Senin,
5 Agustus 2019
BILANGAN
11:4b-15
MAZMUR
81:12-17
MATIUS
14:13-21
Matius
14:19-21
Yesus
menyuruh orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambilNya lima
roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat,
memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-muridNya,
lalu murid-muridNya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya
makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan
roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira 5000
laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Kita
umat kristiani mengimani bahwa mukijizat 5 roti + 2 ikan memberi makan 5000
laki-laki merupakan simbol dari perjamuan ekaristi yang melambangkan Yesus
sebagai roti hidup.
Yohanes
6:35
Akulah
roti hidup; barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan
barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi
Berharap
kepada Tuhan adalah jalan yang terbaik yang semestinya kita ikuti dan andalkan
dalam hidup ini.
Banyak
solusi lain yang ditawarkan dunia tetapi sifatnya sementara dan seringkali
malah menjerumuskan kita berbuat dosa karena yang ada di dunia ini cenderung
memuaskan keinginan daging.
1
Yohanes 2:16-17
Sebab semua
yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta
keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang
melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Dari
bacaan Injil, kita saksikan lima ribu laki-laki belum termasuk perempuan dan
anak-anak mencari Yesus karena mereka sadar bahwa Yesus
sanggup menolong kesusahan hidup mereka.
Keadaan
diri mereka menggerakkan hati Yesus berbelas kasihan dengan:
1)
Menyembuhkan sakit penyakit
Matius
14:14
Ketika
Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah
hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang
sakit.
2)
Memberi makan berlimpah-ruah
Matius
14:20
Dan
mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan
potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
Suatu
pelajaran penting buat kita umat kristiani bahwa sesulit apapun masalah yang
sedang kita hadapi bahkan ada yang terlihat sangat berat dan mustahil dapat
diselesaikan; datanglah kepada Yesus dan jangan mencari solusi
diluar Yesus yang diberikan oleh dunia.
Bukankah
Yesus sudah katakan bahwa:
Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup (Yohanes 14:6a).
Seringkali
banyak orang lupa karena tidak biasa mengandalkan Firman Tuhan atau ada yang
tidak tahu Firman Tuhan seperti misalnya Yohanes 14:6a ini sehingga yang
pertama diingatnya adalah mencari solusi dari dunia ini, kemudian setelah
dikecewakan oleh dunia maka pilihan terakhir adalah mencari Tuhan.
Oleh
sebab itu:
Pertama
Penuhi
pikiran kita dengan Firman Tuhan supaya terbiasa gunakan Firman Tuhan di setiap
bidang kehidupan terutama di saat badai persoalan datang menerjang kehidupan
kita.
Mazmur
119:105
FirmanMu
itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Yang
kedua
Penuhi
pikiran kita dengan fokus utama hidup kita di dunia ini adalah menuju kepada
hidup kekal di Sorga.
Yohanes
14:2
Di
rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu.
Ketiga
Penuhi
hati kita dengan fokus utama hidup dalam damai sejahtera Allah
Yohanes
14:27
Damai
sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa
yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah
gelisah dan gentar hatimu.
Semoga
setiap orang hidup didalam Kebenaran Allah dan mengandalkan Allah agar damai
sejahtera Allah memenuhi hati dan pikiran di dalam hidup ini.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com