Rabu, 6 April 2016
Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.
(Yohanes 3:16)
Ada sebuah film yang menceritakan
bagaimana ketergantungan manusia kepada listrik dan suatu kali instalasi
listrik rusak dan perlu beberapa hari untuk memperbaikinya.
Disinilah diperlihatkan sepanjang hari
melakukan aktifitas tanpa menggunakan listrik dan ternyata terjadi kekacauan
terutama menjelang sore dan malam hari dimana suasana kota menjadi gelap dan
hanya beberapa bagian saja masih menyala melalui genset.
Banyak orang gelisah tidak terbiasa di
rumah kepanasan tidaķ ada AC, tidak bisa menggunakan komputer, televisi, tetapi
ada pula orang yang menyukai suasana tidak terang, remang-remang.
Injil hari ini mengingatkan kepada kita
agar kita hidup di dalam Terang Kristus dan tidak menyembunyikan perbuatan
gelap atau perbuatan jahat; ibaratnya seperti situasi kegelapan yang dialami
penduduk kota dalam film tersebut.
Listrik adalah sumber energi yang mampu
membuat terang dan dapat dipergunakan menggerakan peralatan dan perlengkapan
hidup sehari-hari.
Yesus adalah sumber kehidupan yang
teramat sangat dibutuhkan untuk menjalani hidup kita umat kristiani.
Roma 15:33
Allah, sumber damai sejahtera,
menyertai kamu sekalian! Amin.
Aĺlah mengutus Yesus untuk
menyelamatkan manusia dari alam maut akibat kuasa dosa yang mencengkram hidup
manusia di dalam kegelapan.
Yohanes 3:17
Sebab Allah mengutus AnakNya ke dalam
dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh
Dia.
Firman Tuhan mengingatkan kita ini
sebagai manusia ternyata cenderung lebih menyukai kegelapan daripada terang;
apakah betul seperti itu.
Yohanes 3:19
Terang telah datang ke dalam dunia,
tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab
perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Bila Firman Tuhan mengatakan demikian
maka sudah pasti benar dan kita harus mawas diri pada diri kita terhadap
hal-hal yang berkaitan dengan kegelapan.
Yohanes 3:20
Barangsiapa berbuat jahat, membenci
terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang
jahat itu tidak nampak.
Potensi kita melakukan perbuatan jahat
yaitu perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan adalah hal yang harus
mendapat perhatian utama kita supaya kita tidak takabur merasa diri kita
baik-baik saja eh ternyata di mata Tuhan perbuatan kita tidak berkenan
bagiNya.
Oleh sebab itu kita mesti mendekat dan
mau hidup di dalam Terang Kristus agar menerangi jalan hidup kita.
Yohanes 3:21
Barangsiapa melakukan yang benar, ia
datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya
dilakukan dalam Allah.
Kita harus mengakui bahwa saat berbuat
dosa maka biasanya kita berusaha untuk menutupinya supaya orang lain tidak
mengetahui perbuatan dosa kita tetapi Tuhan tahu semua perbuatan kita dan
anehnya kita belagak tidak berdosa sekalipun di hadapan Tuhan.
Sesungguhnya setiap orang sudah tahu
bahwa harus hidup di dalam Terang Tuhan dan meninggalkan hidup di dalam
kegelapan yang berlumuran dosa.
Namun seringkali tidak kuat menolak dan
dengan tegas berkata: "Tidak" kepada segala sesuatu yang hati nurani
kita telah mengingatkan kita agar tidak mengikuti keinginan kedagingan kita
yang menyeret kita ke dalam dosa.
Bergaul akrab dengan Firman Tuhan yang
tertulis di Alkitab adalah langkah bijaksana agar kita makin yakin kepada
bisikan hati nurani yang melarang kita agar tidak berbuat dosa karena kita tahu
ada firman Tuhan di Alkitab yang telah kita baca dan merenungkannya.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku senantiasa hidup dalam
Terang Kristus dan tidak pernah lagi tergoda menutupi perbuatan kegelapan yang
menyeret diriku ke dalam dosa?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Hari biasa pekan ke 2 Paskah
Warna Liturgi : Putih
Kisah 5:17-26
Mazmur 34:2-9
Yohanes 3:16-21
BcO : Kisah 6:1-15
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com