Kamis, 28 April 2015
Seperti Bapa telah mengasihi Aku,
demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasihKu itu.
(Yohanes 15:9)
Keseluruhan Firman/Sabda Tuhan yang
tertuang di Alkitab memberitahukan bagaimana Tuhan Allah mengasihi kita manusia
dan menginginkan agar kita hidup seturut kehendakNya supaya kita mengalami
kasihNya.
Sejak manusia melanggar perintah Allah
maka selanjutnya manusia terpisah dari Tuhan Allah dan mulai mencari jalan lain
untuk mengalami kembali Kasih dari Tuhan Allah namun sayang sekali sering
tersesat dan tidak menemukan jalan yang menuju kepada Kasih Tuhan Allah.
Mulailah kehidupan manusia di dunia ini
diwarnai oleh berbagai upaya manusia yang semakin hari semakin terperosok ke
dalam jurang alam maut dan hati nurani manusia semakin terluka dan akibatnya
mempengaruhi sifat dan sikap hidupnya sehingga merubah tujuan semula mencari
kembali Kasih Tuhan.
Ternyata ada pilihan lain yang
diberikan oleh dunia ini yang menarik perhatian manusia dan menurut pandangan
manusia sepertinya tidak berbeda dengan Kasih Tuhan Allah sebab manusia bisa
mengalami damai sejahtera, sukacita, kasih, kegembiraan yang membahagiakan
hidupnya.
Namun dibalik semua yang diberikan oleh
dunia tersebut, mengakibatkan manusia meninggalkan Tuhan Allah dan mulailah
terjadi tragedi dimana manusia tenggelam dalam kenikmatan dunia.
Manusia mulai berani menentang Tuhan
Allah; ada yang frontal, ada yang mulanya malu-malu tapi akhirnya malu-maluin,
ada yang ragu-ragu, dan hanya sedikit manusia yang tetap setia patuh dan taat
kepada Tuhan Allah.
Melihat keadaan manusia seperti ini,
Tuhan Allah menyelamatkan manusia dengan mengutus Yesus ke dunia ini agar
manusia menemukan jalan untuk hidup di dalam Kasih Tuhan Allah.
Tetapi respon manusia berbeda-beda;
bagi yang telah merasakan nikmatnya kesenangan dunia, enggan alias tidak mau
melepaskan kenikmatannya dan berpikir belum tentu Kasih Tuhan Allah itu
senikmat yang sekarang ia rasakan.
Bersyukurlah bagi manusia yang mau
menanggapi tawaran Kasih Tuhan Allah namun tentu saja harus melepaskan segala
keterikatan keduniawian yang sebelumnya menjadi pedoman hidupnya dan mau
menerima Yesus dengan segala perkataan/pengajaran, nasehat, perintah dan
kehendakNya.
Yohanes 15:10-11
Jikalau kamu menuruti perintahKu, kamu
akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal
di dalam kasihNya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaKu ada di
dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Yach, hanya dengan menuruti Yesus maka
akan mengalami kasihNya, sangat simple dan mudah dimengerti oleh setiap orang
percaya dengan melakukan seperti yang dikatakan Yesus.
Nasehat ini sudah biasa kita dengar dan
tidak meremehkan tetapi hendaknya kita tidak takabur dan terus menerus mawas
diri sebab godaan dari dunia ini semakin menggiurkan.
Salomo sangat terkenal sebagai raja
yang bijaksana karena dikarunia Hikmat Allah dan namanya terkenal dan harta
kekayaannya luar biasa banyaknya.
1 Raja 3:12
Sesungguhnya Aku memberikan kepadamu
hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada
seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti
engkau.
1 Raja 10:23
Raja Salomo melebihi semua raja di bumi
dalam hal kekayaan dan hikmat.
Bayangkan betapa besar kasih karunia
Allah melimpah di dalam diri Salomo karena ketaatannya kepada Allah.
Betapa bahagianya Salomo saat
itu.
Akan tetapi Salomo membiarkan dirinya
dikuasai oleh perasaan cinta kepada banyak wanita cantik dan hatinya tidak
berpaut kepada Allah lagi
1 Raja 11:3
Hati Salomo telah terpaut kepada mereka
dengan cinta. Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga
ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada Tuhan.
karena pengaruh dari istri-istrinya
maka Salomo semakin terjatuh dan meninggalkan Allah.
1 Raja 11:4
Sebab pada waktu Salomo sudah tua,
isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia
tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada Tuhan, Allahnya, seperti Daud,
ayahnya.
Mungkin kita berkata : itu kan Salomo,
aku sih yakin tidak akan tergoda oleh wanita secantik apapun... tetapi ingat
masih ada godaan lainnya misalnya : apakah senang dipuji banyak orang sehingga
nama menjadi populer, atau hobby main golf, main tennis, sehingga lebih
mementingkan hobby daripada Tuhan.
Salomo itu raja penuh hikmat dan pasti
sudah tahu mana perbuatan yang baik dan yang tidak baik; pastilah ia sengaja
membiarkan dirinya tergoda oleh wanita cantik; dimulai satu wanita kemudian
sampai seribu wanita...ini mah bukan tergoda lagi tetapi memang maunya.
Kitapun bisa seperti itu; dimulai dari
hal sepele, seperti hobby main golf/tenis, tetapi lama kelamaan bisa berkembang
terpengaruhi hal lain seperti minum bir, minuman beralkohol lainnya, sampai
mabok dan seterusnya.
Padahal pengetahuan kita tahu ini tidak
boleh dilakukan tetapi keinginan daging enak sih, menyenangkan hati dan mulanya
berdalih : ah sekali-kali boleh.
Kita sering dengar sindiran orang
:
ga usah terlalu fanatiklah, sok suci
lho hidup cuman sekali, kapan lagi nikmati.
JADI,
Pada saat kita menomorduakan Tuhan dan
lebih mementingkan keinginan sendiri, berarti kita mengabaikan kasih Tuhan yang
telah begitu mengasihi kita, memberkati hidup kita.
Contoh diatas hanya sebagian dari
perbuatan manusia yang melupakan kebaikan dan kasih Tuhan.
Masih banyak contoh lainnya dimana kita
mengabaikan kasih Tuhan karena lebih mengasihi diri sendiri.
Inilah akibat meremehkan nasehat yang
sering didengar bahwa hendaknya kita hidup di dalam kasih Tuhan, dengan cara
menuruti dan melakukan segala kehendak Tuhan.
Jangan pernah melupakan nasehat Yesus
yang mengatakan :
jikalau kamu menuruti perintahKu, kamu
akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal
di dalam kasihNya.
(Yoh 15:10).
REFLEKSI DIRI
Apakah aku senantiasa mau hidup di
dalam kasih Tuhan, dengan menuruti dan mentaati Tuhan?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Petrus Chanel, Ludovikus
Warna Liturgi : Putih
Kisah 15:7-21
Mazmur 96:1-3,10
Yohanes 15:9-11
BcO : Kisah 19:1-20
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com