Selasa, 5 April 2016
Janganlah engkau heran, karena Aku
berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
(Yohanes 3:7)
Dua puluh lima tahun yang lalu negara
komunis Soviet dan sekutunya dari blok timur runtuh; dimulai dari runtuhnya
tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur di tahun
1989.
Sampai sekarang masih misteri mengapa
Soviet begitu cepat rezimnya runtuh dimasa pemerintahan Gorbachev padahal
kebijakan perestroika dan glasnost (=restrukturisasi ekonomi dan keterbukaan)
dimaksudkan untuk menyelamatkan komunisme, ternyata malah mempercepat
kehancuran.
Ideologi Komunisme menganggap semua
orang itu sama dalam bidang ekonomi dengan mengutamakan kesetaraan penghasilan
dan bertujuan kemakmuran bagi rakyatnya.
Mungkin mereka mengutip prinsipnya dari
cara hidup jemaat pertama di jaman para rasul dimana setiap jemaat dengan rela
membagikan hartanya kepada jemaat lain yang hidupnya kekurangan.
Kisah 4:32
Adapun kumpulan orang yang telah
percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa
sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah
kepunyaan mereka bersama.
Komunisme gagal menerapkan ideologi
sebab pemerintah yang mengelola dana keuangan ternyata korupsi sehingga tujuan
semula untuk kemakmuran bagi rakyatnya hanya tinggal slogan saja.
Berbeda dengan para rasul yang jujur
mengatur keuangan untuk dibagikan kepada jemaat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Selain itu, jemaat yang berkelebihan
dengan rela dan jujur mau menjual harta yang dimiliki untuk diserahkan kepada
rasul supaya dibagikan kepada jemaat yang membutuhkan secara adil.
Kisah 4:34-35
Sebab tidak ada seorangpun yang
berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau
rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka
letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang
sesuai dengan keperluannya.
Kita ingin tahu mengapa jemaat yang
rela menjual hartanya demi menolong jemaat lainnya?
Ternyata jemaat tersebut menerima
pengajaran dari para rasul dan mereka menanggapinya sehingga mengalami hidup
baru dalam kasih karunia Tuhan.
Kisah 4:33
Dengan kuasa yang besar rasul-rasul
memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam
kasih karunia yang melimpah-limpah.
Darisini kita mendapat pelajaran
penting bahwa orang yang mengalami hidup di dalam kasih karunia Tuhan akan berubah
sikap hidupnya; pikiran dan hati diubahkan, dari sikap hidup lama yang
mengutamakan keinginan kedagingan berubah menjadi manusia baru yang lebih
mengutamakan keinginan rohnya.
Hal ini juga terlihat pada Yusuf
Barnabas menjual ladangnya dan menyerahkan hasil penjualannya dihadapan para
rasul
Kisah 4: 36-37
Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh
rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari
Siprus. Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya
di depan kaki rasul-rasul.
Dan juga terjadi perubahan dalam diri
Nikodemus setelah berjumpa dengan Yesus dan menerima pengajaranNya.
Yohanes 3:7,15
Janganlah engkau heran, karena Aku
berkata kepadamu: kamu harus dilahirkan kembali. supaya setiap orang yang
percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal.
Nikodemus adalah seorang rabbi/guru
atau pengajar taurat, semula tidak mengerti perkataan Yesus bahwa ia harus
dilahirkan kembali.
Yohanes 3:9-10
Nikodemus menjawab, "Bagaimanakah
mungkin hal itu terjadi?" Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar
Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?
Dengan berjalannya waktu dan karena
Nikodemus mau belajar dan menuruti perkataan Yesus, kelak kemudian hari
Nikodemuslah yang mengambil mayat Yesus bersama dengan Yusuf Arimatea dan
mengafaninya.
Yohanes 19:39-40
Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah
yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur
dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. Mereka mengambil
mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan
rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
Jujur saja kita manusia setelah dosa
asal dari Adam dan Hawa mengalami kematian rohnya sehingga kehilangan kemuliaan
Allah di dalam dirinya.
Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Sehingga di dalam diri kita manusia
timbul keinginan daging yang saling bertentangan dengan keinginan roh dan
hubungan manusia dengan sesama menjadi rusak karena kasih telah pudar di dalam
diri manusia sebab yang ada adalah pemenuhan keinginan pribadi dan mencintai
dirinya sendiri.
Supaya kasih itu menggema dan muncul
kembali di dalam diri kita manusia maka perlu diperbaharui roh kita oleh Allah
melalui RohNya yakni Roh Kudus.
Itu sebabnya kenapa Yesus mengatakan
kita harus dilahirkan kembali oleh Roh Allah (Yohanes 3:7-8) supaya beroleh
hidup yang kekal (ayat 15).
Kedatangan Yesus ke dunia inilah yang
memulihkan kembali relasi manusia yang terputus dengan Allah sejak Adam
melanggar perintah Allah memakan buah dari pohon pengetahuan baik dan buruk
bersama dengan istrinya, Hawa.
Kejadian 2:16-17
Tuhan Allah memberi perintah ini kepada
manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati."
roh manusia yang mati sedangkan tubuh
jasmani Adam hidup sampai berumur 930 tahun (Kejadian 5:5).
Allah begitu mengasihi manusia dan
tatkala Adam berbuat dosa, maka Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk
Adam dan Hawa, sebelum diusir dari taman Eden.
Kejadian 3:21
Tuhan Allah membuat pakaian dari kulit
binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada
mereka.
Inilah sekilas kronologi yang membuat
roh manusia mati dan harus dilahirkan kembali rohnya oleh Roh Allah dengan
percaya kepada Yesus yang diutus Allah Bapa untuk memulihkan hubungan manusia
dengan Allah.
Jaman Perjanjian lama, nabi Yoel telah
menubuatkan suatu saat nanti Roh Allah akan dicurahkan kepada semua manusia dan
tergenali melalui Yesus Kristus.
Yoel 2:28-29
Kemudian dari pada itu akan terjadi,
bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu
laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat
mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas
hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan RohKu pada hari-hari
itu.
Jadi yang diperbaharui adalah roh kita
manusia tetapi jiwa raga kita tergantung keputusan kita karena Allah memberikan
kehendak bebas kepada kita untuk memilih, apakah mmanggapi
panggilan untuk hidup dalam kasih karunia Allah ataukah mau hidup menurut
keinginan sendiri; keputusan di tangan manusia??
Yehezkiel 11:19-20
Aku akan memberikan mereka hati yang
lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan
menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang
taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapanKu dan
peraturan-peraturanKu dengan setia; maka mereka akan menjadi umatKu dan Aku
akan menjadi Allah mereka.
Oleh sebab itu rasul Paulus menasehati
kita agar memperbaharui pikiran/logika atau akal budi kita supaya memgenal
kehendak Allah dan mentaatiNya.
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan
dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah
dan yang sempurna.
Antara hati dengan pikiran dan antara
roh dan jiwa kita mesti diperbaharui dan dilahirkan kembali maka barulah kasih
itu mengalir dan berdiam di dalam diri kita dan akan meluap keluar melalui
perbuatan kita.
Itulah rahasianya mengapa jemaat
pertama di jaman rasul-rasul, mereka mau dengan rela hidup berbagi kasih dengan
sesama karena sudah lahir baru atau dilahirkan kembali roh dan jiwa mereka sehingga
berlimpah kasih karunia Allah di dalam diri mereka.
Dan meluap keluar kasih itu melalui
perbuatan karena pikiran / akal budi dan hati mereka mau diajar dan merespon
atau menanggapi pengajaran para rasul.
Ideologi Komunisme tidak berhasil dan mengalami
kehancuran karena tidak berdasarkan prinsip kebenaran Tuhan sebab mereka tidak
percaya kepada Allah dan penguasa pemerintahan berjalan menurut keinginan
pribadi dan kepentingan kelompok/partai.
Pertanyaannya :
mengapa umat kristiani di jaman ini
belum berhasil mengikuti cara hidup jemaat pertama di jaman para rasul ?
Gereja Katolik menyadari betapa penting
umatnya hidup berbagi kepada sesama dan hidup di dalam kasih karunia Tuhan maka
mendorong umat katolik berbuat kasih kepada sesama.
Namun akan tinggal slogan saja bila
umat Katolik khususnya dan umat Kristiani tidak menempuh cara hidup seperti
jemaat pertama di jaman rasul2.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku menanggapi Firman Tuhan hari
ini dengan mengambil keputusan untuk memperbaharui pikiran/akal budi dan hatiku
agar hidup di dalam kasih karunia Tuhan?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Hari biasa pekan ke 2 Paskah
Warna Liturgi : Putih
Kisah 4:32-37
Mazmur 93:1-2,5
Yohanes 3:7-15
BcO : Kisah 5:17-42
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com