Kamis, 14 April 2016
Akulah roti hidup yang telah turun dari
sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan
roti yang Kuberikan itu ialah dagingKu, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia. (Yohanes 6:51)
Biasanya setelah melewati usia 50 tahun
maka baru disadari telah sekian puluh tahun kita tidak bertemu dengan teman
teman sekolah/kuliah atau teman bermain di saat masa kecil dahulu.
Mulailah kita kangen ingin berkumpul
kembali atau istilah kerennya reunian; ada reuni ex teman SD, SMP,SMA,Kuliah
dan segala jenis reunian.
Banyak hal dibicarakan tentang yang
terjadi pada diri kita masing2 setelah lulus sekolah/kuliah; kita menikah dan
berkeluarga, juga mengenai pekerjaan.
Didalam pertemuan reunian masing2
diantara kita secara tidak sadar berbicara lebih akrab kepada teman yang sesuai
dengan sifat kita karena ada faktor kecocokkan dalam banyak hal; atau
istilahnya teman akrab.
Lalu, apa bedanya seorang teman dengan
seorang sahabat? sepertinya tak ada bedanya tetapi bila dicermati lebih dalam
lagi maka akan terlihat jelas bedanya.
Pertemanan didasari oleh keinginan
membangun saling membutuhkan untuk kepentingan pribadi masing-masing.
makanya tidaklah heran bila suatu saat
pertemanan menjadi renggang bila sudah tidak berarti lagi atau sudah tidak ada
lagi kepentingan pribadi.
Pertemanan gampang sekali berubah
suasananya sebab tergantung pada seberapa besar sikap saling membutuhkan
diantara mereka.
Bisa saja sampai hari ini kelihatannya
masih berteman namun hanya sebatas statusnya saja, hanya formalitas saja sebab
sudah ga ada kepentingan lagi.
Berbeda dengan persahabatan !
seorang sahabat, tidak didasari oleh
keinginan menonjolkan kepentingan pribadi yang menguntungkan dirinya tatkala
menjalin hubungan dengan seseorang melainkan biasanya hatinya tergerak oleh
belas kasihan mau menolong orang lain, apalagi bila orang itu adalah
sahabatnya.
Amsal 17:17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap
waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Kita mudah berteman dengan orang lain
tetapi tidak mudah mendapatkan seorang sahabat yang selalu bersedia menemani
diri kita, terutama di saat kita sedang susah dan membutuhkan bantuan atau
pertolongan darinya.
Kita harus memahami sungguh-sungguh
bedanya antara nilai suatu pertemanan dengan nilai suatu persahabatan agar kita
tidak kecewa atau tawar hati ketika suatu hari nanti tiba-tiba kita sendirian
telah ditinggal pergi teman-teman kita; apalagi teman-teman reunian yang amat
dangkal nilainya & sifatnya sementara.
Amsal 18:24
Ada teman yang mendatangkan kecelakaan,
tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
Pertanyaannya adalah :
adakah saat ini seorang sahabat yang
selalu bersama dengan anda di saat susah dan di saat gembira?
Ada kabar baik buat kita semua yaitu
ada seorang sahabat yang senantiasa memberikan diriNya kepada kita; anda pasti
sudah tahu, bukan?
YESUS adalah satu-satunya sahabat kita
yang paling setia menemani diri kita!!!!
Jangan pernah lupa pada berita baik ini
sebab banyak orang yang menderita sudah tidak berpengharapan lagi kepada Yesus
karena apa yang diharapkannya belum ia dapatkan sesuai keinginannya.
Hai, saudara/i-ku dalam Yesus Kristus
nantikan Yesus dengan sabar sebab DIA adalah satu-satunya sahabat yang mau
mendengarkan keluh kesahmu.
Janganlah karena engkau belum dapat apa
yang engkau inginkan maka engkau tidak mau bersahabat dengan Yesus?
Cobalah baca pelan-pelan perkataan
Yesus dibawah ini dan resapilah.....
temukanlah arti persahabatan di dalam
diri Yesus yang rela mati demi diri kita manusia.
Yohanes 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari
pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Ada sebuah nyanyian yang syairnya
menceritakan bahwa Yesus adalah sahabatnya yang setia, renungkanlah.
-----------------------------------------------------------
siapakah yang mau mengasihi aku
siapakah yg mau bersahabat denganku
siapa peduli masalah hidupku
siapa peduli masalah jiwaku
Yesus Kau sahabat, sahabatku
setia
Yesus, Kau sahabat, mengenal
hatiku
Yesus Kau sahabat, mati bagiku
Yesus Kau sahabat, orang yang
berdosa
Kau sahabat setia
-----------------------------------------------------------
Tumpahkanlah airmatamu, hanya kepada
Yesus dan mengadulah hanya kepada Yesus saja, kemudian nantikan dengan penuh
kerinduan niscaya Yesus akan ubah tangisanmu dengan sukacita.
Mazmur 30:12
Aku yang meratap telah Kauubah menjadi
orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan
sukacita.
Oleh sebab itu, percayalah hanya kepada
Yesus saja dan mendekatlah kepadaNya sebab Yesus adalah sahabat yang setia yang
tidak memandang rupa atau keadaan dirimu, sekalipun kita berdosa.
Airmata kepedihan hatimu, akan Yesus
hapus dan IA akan menghibur dirimu, buanglah kekesalan, kekecewaan atau tawar
hatimu kepada orang lain; apakah itu teman2mu, saudara2mu, yang cuek dan tidak
peduli kepada dirimu.
Dalam keadaan apapun, yakinlah pada
semua perkataan Yesus dan IA tidak pernah mengingkarinya, janji-janjiNya akan
ditepatiNya sebab Yesus berkata:
Yohanes 6:51
Akulah roti hidup yang telah turun dari
sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan
roti yang Kuberikan itu ialah dagingKu, yang akan Kuberikan untuk hidup
dunia.
Yesus memberikan diriNya, dagingNya
untuk kita, untuk dunia ini....ini bukan propaganda tetapi bukti nyata.
Adalah aneh bila ada orang yang merasa
tidak menerima roti hidup dari Yesus dan tidak pernah makan roti hidup dari
Surga padahal Yesus telah memberikan diriNya untuk kita semua.
Seharusnya mulut kita dipenuhi oleh
pujian syukur akan kebaikan Tuhan dan ucapan terima kasih kepada Yesus atas
pemberian roti hidupNya kepada kita karena telah menikmatinya.
Mazmur 34:2,5,9
Aku hendak memuji Tuhan pada segala
waktu;
puji-pujian kepadaNya tetap di dalam mulutku. Aku telah mencari Tuhan, lalu
Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. Kecaplah
dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung
padaNya!
REFLEKSI DIRI
Apakah mulutku penuh dengan pujian dan
syukur kepada Tuhan Yesus serta hatiku seperti Hati Yesus dipenuhi oleh belas
kasihan sebagai sahabat yang senantiasa memberi diri bagi orang lain?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan III Paskah
Warna Liturgi : Putih
Kisah 8:26-40
Mazmur 66:8-9,16-17,20
Yohanes 6:44-51
BcO : Kisah 10:1-33
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com