Jumat, 23 Agustus 2019
RUT 1:1,3-6,14b-16,22
MAZMUR 146:5-10
MATIUS 22:34-40
Matius 22:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan
kitab para nabi
Mengasihi Allah dan mengasihi sesama adalah dua hukum kasih yang
seharusnya melekat pada diri kita manusia namun sayangnya seringkali kasih itu
hilang dari dalam diri manusia akibat dosa.
Dosa adalah pelanggaran atas perintah dan kehendak Allah.
Hanya kasih yang dapat menutupi dosa sehingga kita manusia
kembali berdamai dengan Allah.
1 Petrus4:8
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan
yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Sesungguhnya manusia membutuhkan kasih sebab bila seseorang
kehilangan kasih akan menimbulkan kekacauan hati dan pikirannya sehingga sangat
rentan berbuat kejahatan.
Iblis tahu betapa pentingnya kasih bagi manusia dan menjadikan
kasih sebagai strategi Iblis meracuni pikiran seseorang.
Iblis merasuki pikiran dan hati seseorang dengan mengatakan:
Pertama
Allah tidak peduli pada dirimu karena Allah tidak mengasihi
kamu.
Kedua
Mendakwa dirimu berdosa dan Allah tidak mengampuni dirimu
sebagai alasan Allah tidak mengasihimu
Ketiga
Menyemburkan kebohongan bahwa dunia mengasihi dirimu dengan
memamerkan kesenangan dunia yang bisa kau nikmati
Keempat
Tidak seorangpun mengasihi kamu dan hanya dunia yang mengasihimu
supaya engkau semakin dipisahkan dari sesama terutama keluarga dan orang
terdekatmu
Kelima
Mengancam dirimu tatkala mau berbalik kembali kepada Allah
sehingga engkau makin terperosok dalam gengaman Iblis
Ke-5 hal ini yang membuat seseorang akan terus kehilangan
kasihnya kepada Allah dan kepada sesama.
Hanya dengan kehilangan kasih maka seseorang tidak dapat
mengasihi Allah dan mengasihi orang lain.
Hal lain yang berpotensi sangat kuat bagi seseorang akan
kehilangan kasih adalah kerakusan dan ketamakan karena dia mengagungkan
mengasihi dirinya sendiri adalah segala-galanya dan yang paling berharga di
dalam hidupnya.
Oleh karena itu Allah menetapkan hukum kasih yang harus dipatuhi
manusia.
Bermula dari Musa membawa dua loh batu berisikan 10 Perintah
Allah yang pada dasarnya mengenai kasih kepada Allah (perintah 1sd 3) dan kasih
kepada sesama (perintah 4 sd 10).
--> baca selengkapnya Keluaran 20:1-17
Setelah Musa, lalu Allah mengutus para nabi lainnya untuk
memberitakan bahwa Allah mengasihi manusia dan seharusnya manusia juga
mengasihi Allah dengan mengikuti kehendak dan perintah Allah.
Selain itu disampaikan bahwa mengasihi sesama lewat kepedulian
pada sesama.
Melalui Yesus,
hukum Taurat digenapi, disempurnakan dan difokuskan pada
kasihilah Allah dan kasihilah sesama.
Yesus menjelaskan bagaimana caranya mengasihi Allah di Matius
25:31-46.
Matius 25:45
Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling
hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
Diperjelas lagi melalui:
1 Yohanes 4:20-21
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia
membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa
tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang
tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa
mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Semoga kita terus berusaha menambah kasih supaya mengalir deras
di dalam hati kita dengan cara meninggalkan sikap hidup lama berorientasi pada
kasih dunia beralih kepada kasih Bapa Sorgawi.
Berbaliklah kepada Allah dan tunduklah kepada Allah supaya kita
mengalami Kasih Allah di dalam hidup kita.
Yakobus 4:7-8
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka
ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan
mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang
berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Setelah hidup kita mengalami Kasih Allah maka di dalam hati kita
dipenuhi oleh kasih sehingga kita dapat membagikan kasih itu kepada sesama atau
orang lain.
Semula memang kita rasakan sepertinya berat melaksanakan
perintah Allah tetapi dengan kasih memenuhi relung hati kita maka kita
dimampukan untuk mengasihi Allah melalui mengasihi kepada sesama.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com