Sabtu, 30 April 2015
Beribadahlah kepada Tuhan dengan
sukacita, datanglah ke hadapanNya dengan sorak-sorai!
(Mazmur 100:2)
Hidup di dunia ini diwarnai persaingan
di segala bidang dimana setiap orang akan berusaha mencapai keinginannya dan
seringkali harus berjibaku untuk meraih apa yabg dicita-citakannya.
Di dunia sekuler, hal semacam ini sudah
biasa dan jangan sampai merambah ke ranah rohani; apakah bidang pelayanan atau
bidang pewartaan/penginjilan.
Seandainya sudah merasuki ke ranah
rohani, semoga segera di antisipasi dan ditanggulangi supaya tidak menjalar dan
meracuni orang yang dilayani.
Kita lihat bagaimana dunia menawarkan
berbagai kesenangan dan sepertinya berlomba-lomba menyodorkan acara yang
menarik untuk memikat hati orang beriman agar tidak beribadah ke gereja atau
tidak terlibat dalam pelayanan.
Banyak umat katolik yang beribadah
hanya seminggu sekali dan setelah itu tidak berurusan lagi dengan hal rohani;
tidak mau terlibat kegiatan di lingkungan atau di paroki.
Masih mending beribadah 1x seminggu
sebab kenyataannya bila melihat jumlah umat yang hadir saat Paskah dan Natal
maka terlihat penuh sesak; sepertinya lebih dari 3xlipat kehadiran umat setiap
minggu beribadah di gereja.
Disinyalir, umat tidak merasa manfaat
beribadah di gereja dan tidak dapat menemukan makna dari misa ekaristi sehingga
sebagian besar hanya merasa kewajiban saja ke gereja cukup sekali setiap
minggu; bahkan sebagian lagi hanya dua kali setahun ke gereja.
Sampai saat ini pihak dewan paroki
gereja belum dapat mengatasi persoalan umat yang enggan beribadah secara rutin
di gereja setiap minggu dan inilah tantangan bagi tugas pengInjilan untuk
menyadarkan umat agar rajin beribadah.
Jika kita traceback kembali pada saat
gereja mula-mula, para rasul beritakan Injil mulai dari Yerusalem terlebih
dahulu artinya diberitakan kepada bangsa Israel sebelum ke bangsa lain.
Kisah 1:8
Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh
Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Situasi sekarang sepertinya pengInjilan
mulai kepada umat katolik yang jarang beribadah ke gereja supaya mereka kembali
kepada Yesus dan mengalami kasih Yesus di dalam hidup mereka.
Kita harus berbuat sesuatu untuk
menarik perhatian umat tersebut agar mereka merindukan jamahan Kristus dan
menemukan makna terdalam dari ekaristi sehingga mereka membutuhkan Yesus di
dalam hidup mereka.
Hendaknya kita juga terus menjaga hati
kita dengan beribadah atau mengikuti misa ekaristi secara kontinyu dan jangan
sekali-kali absen sebab akan timbul kemalasan dan selanjutnya hanya setahun dua
kali ke gereja.
Ibrani 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi
marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang mendekat.
Memang dalam pergaulan dengan kolega
bisnis atau dengan orang dunia, seringkali kita disindir atau diperolok bila
kita mau beribadah ke gereja dan kita akan dikucilkan dari kelompok gaul.
Sebab orang dunia tidak suka dengan
orang yang rajin beribadah di gereja, bahkan akan dibenci oleh mereka.
Yohanes 15:19
Sekiranya kamu dari dunia, tentulah
dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia,
melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci
kamu.
Sebab bagi setiap orang yang percaya
kepada Yesus, mendapat Anugerah sebagai anak-anak Allah.
Galatia 3:26
Kamu semua adalah anak-anak Allah
karena iman di dalam Yesus Kristus.
Tidaklah heran bila orang dunia akan
menganiaya kita yang percaya kepada Yesus dan tentang hal ini Yesus sudah
memperingatkan kita akan datang tiba hari-hari dimana terjadi
penganiayaan.
Yohanes 15:18
Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah
bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
Lihat saja keadaan disekitar kita saat
ini dimana orang jujur sedikit sekali dan biasanya akan dipersulit dan
diintimidasi oleh orang-orang dunia.
Tetapi kita harus yakin kebenaran pasti
mengalahkan kejahatan dan orang dunia dihancurkan dan kemenangan ada pada orang
yang percaya kepada Yesus.
Roma 8:31, 35
Sebab itu apakah yang akan kita katakan
tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan
kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan
atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau
bahaya, atau pedang?
Dengan rajin beribadah maka kita dapat
mampu menangkal setiap usaha orang dunia yang mau menjauhkan kita dari Tuhan
dan dengan tegas kita menolak tawaran dunia sebab memprioritaskan relasi intim
dengan Tuhan Allah.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku menjaga hatiku dengan penuh
kewaspaan terhadap setiap tawaran dunia yang hendak menarik diriku dari relasi
intim dengan Tuhan?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pius V
Warna Liturgi : Putih
Kisah 16:1-10
Mazmur 100:1-5
Yohanes 15:18-21
BcO : Kisah 20:1-16
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com