 17 Agustus 1945
terngiang-ngiang di sanubari, perkataan merdeka !!!
Jika
saat ini masih belum merdeka secara total maka segeralah bertindak dimerdekakan supaya tidak
terus dijajah oleh hal-hal duniawi karena akibatnya sungguh mengerikan;
terperosok kedalam alam maut yang siap ditelan kematian kekal bila tidak segera
dimerdekakan.
Bagaimana
caranya keseluruhan diri kita dimerdekakan dari hal-hal duniawi yang
membelenggu hidup kita?
Yohanes
8:31-32
Maka
kata Yesus kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya: "Jikalau
kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan
memerdekakan kamu"
Ternyata
jawabannya adalah:
Kebenaran
Firman Tuhan yang akan memerdekakan kita.
Galatia
5:1
Supaya
kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu
berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Kuk
perhambaan = belenggu dosa
Kebenaran
Firman Tuhan harus dihidupi di dalam diri kita agar dapat bekerja untuk
memerdekakan kita dari dosa dan menjadikan kita hamba Allah yang beroleh
pengudusan dan hidup kekal.
Roma
6:22
Tetapi
sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi
hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan
sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Kenyataannya
banyak diantara kita umat kristiani menyalahgunakan kemerdekaan diAnugerahkan
Allah, dengan berbuat lagi perbuatan dosa sehingga akibatnya tidak merdeka lagi
karena telah lepas dari hamba kebenaran dan dikuasai lagi oleh kuk perhambaan
dosa.
1
Petrus 2:16
Hiduplah
sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan
itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai
hamba Allah.
Hiduplah
selalu sebagai orang merdeka
Jadilah
senantiasa hamba Allah
Dengan
demikian setiap kali peringati hari kemerdekaan bangsa Indonesia maka seperti
mengingatkan kita melihat hasil laporan sebagai orang yang sungguh-sungguh
merdeka.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com