Selasa, 10 Mei 2016
Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi
dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepadaKu untuk
melakukannya.
(Yohanes 17:4)
Doa adalah nafas kehidupan bagi kita
umat kristiani dengan Tuhan Allah dimana kita bisa berkomunikasi dan merasakan
kehadiranNya.
Banyak diantara kita umat kristiani
mengalami kesulitan berdoa dan sering tidak merasakan kehadiran Tuhan dan
serasa hanya berbicara sendiri.
Kebiasaan tidak baik ketika berdoa
dimana isi doa kita kebanyakan hanya meminta rejeki, memohon pertolongan Tuhan
menyembuhkan sakit penyakit, memulihkan hubungan keluarga, dan masih banyak
permintaan lainnya.
Hanya sebentar saja kita mengucapkan
syukur dan terima kasih kepada Tuhan sebab setelah itu kita meminta berkat
Tuhan lagi dengan menggunakan kata yang indah seakan-akan Tuhan akan
terpengaruhi oleh ucapan doa kita.
Seharusnya kita berdoa kepada Tuhan
Allah adalah didorong oleh kerinduan untuk berjumpa denganNya di dalam roh kita
dengan Roh Allah.
Kita berdoa karena belajar mengasihi
Tuhan Allah yang telah begitu mengasihi diri kita sebab tidak mudah bagi kita
mengasihi Tuhan Allah tanpa pamrih mengharapkan berkat-berkatNya.
Kita saja sebagai orangtua merasa amat
senang bila anak-anak kita mau dekat dan kumpul bersama kita semata-mata karena
mereka rindu kepada kita dan bukan karena mereka ada permintaan atau ada
perlunya datang kepada kita.
"Duhai Tuhan, Engkau sangat baik
meski tahu dibalik kata-kata kami yang manis terselip motivasi memanfaatkan
kebaikanMu untuk kepentingan diri kami sendiri tetapi seringkali Engkau tetap
berikan agar kami senang dan gembira."
Inilah realita yang mewarnai hubungan
kita dengan Tuhan Allah dimana kita lebih membutuhkan berkatNya daripada
kehadiranNya !!!
Waktu 24 jam sehari yang Tuhan berikan
kepada kita umat manusia dihabiskan hampir seluruhnya untuk keperluan
tubuh-jiwa kita sedangkan hanya sekian menit saja berdoa dan bersaat teduh
dengan Tuhan Allah; bahkan tidak setiap hari menyediakan waktu buat
Tuhan.
Betapa menyedihkan perilaku kita dan
apakah seperti ini sikap kita kepada Yesus yang begitu menyayangi kita dengan
memberi diriNya untuk menebus kita dari alam maut dan memberikan hidup yang
kekal.
Yohanes 17:1,3
Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia
menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya;
permuliakanlah AnakMu, supaya AnakMu mempermuliakan Engkau. Inilah hidup yang
kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar,
dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Yesus setiap hari berdoa kepada Bapa
dan bisa kita ketahui dari bacaan Injil; terlebih hari ini Yesus berdoa untuk
para muridNya dan juga kepada orang yang percaya kepadaNya, termasuk diri
kita.
Sedikitnya ada 7 hal yang Yesus katakan
dalam doaNya kepada Bapa, yaitu :
Pertama
Memberitakan dan menyatakan nama Bapa
kepada semua orang
Yohanes 17:6
Aku telah menyatakan namaMu kepada
semua orang, yang Engkau berikan kepadaKu dari dunia. Mereka itu milikMu dan
Engkau telah memberikan mereka kepadaKu dan mereka telah menuruti
firmanMu.
Semula orang bingung dan tidak percaya
bahwa Tuhan Allah menyatakan diriNya sebagai Bapa.
Roma 8:14-15
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah,
adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu
menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Yohanes 1:12
Semua orang yang menerimaNya diberiNya
kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam
namaNya.
Hal ini hendak menyatakan hubungan Bapa
dan anak adalah sangat dekat.
Tuhan Allah mau kita senantiasa mau
berhubungan denganNya tanpa rasa takut tetapi menginginkan keintiman hubungan
seperti seorang Bapa kepada anak-anakNya.
Kedua
Menyampaikan Firman Bapa kepada semua
orang.
Yohanes 17:8
Sebab segala firman yang Engkau
sampaikan kepadaKu telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah
menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari padaMu, dan mereka
percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Yesus berulangkali mengatakan diriNya
diutus oleh Bapa untuk menyelamatkan dan memberikan hidup yang kekal kepada
setiap orang yang percaya kepada Yesus.
Yohanes 6:40
Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu
supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup
yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Entah kenapa tak semua orang percaya
Bapa mengutus Yesus dan yakin bahwa melalui Yesus akan memperoleh hidup yang
kekal di Sorga.
Percaya kepada Yesus dan hidup yang
kekal adalah satu paket keselamatan dan tidak bisa dipisahkan kedua hal
itu.
Percaya kepada Yesus tetapi tidak yakin
ada kehidupan kekal adalah percuma saja atau sebalik tidak percaya kepada Yesus
tetapi yakin adanya hidup kekal adalah sia-sia saja.
Itu sebabnya Yesus telah menyampaikan
kehendak Bapa dan sebaiknya kita yakin dan percaya bahwa inilah Anugerah yang
mulia dicurahkan ke idalam hidup kita.
Dengan demikian prioritas hidup kita
berubah total yakni tidak lagi fokus pada urusan duniawi tetapi menyerahkan
seluruh hidup kita di dalam Tangan Tuhan dengan menjalani hidup sesuai dengan
kehendakNya.
Ketiga
Mendoakan murid-muridNya
Yohanes 17:9
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk
dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepadaKu,
sebab mereka adalah milikMu
Yesus begitu perhatian dan mengasihi
murid-muridNya sebab Ia tahu mereka seperti anak kehilangan orangtuanya ketika
saatnya tiba Ia meninggalkan dunia setelah menyelesaikan tugasnya.
Bisa kita bayangkan bagaimana para
murid akan mengalami keadaan yang tidak mereka duga akan terjadi pada diri
mereka yang baru 3,5tahun percaya kepada Yesus harus menghadapi aniaya setelah
Yesus meninggalkan dunia ini.
Yesus tahu akan hal ini dan oleh sebab
itu Yesus berdoa kepada Bapa agar para murid berada dalam perlindungan
Bapa.
Darisini kita ketahui bahwa ketika kita
melakukan tugas dari Yesus maka pasti kita akan dilindungi Bapa dan harusnya
menambah keyakinan kita akan selalu dibela dan dilindungi Bapa.
Akhir kata,
Sekali lagi kita mengucapkan syukur
atas doa-doa yang disampaikan Yesus kepada Bapa dan bagi kita ini suatu
Anugerah Kasih Yesus tak terhingga.
Sedangkan Ke-4 hal lainnya yang
dikatakan Yesus dalam doanya kepada Bapa akan kita dalami dalam renungan
berikutnya.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku membutuhkan Hadirat Tuhan
dan merindukanNya setiap hari sebagai sumber nafas kehidupanku?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan VII Paskah
Warna Liturgi : Putih
Kisah 20:17-27
Mazmur 68:10:11,20-21
Yohanes 17:1-11a
BcO : Kisah 26:1-32
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com