Kamis, 31 Maret 2016
Kata Yesus kepada mereka: "Ada
tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati
pada hari yang ketiga.
(Lukas 24:46)
Manusia mudah mempercayai sesuatu yang
terlihat oleh mata dan dirasakan oleh jiwa raganya.
Bila yang dilihatnya itu diluar
kebiasaan umum yang terjadi / spektakuler maka biasanya mulai tertarik
mempercayai apa yang dilihatnya.
Hal-hal spektakuler yang terjadi dan
yang kita saksikan, tidak hanya mengenai hal spritual/rohani tetapi hal duniawi
juga.
atau dengan kata lain,
di dunia ini ada roh-roh lain selain
roh kita manusia dan Roh Allah/Roh Kudus.
Sesuatu yang spektakuler yang dilihat
dan dirasakan akan menggoda seseorang untuk mempercayainya meski pikiran dan
hati nuraninya ragu-ragu mempertanyakan kebenarannya.
Hal-hal spektakuler duniawi sepertinya
lebih menarik perhatian daripada hal-hal mukjijat rohani. Bener ga sih?
silahkan jawab sendiri.
Bacaan Injil Lukas hari ini dikisahkan
bagaimana murid-murid ragu-ragu mempercayai Yesus hadir ditengah-tengah mereka
setelah peristiwa penyaliban Yesus mengguncangkan iman mereka.
Bayangkan, mereka adalah murid Yesus
telah mendengar banyak pengajaran dan menyaksikan mukjijat yang dilakukan oleh
Yesus namun masih belum mampu mempercayai Yesus sepenuhnya dan itu terlihat
reaksi sikap mereka ketika Yesus menampakkan diriNya ditengah mereka dan
menyangka melihat hantu.
Lukas 24:35-37
Lalu kedua orang itupun menceriterakan
apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu
Ia memecah-mecahkan roti. Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal
itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka:
"Damai sejahtera bagi kamu!" Mereka terkejut dan takut dan menyangka
bahwa mereka melihat hantu
Murid-murid terheran-heran meski Yesus
memperlihatkan luka bekas paku di tangan dan di kaki namun masih ragu-ragu
mempercayai apa yang dilihatnya.
Lukas 24:38-40
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati
kamu? Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan
lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat
ada padaKu." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kakiNya
kepada mereka.
Mungkin pikiran/logika mereka merasa
aneh bagaimana bisa orang mati hidup kembali padahal mereka sudah pernah
melihat Yesus membangkitkan Lazarus.
Bukankah di jaman sekarang ini masih
ada orang beriman kristiani yang tidak percaya mukjijat Yesus masih terjadi
hingga saat ini dan malah curiga jangan-jangan ini rekayasa atau menyangka ini
mah roh jahat dan bukan Roh Kudus yang berkarya.
Pikiran atau logika seringkali menjadi
penghalang untuk mempercayai sesuatu mukjijat Roh Kudus sebab banyak terjadi
manipulasi demi kemuliaan diri dan motivasi lainnya untuk diri sendiri.
Hendaknya kita tidak apatis terhadap
mukjijat Roh Kudus namun tidak arogan mengatakan mukjijat ini pasti dari Tuhan
sebab kitapun harus menguji kebenaran melalui karunia membedakan roh atau
discerment dan melalui buah kebaikan dari mukjijat tersebut.
1 Yohanes 4:1
Saudara-saudaraku yang kekasih,
janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka
berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke
seluruh dunia.
Yesus mengingatkan kepada kita untuk
menguji kebenaran dengan melihat hasil atau buah dari perbuatan baik.
Matius 7:15-17
"Waspadalah terhadap nabi-nabi
palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya
mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput
duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang
pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
Bisa dimaklumi reaksi murid-murid tidak
langsung percaya pada apa yang mereka lihat di depan mata bahwa itu adalah
Yesus yang tiga hari lalu mati disalib.
Yesus mengingatkan mereka tentang
nubuat para nabi tentang Mesias supaya mereka memahami kitabsuci.
Lukas 24:44-45
Ia berkata kepada mereka: "Inilah
perkataanKu, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan
kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam
kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Ia membuka
pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Salah satu nubuat tentang Mesias dari
Musa yang mengatakan bahwa :
Ulangan 18:18-19
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi
mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh
firmanKu dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firmanKu yang
akan diucapkan nabi itu demi namaKu, dari padanya akan Kutuntut
pertanggungjawaban.
Tidak mudah memang untuk percaya kepada
Yesus adalah Mesias.
Apalagi saat itu masyarakat Yahudi
hanya mendengar pengajaran secara lisan dan belum memiliki kitabsuci tidak
seperti sekarang ini sudah tersusun rapi.
Sekarang saja kitabsuci/alkitab mudah
didapat dan sepertinya hampir setiap umat kristiani memiliki Alkitab tetapi
pertanyaannya adalah :
apakah Alkitab itu dibaca, direnungkan,
ataukah hanya menjadi pajangan di rak buku dan sudah berdebu karena jarang atau
tidak pernah dibuka/dibaca.
Tidaklah heran bila murid-murid lamban
mempercayai penampakan Yesus yang telah bangkit dan mereka terus diingatkan
Yesus bahkan sampai harus dibukakan pikiran mereka agar percaya.
Lukas 24,41-43,45
Ketika mereka belum percaya karena
girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu
makanan di sini?" Lalu mereka memberikan kepadaNya sepotong ikan
goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
Lalu Yesus membuka pikiran mereka,
sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Menjadi tugas perutusan kita untuk
menjelaskan kepada orang yang belum percaya kepada Yesus dan kepada orang
kristiani yang masih ragu-ragu kepada Yesus telah bangkit dan Yesus adalah
Mesias atau Yesus adalah Allah.
Masih banyak yang tidak percaya kepada
Yesus adalah Allah sebab menurut sudut pandang mereka, Yesus adalah seorang
nabi dan bukan Allah.
Bagi kita yang sudah percaya bahwa
Yesus adalah Allah maka makna dari bacaan Injil hari ini yang kita renungkan
dan memaknai firman Tuhan hari ini adalah bagaimana kita mempercayai Yesus,
menguasai seluruh hidup kita.
Sepertinya permenungan ini sering kita
dengar tetapi apakah betul kita sungguh mau mempercayakan hidup kita hanya
kepada Yesus???
Semoga saja kita menanggapi firman
Tuhan hari ini dengan kesungguhan hati dan langsung menerapkannya di dalam
segenap diri kita.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku telah menyerahkan seluruh
diriku kepada Yesus sebagai perwujudan nyata bentuk kepercayaan kita akan
kebangkitan Yesus ?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Dalam Oktaf Paskah
Warna Liturgi : Putih
Kisah 3:11-26
Mazmur 8:2a,5-9
Lukas 24:35-48
BcO : Kisah 2:42-3:11
============= ☆☆☆ ============