Sabtu, 7 Mei 2016
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam
namaKu.
(Yohanes 16:23)
Bacaan Injil Yohanes hari ini
menyejukan hati kita sebab dikatakan bahwa Bapa akan berikan segala sesuatu
yang kita minta di dalam nama Yesus.
Wow...sungguh menyenangkan yach, ayat
ini memang sangat diharapkan oleh setiap orang; terlebih saat ini hidup kian
sulit dan banyak problem hidup yang sepertinya tidak ada habisnya dan makin
sukar mengatasinya.
Terlihat sekali ketimpangan yang
terjadi antara si kaya dan si miskin, bak langit dan bumi jauhnya perbedaan
gaya hidup keduanya; si kaya bingung mau makan apa ya sedangkan si miskin
bingung apa yang mau dimakan hari ini?
Syukur Puji Tuhan,
Firman Tuhan hari ini adalah solusi dan
jalan keluar yang amat sangat dinantikan si miskin sebab hanya kepada Tuhan
sajalah ada kepastian mendapatkan belas kasihan dan pertolongan.
Capek hati berharap belas kasihan dan
pertolongan orang lain; boro-boro disapa eh ditengok juga kagak peduli. seperti itu keluhan mereka si
miskin!
Sekarang ini hati manusia semakin keras
dan sedikit waktu lagi hati orang sekeras batu gunung tetapi mulutnya semakin
manis mengucapkan kasihilah sesama seperti mengasihi diri sendiri !!!
Apa yang diucapkan sangat kontras
dengan yang perilaku dan perbuatannya.
Kagak percaya nich, mari keluar sejenak
dari peraduan di rumahmu yang mewah dan yuk jalan-jalan lihat keadaan orang
lain yang diluar grup/perkumpulan-mu.
maka matamu akan memandang betapa
buanyak orang susah hidupnya dan ujilah hatimu apakah tidak sekeras batu dan
mulutmu tidak berucap begini :
"salah mereka sendiri, pemalas dan
tidak mau bekerja; ga heran hidupnya susah dan melarat, kalo gue tolong, ntar
tuman keenakan, ngandalin orang lain...."
Ckckckkk, tajam amat
perkataannya!!!
jangan dikira ini cuman karangan si
penulis renungan ini tetapi ini kenyataan yang sering didengar.
si kaya alergi di dekatin si miskin
karena ga mau direpotin diminta bantuan.
memang sih ada juga si kaya yang baik
hati tapi ibaratnya seperti sebuah jarum di tumpukan barang di gudang.
Itu sebabnya kenapa dibilangin :
lebih baik berharap kepada Tuhan saja.
meskipun tidak selalu dikabulkan dan
tidak selalu cepat dijawab Tuhan namun asalkan sabar saja dan jaga sikap hidup
yang berkenan di mata Tuhan maka yakinlah pasti pertolongan Tuhan tiba pada
saatnya.
Seringkali sikap dan perbuatan kita
sendiri yang menghambat berkat Tuhan selain kita tidak sabar menanti dan yang
kita minta untuk memuaskan keinginan kedagingan kita dan bukan kebutuhan pokok
hidup kita.
Yesaya 59:1-3
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
Tuhan Allah itu teramat sangat baik
yang hatiNya itu penuh belas kasihan dan tak tahan melihat airmata kita dan
tidak bisa membiarkan kita terkapar tak berdaya. Dia sangat mencintai kita
sehingga pintu pengampunanNya terbuka 24jam bagi kita yang bertobat dan mau
kembali ke dalam pelukannya.
Mari saudara/i-ku dalam Yesus Kristus,
jangan keraskan hatimu dan dengarkan suara Tuhan supaya kita senantiasa berada
dalam pelukan kasihNya.
Sudahlah, tinggalkan kesenanganmu
bermain-main dengan hal-hal duniawi, lebih baik kita berkumpul bersama dalam
keluarga Tuhan Allah di dalam rumahNya maka kebahagiaan kekal selamanya dapat
kita nikmati.
Jangan sampai menyesal setelah tahu
kebenaranNya di saat meninggalkan dunia ini seperti yang dialami si kaya dalam
Injil Lukas 16:19-31.
Menyesal sudah tidak ada gunanya.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku senantiasa percaya hanya
kepada Tuhan dan berharap kepadaNya di segala situasi dan keadaan
hidupku?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan VI Paskah
Warna Liturgi : Putih
Kisah 18:23-28
Mazmur 47:2-3,8-10
Yohanes 16:23b-28
BcO : Kisah 23:12-35
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com