Saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus,
Kita tahu bahwa diri kita dibentuk dari debu tanah oleh Tuhan
Allah.
Kejadian 2:7
ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah
dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu
menjadi makhluk yang hidup.
Hal ini untuk menunjukkan diri kita ini lemah dan bergantung
pada Tuhan Allah seperti halnya bejana tanah liat dibentuk oleh pejunan atau
tukang periuk (baca Yeremia18:1-17)
Yeremia 18:4
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di
tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi
bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
Manusia lahiriah kita semakin bertambah usia semakin merosot
kekuatan fisik dan menurun daya ingat kita sedangkan manusia batiniah kita semakin hari makin diperbaharui pengenalan
pribadi kita dengan Tuhan Allah.
2 Korintus 4:16
2 Korintus 4:16
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Bagaimana caranya agar manusia batiniah kita semakin dekat dan
semakin intim dengan Tuhan Allah?
Pertama
Berdoa dan bersaat teduh dengan Tuhan
Kedua
Baca dan dengarkan Firman Tuhan tertulis di Alkitab (=logos),
lalu kita renungkan sampai masuk kedalam batin kita atau sanubari hati kita
(=rhema).
Ketiga
Arahkan fokus perhatian kita hanya pada Tuhan supaya kita hidup
dalam kebenaran Tuhan
Bagaimana cara mengatasi kelemahan dan penderitaan :
Pertama
Menerima segala situasi dan kondisi hidup dengan rela hati sebab
kita tahu Tuhan mengasihi
Sirakh 2:4-6
Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah
sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji di dalam api, tetapi
orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan. percayalah pada
Tuhan maka Iapun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah
kepadaNya.
Kedua
Tetap semangat dan tidak mudah putus asa menghadapi keadaan
hidup ini
Amsal 24:10
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu
Ketiga
Tetap mengucap syukur
1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
KESIMPULAN
Pertanda
Hendaknya kita berusaha hidup dalam kegembiraan di dalam segala
situasi hidup saat ini yang kita alami.
Amsal 15:13
Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan
hati mematahkan semangat.
Kedua
Hendaknya tujuan hidup kita menuju kepada kekekalan hidup
Yohanes 14:1-3
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah
juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian,
tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan
tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat
bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat
di mana Aku berada, kamupun berada.
Ketiga
Hendaknya kita menjadi perabot yang indah di rumah Bapa
Surgawi
2 Timotius 2:20-21
Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas
dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk
maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika
seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot
rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai
tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com