Rabu, 20 April 2016
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak
menerima perkataanKu, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah
Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
(Yohanes 12:48)
Kalimat pembuka renungan harian untuk
hari ini adalah : apakah Alkitab sungguh dipercayai sebagai Firman Allah atau
Sabda Tuhan bagi kita umat Kristiani?
Masing-masing kita tahu persis jawaban
umumnya pasti menjawab : percaya !
ataukah masih ada yang meragukan bahwa
Alkitab itu belum tentu seluruhnya adalah Firman/Sabda Allah?
Namun mengapa belum semua umat
kristiani membacanya dan mengapa Alkitab belum menjadi pedoman hidup bagi umat
kristiani?
Beberapa pertanyaan diatas sengaja
dilontarkan untuk mendapatkan jawaban jujur setiap kita umat beriman kepada
Yesus dan katanya percaya bahwa Alkitab adalah Firman/Sabda Allah yang tertulis
dan telah dikanonisasi oleh bapa-bapa gereja awal sekitar ratusan tahun setelah
Yesus disalib,wafat dan bangkit.
Injil hari ini menegaskan kembali apa
yang dikatakan Yesus kepada orang-orang Yahudi di Yerusalem.
Yohanes 12:47
Jikalau seorang mendengar perkataanKu,
tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan
untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
Yesus datang ke dunia ini dengan misi
dan tujuan untuk menyelamatkan manusia dari alam maut dan kematian kekal, dengan
memberikan Anugerah kehidupan kekal di Surga bagi orang yang percaya dan
mempercayakan hidupnya hanya kepada Yesus.
Perkataan Yesus itu berasal dari Bapa
yang mengutusNya untuk disampaikan kepada manusia supaya melakukannya.
Yohanes 12:49
Sebab Aku berkata-kata bukan dari
diriKu sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku
untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
Persoalannya adalah orang2 Yahudi tidak
percaya kepada Yesus dan tentu saja Perkataan Yesus tidak dituruti sedangkan kita telah mengaku percaya
kepada Yesus tetapi mengapa cenderung tidak mau menuruti Perkataan Yesus?
Makanya di bagian atas di konfirmasi
ulang apakah percaya bahwa Alkitab adalah Firman/Sabda/Perkataan Allah?
Bukankah kita percaya bahwa Yesus
adalah sungguh Allah dan sungguh manusia; dan juga kita percaya kepada Allah
Tritunggal Maha Kudus.
Jika semua pertanyaan diatas dijawab ya,
saya percaya berarti kita mengamini bahwa Perkataan Yesus adalah Sabda atau
Firman Allah.
Ini pemahaman dasar yang seharusnya
semua umat Kristiani mempercayainya karena sudah mendeklarasikan percaya kepada
Yesus.
Oleh sebab itu marilah kita benahi lagi
iman percaya kita kepada Yesus agar tidak hanya nampak dipermukaan saja atau
hanya dibibir/dimulut saja tetapi lebih dalam lagi kita mempercayai
Firman/Sabda Allah dan menerapkanNya di sepanjang hidup kita di dunia
ini.
Kita harus menempatkan Yesus sebagai
pusat hidup kita dan mentaati segala yang dikatakanNya; apakah itu nasehat atau
pengajaran atau perintahNya.
Caranya gimana supaya kita tidak cepat
lupa kepada Perkataan Yesus ?
sederhana saja yaitu setiap kita mau
melakukan sesuatu maka bertanyalah terlebih dahulu kepada Yesus; apakah boleh
kita lakukan.
wah ...rohani banget ya, apa mungkin
bisa konsisten berbuat seperti itu?
lebih baik berusaha selalu bertanya kepada Yesus dari
pada berbuat semau kita saja tanpa peduli apakah perbuatan kita itu berkenan bagiNya.
Dengan menekuni membaca, dan
merenungkan Firman Tuhan di Alkitab maka percayalah ada banyak petunjuk dari
Tuhan yang akan disampaikan bila roh kita peka mendengarkanNya.
Kita juga harus konsisten ber-relasi
dengan Tuhan melalui doa dan bersaat teduh bersamaNya, selain memaknai
Firman/Sabda Tuhan setiap hari.
Masalahnya adalah kita seringkali tidak konsisten berdoa, bersaat teduh, dan membaca/merenungkan/melakukan Firman/Sabda
Tuhan.
Tidak heran bila sikap dan perbuatan
kita tidak sesuai dengan Firman/Sabda Tuhan yang kita baca dan kita renungkan.
Sebab di dalam diri kita ada peperangan
antara keinginan roh dan keinginan daging dimana setiap hari akan terlihat
keinginan manakah yang menonjol yang menguasai hidup kita.
Mungkin 4 hari dalam seminggu dimana
keinginan roh yang menang tetapi bisa sebaliknya keinginan daging yang menang
menguasai diri kita.
Roma 7:21-23,26
Demikianlah aku dapati hukum ini: jika
aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di
dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota
tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat
aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. Jadi
dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku
melayani hukum dosa.
Hendaknya kita waspadai diri sendiri
yang sangat rentan dipengaruhi keinginan daging dan tidaklah heran bila
suatu ketika kita berbuat dosa karena roh kita tidak berhasil mengalahkan
kedagingan kita.
Oleh sebab itu Yesus mengingatkan agar
kita berdoalah dan berjaga-jagalah sebab kedagingan kita sangat kuat
mendominasi keinginan kita.
Matius 26:41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya
kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging
lemah.
JADI,
Perkataan Yesus bahwa Firmanlah yang
menghakimi kita adalah benar dan perlu mendapatkan perhatian ekstra supaya
jalan hidup yang kita tempuh berada pada Jalan Kebenaran Tuhan yang memberikan
kehidupan bagi kita.
Kita bisa melihat salah satu bukti
kebenaran dari Firman/Sabda Allah yaitu dari bacaan pertama hari ini tentang
Roh Allah atau Roh Kudus yang Barnabas dan Paulus melakukan perjalanan misi
pengInjilan bersama Markus yang kelak kemudian hari menulis Injil Markus.
Kisah 12:24-25
Maka firman Tuhan makin tersebar dan
makin banyak didengar orang. Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah
mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang
disebut juga Markus.
Kisah 13:2-3
Pada suatu hari ketika mereka beribadah
kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas
dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Maka
berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua
orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
Dengan membaca Alkitab maka kita dapat
mengetahui bagaimana Roh Allah menuntun para nabi, para rasul, dan orang-orang
yang percaya kepada Allah.
Selanjutnya, Allah mengutus Yesus ke
dunia ini membawa Terang bagi dunia dan menyelamatkan manusia.
Yohanes 12:46
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai
terang, supaya setiap orang yang percaya kepadaKu, jangan tinggal di dalam
kegelapan.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku tinggal di dalam Terang
Kristus dan hidup dalam kebenaran Firman Allah di sepanjang hidupku?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan IV Paskah
Warna Liturgi : Putih
Kisah 12:24-13:5a
Mazmur 67:2-8
Yohanes 12:44-50
BcO : Kisah 13:44-14:7
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com