Jumat, 22 April 2016
Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal.
Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ
untuk menyediakan tempat bagimu.
(Yohanes 14:2)
Rumah adalah tempat berkumpul dan
tempat tinggal anggota keluarga.
Sungguh menyedihkan bila anggota
keluarga sudah tidak betah tinggal di rumah atau suasana di rumah sudah tidak
nyaman lagi.
Di kota-kota besar, seperti Jakarta ini
telah terjadi pergeseran fungsi rumah karena anggota keluarga sibuk dengan
urusan masing-masing dan suasana di rumah menjadi sepi, dingin dan tidak ada
kehangatan lagi.
Rumah menjadi seperti hotel saja; hanya
tempat tidur dan mandi, lalu pergi lagi meninggalkan rumah.
Dahulu makan bersama-sama satu meja
dengan makanan dimasak di rumah dan ngobrol kesana kemari tetapi sekarang di
meja makan pada sibuk memegang handphone asyik chatting/browsing.
Kita harus menciptakan suasana tenang,
damai, dan menyejukkan di dalam rumah supaya semua anggota keluarga betah dan
setiap hari berkumpul, ngobrol, serta kebersamaan terjalin dengan intim.
Dengan demikian keluarga kita mengalami
sukacita dan berbahagia sehingga hubungan kita sekeluarga dengan Tuhan juga
menjadi intim.
Dengan makan bersama keluarga dalam
satu meja dan saling ngobrol bersama tanpa diganggu handphone maka suasana
tidak kaku dan komunikasi terjalin diantara sesama anggota keluarga sehingga
dampaknya akan mudah kita berdoa, praise n worship, membaca n merenungkan
firman Tuhan di Alkitab bersama keluarga kita.
Keharmonisan di dalam keluarga akan
mempengaruhi relasi kita bersama keluarga dengan Tuhan dan inilah keluarga
kristiani yang Tuhan kehendaki terjadi pada keluarga-keluarga kita.
Bila anda belum mengalami betapa
menyenangkan hidup dalam keluarga kristiani yang bahagia maka mulailah bertobat
dan tinggalkan cara hidup lama yang sarat dengan keegoisan diri.
Yesus mengatakan bahwa di rumah Bapa di
Surga banyak tempat yang telah disediakan asalkan kita menanggapi dan mengikuti
jalan kehidupan yang Yesus tunjukkan kepada kita.
Yohanes 14:3-4
Apabila Aku telah pergi ke situ dan
telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku
pergi, kamu tahu jalan ke situ.
Memang tidak mudah menempuh jalan Yesus
bagi orang yang cenderung menginginkan jalan pintas sebab realitanya ada banyak
kerikil dan batu-batu tajam yang harus kita lewati.
Terkadang kita harus mendaki dan dilain
waktu kita harus menuruni lembah yang terjal yang membuat diri kita menderita
kesakitan dan berlinang airmata hingga kita berhasil melewati segala rintangan
yang menghadang dan menghalangi langkah kaki kita mengikuti jalan Yesus
tersebut.
Kita harus percaya kepada Yesus;
percaya penuh pada perkataan Yesus dan mengikuti jalan yang ditunjukkan Yesus
agar kita melewatinya supaya sampai ke rumah Bapa di Surga.
Masalahnya, dunia ini menawarkan banyak
pilihan yang katanya bisa bawa kita mengalami kebahagiaan dan tidak perlu harus
menderita.
Ukuran bahagia menurut dunia sangat
jauh berbeda dengan kebahagiaan menurut nilai-nilai Surgawi.
Dan yang paling menyolok adalah sifat
kebahagiaan dunia hanya sementara dan segera bisa dinikmati saat ini juga jika
kita mengikat diri dengan duniawi.
Sifat kebahagiaan Surgawi adalah kekal
selamanya namun untuk menikmatinya harus melewati gunung dan lembah serta
mengarungi samudera yang tidak disukai oleh kedagingan kita.
Oleh sebab itu kita harus tekun dan
taat menuruti semua perkataan Yesus atau dengan kata lain, kita harus hidup
dalam kebenaran Firman Tuhan.
Yesaya 32:17
Di mana ada kebenaran di situ akan
tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman
untuk selama-lamanya.
Keputusan ditangan kita sendiri dan
jangan sampai kita salah pilih; apakah yang instan tetapi sifatnya sementara
ataukah yang kekal tetapi banyak airmata untuk melewatinya.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku sudah memutuskan memilih
untuk percaya kepada Yesus dengan cara mengikuti perkataanNya supaya aku sampai
ke rumah Bapa di Surga?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan IV Paskah
Warna Liturgi : Putih
Kisah 13:26-33
Mazmur 2:6-11
Yohanes 14:1-6
BcO : Kisah 15:5-35
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com