Jumat, 18 Maret 2016
Jawab orang-orang Yahudi itu:
"Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau,
melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya
seorang manusia saja, menyamakan diriMu dengan Allah."
(Yohanes 10:33)
Perjuangan Yesus memberitakan kabar
sukacita Injil kepada orang-orang Yahudi sungguh berat karena mereka menutup
hati tidak mau mengakui Yesus adalah Mesias walaupun sebetulnya mereka takjub
akan pengajaran Yesus dan juga heran atas perbuatan mukjizat yang Yesus lakukan
di setiap pelayananNya.
Yohanes 10:24
Maka orang-orang Yahudi mengelilingi
Dia dan berkata kepadaNya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup
dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada
kami."
Ketika Yesus menjelaskan siapa diriNya
namun orang-orang Yahudi tetap tidak percaya karena Yesus mengatakan diriNya
dan Bapa adalah satu.
Yohanes 10:25, 30-31
Yesus menjawab mereka: "Aku telah
mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan
yang Kulakukan dalam nama BapaKu, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
Aku dan Bapa adalah satu." Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil
batu untuk melempari Yesus.
Yesus dituduh telah menghujat Allah
karena di mata orang-orang Yahudi, Yesus adalah manusia biasa yang menyamakan
diriNya dengan Allah.
(Yohanes 10:33)
Kita mendapat gambaran jelas tentang
orang-orang Yahudi menolak Yesus karena menurut mereka, Yesus manusia biasa
saja yang memiliki karunia dan kuasa dari Allah untuk menyembuhkan seperti
nabi-nabi lainnya.
Mereka yakin Yesus menghujat Allah maka
mereka hendak menangkap dan menghukum Yesus sesuai hukum taurat yaitu dilempari
batu sampai mati.
Imamat 24:16
Siapa yang menghujat nama Tuhan,
pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu.
Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama Tuhan,,
haruslah dihukum mati.
Yesus mengatakan bahwa mereka menuduh
diriNya telah menghujat Allah atas dasar apa? seharusnya mereka lihat perbuatan
yang telah Yesus lakukan.
Yohanes 10:37-38
Jikalau Aku tidak melakukan
pekerjaan-pekerjaan BapaKu, janganlah percaya kepadaKu, tetapi jikalau Aku
melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepadaKu, percayalah akan
pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa
di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."
Memang payah menjelaskan kepada orang
yang tegar tengguk dan kepada orang yang menutup hati karena merasa dirinya
paling benar dan paling baik dan paling segalanya.
Lebih baik tinggalkan saja tipe orang
begini dan biarlah dengan berjalannya waktu maka orang ini akan berubah; entah
berubah makin tegar tengguk alias auban ataukah berubah lebih baik dan berbalik
arah dengan membuka hatinya mau mendengarkan dan melakukannya.
Yesus meninggalkan orang Yahudi di
Yerusalem yang tegar tengguk dan pergi ke seberang sungai Yordan dan orang
disana mau percaya kepadaNya.
Yohanes 10:40-42
Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang
Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ. Dan banyak
orang datang kepadaNya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu
tandapun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah
benar." Dan banyak orang di situ percaya kepadaNya.
Ketika kita sedang memberitakan Injil,
tentu diantara yang mendengarnya ada yang menerima dan ada yang menolak.
Ayat 41-42 dikatakan bahwa Yohanes
Pembaptis tidak membuat tanda perbuatan mukjizat tetapi apa yang
disampaikannyan di sungai Yordan membekas di hati orang yang mendengarkan
pengajarannya.
Kita percaya setiap Firman Tuhan yang
kita sampaikan pasti berkerja membajak hati dan pikiran orang yang mendengar
walaupun ada diantaranya tidak serius menyimak saat Firman disampaikan.
Yesaya 55:11
demikianlah firmanKu yang keluar dari
mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan
melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan
kepadanya.
Kecuali mereka yang tidak mau dengar
sama sekali saat Firman/Sabda Tuhan diberitakan, maka apa boleh buat artinya
mereka menolak keselamatan dari Allah
2 Korintus 4:3-4
Jika Injil yang kami beritakan masih
tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu
orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman
ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang
adalah gambaran Allah.
Orang-orang Yahudi bukannya orang yang
belun percaya kepada Allah tetapi justru persoalannya mereka tidak percaya
kepada Yesus adalah Mesias sebab penampilan Yesus biasa-biasa saja; anak tukang
kayu.
Bagaimana mungkin orang seperti Yesus
ini adalah Mesias. Apalagi Yesus bersaksi diriNya adalah Anak Allah dan Dia dan
Bapa adalah satu.
wah... mereka makin tidak percaya dan
mengira Yesus sengaja menghujat Allah atau kalau terjadi di jaman sekarang maka
dibilangin sesat nih orang.
Padahal nabi Yesaya menubuatkan Mesias
yang akan datang itu seperti apa tanda-tandaNya di kitab Yesaya 11:1-10 dan
Yesaya pasal 53.
Yesaya 53:2
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan
Tuhan dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun
tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita
menginginkannya.
Yesus berusaha menjelaskan kepada
orang-orang Yahudi tetapi mereka tetap saja tidak percaya sebab mereka
memposisikan diri mereka sebagai hakim yang memutuskan Yesus bersalah telah
menghujat Allah dan mau merajam Yesus karena telah menghina Allah.
Hendaknya hati kita terbuka menerima
pengajaran, nasehat, masukan dari orang lain dan tidak langsung menolaknya
sebab kita manusia banyak kelemahan di dalam diri kita supaya dikuatkan.
Terutama untuk Firman Tuhan dan hal
rohani lain dimana kita seharusnya mau bersikap terbuka dan menerimanya seraya
memohon hikmat Tuhan agar yang kita terima betul-betul menguatkan iman dan diri
kita.
Semoga Injil hari ini menjadi pelajaran
berharga bagi kita agar tidak bersikap seperti yang dilakukan orang-orang
Yahudi yang menolak Yesus sekaligus bertindak sebagai hakim menghukum Yesus
dengan hukuman rajam.
REFLEKSI DIRI
Ya Yesus, aku mempercayai Engkau adalah
Tuhan dan Penyelamat hidupku.
Kuserahkan hidupku hanya kepadaMu dan
sertailah aku senantiasa agar aku tetap berjalan di JalanMu.
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Sirilus dari Yerusalem
Warna Liturgi : Ungu
Yeremia 20:10-13
Mazmur 18:2-7
Yohanes 10:31-42
BcO : Bilangan 22:1-8a,20-35
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com