Sabtu, 12 Maret 2016
Beberapa orang di antara orang banyak,
yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar
nabi yang akan datang." Yang lain berkata: "Ia ini Mesias."
Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari
Galilea!
(Yohanes 7:40-41)
Pro kontra dianggap hal biasa lumrah
dan sah-sah saja sepanjang tidak anarki namun pada kenyataannya perbedaan
pendapat cenderung memanas karena masing-masing pihak mengklaim benar dan
memaksakan kehendak mereka sehingga potensi konflik sangat besar.
Pro kontra ditopang oleh kepentingan
pribadi dan kepentingan kelompok dimana seringkali mengatasnamakan ini suara
rakyat atau menyatakan kebenaran menurut kepentingan dirinya.
Hal serupa terjadi pada diri Yesus yang
ditentang oleh imam-imam kepala, ahli taurat, golongan farisi tetapi sebagian
masyarakat Yahudi simpatik kepada Yesus sebab pengajaran dan perbuatan Yesus
penuh kuasa.
Pro kontra terjadilah; ada yang
ragu-ragu, ada yang menolak Yesus adalah Mesias dan hal ini berulangkali
konflik diantara masyarakat Yahudi.
Ada yang mengatakan Yesus adalah Mesias
tetapi ditentang yang lain dengan kemukakan alasan masing2.
Termasuk penjaga-penjaga yang semula
ditugaskan untuk menangkap Yesus secara diam-diam supaya tidak terjadi
keributan namun ternyata penjaga itu terpesona dan takjub kepada Yesus.
Yohanes 7:45-46
Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada
imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu tidak membawaNya?" Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum
pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!"
Orang-orang Farisi menghakimi penjaga
tersebut dengan mengatakan bahwa mereka telah disesatkan oleh Yesus.
Orang banyakpun dihakimi orang-orang
Farisi dengan mengatakan mereka terkutuk tidak mengerti hukum Taurat.
Yohanes 7:47,49
Jawab orang-orang Farisi itu kepada
mereka: "Adakah kamu juga disesatkan? Tetapi orang banyak ini yang tidak
mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!"
Seperti biasa orang-orang mengklaim
diri mereka lebih pandai dan taat kepada hukum Taurat dan menghakimi orang lain
tidak mentaati hukum Taurat.
Ulangan 27:26
Terkutuklah orang yang tidak menepati
perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah
berkata: Amin!"
Orang-orang Farisi tidak intropeksi
diri sebab mereka sendiri tidak melakukan hukum Taurat tetapi menekan orang
lain yang harus melakukannya.
Seperti kata peribahasa dibawah ini
:
kamu tak pandai menari, lantai
disalahkan atau buruk mukamu tetapi cermin kau belah/pecahkan.
Mereka mengatakan penjaga tersebut yang
tidak menangkap Yesus adalah terkutuk karena tidak mentaati hukum Taurat tetapi
mereka juga terkutuk karena tidak melakukannya dan belagak lupa ada hukum
Taurat lainnya mengatakan bahwa:
Ulangan 28:15
Jika engkau tidak mendengarkan suara
Tuhan, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan
ketetapanNya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk
ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau...
Suatu pelajaran penting buat kita harus
mentaati Tuhan dengan melakukan segala ketetapan dan perintah Tuhan di
sepanjang hidup kita.
Selanjutnya,
Ternyata di kalangan pemimpin agama
Yahudi ada salah seorang bernama Nikodemus membela Yesus karena ia melihat
kebenaran dan hatinya tersentuh setelah berjumpa dengan Yesus.
Yohanes 7:50-51
Nikodemus, seorang dari mereka, yang
dahulu telah datang kepadaNya, berkata kepada mereka: "Apakah hukum Taurat
kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa
yang telah dibuatNya?"
Dimana-mana orang benar tidak banyak
dan mendapat tekanan intimidasi dari orang jahat hatinya termasuk Nikodemus
ditentang oleh koleganya.
Yohanes 7:52
Jawab mereka: "Apakah engkau juga
orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi
yang datang dari Galilea."
Memang tidak mudah untuk percaya kepada
Yesus bila belum mengalami perjumpaan denganNya sebab seringkali orang
mengandalkan pengertiannya sendiri dan bila belum ada bukti yang meyakinkan
dirinya maka biasanya ia akan menolak untuk percaya.
Itu sebabnya Yesus pernah mengatakan
bahwa :
Berbahagialah mereka yang tidak
melihat, namun percaya. (Yoh 20:29b)
Kalau dulu Yesus dipertentangkan apakah
Ia adalah Mesias ternyata di jaman sekarang ini masih juga orang tidak percaya
bahwa Yesus adalah Tuhan sebab menurut mereka Yesus adalah nabi dan tidak masuk
akal kalau Yesus adalah Tuhan.
atau jangan-jangan diantara umat
kristiani masih ada yang meragukan Yesus adalah Tuhan tetapi tidak berani
mengungkapkannya dan disimpan di dalam hati sebab belum mengerti akan Allah
yang Esa dengan 3 Pribadi yakni Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
Malu bertanya sesat dijalan, demikian
nasehat orang bijak maka bagi yang belum mengerti Allah Tritunggal, segera
bertanya kepada Pastor supaya iman percaya kepada Yesus semakin teguh dan tidak
ragu-ragu lagi.
Yesus adalah Mesias,
selaku saja diperdebatkan dari jaman ke
jaman dan masih banyak yang belum mau mempercayaiNya.
Hendaknya kita beritakan kepada banyak
orang bahwa Yesus adalah Mesias supaya mereka diselamatkan oleh Yesus dan hidup
di dalam Kebenaran yang Yesus ajarkan sebab iman percaya kepada Yesus membawa
kesadaran untuk menjalani hidup sesuai dengan kehendakNya.
Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.
Sudah terbukti, banyak orang yang telah
salah jalan dan tidak memilih Jalan yang ditunjukkan Yesus tetapi lebih yakin
pilih jalan yang ditunjuk oleh dunia dan akhirnya semakin menjauh dari
kebenaran dan hidup yang diharapnya.
Tunggu apalagi,
Percayalah Yesus adalah Mesias dan
ikutilah Jalan, Kebenaran, dan Hidup yang Yesus sediakan bagi orang yang
percaya kepadaNya.
REFLEKSI DIRI
Sungguhkah aku percaya bahwa Yesus
adalah Mesias? selanjutnya apa yang aku perbuat setelah yakin Yesus adalah
Mesias?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ =============
Kalender Liturgi Katolik
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
Warna Liturgi : Ungu
Yeremia 11:18-20
Mazmur 7:2-3,9-12
Yohanes 7:40-53
BcO : Bilangan 11:4-6,10-33
============= ☆☆☆ =============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com