Senin, 29 Oktober 2018
EFESUS 4:32-5:8
MAZMUR 1:1-4,6
LUKAS 13:10-17
Efesus 4:32-5:1
Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih
mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
mengampuni kamu.
Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang
kekasih dan hiduplah di dalam kasih.
Dalam segala hal di kehidupan ini selalu diwarnai pro kontra
untuk menyatakan suatu pendapat, pilihan, dan keputusan.
Setiap orang meyakini pendapatnya, pilihannya, keputusannya
adalah benar dan pendapat, pilihan, keputusan orang lain itu salah atau tidak
sebaik dirinya.
Menurut anda: manakah yang lebih penting dan berguna antara
peraturan dan perbuatan kasih?
Dalam bacaan Injil hari ini menurut kepala rumah ibadat, yang
lebih penting adalah mentaati peraturan daripada berbuat baik menolong orang
lain.
Lukas 13:14
Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus
menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak:
"Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari
itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
Peraturan hari Sabat tercantum dalam:
Keluaran 31:14
Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus
bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum
mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang
itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
Menurut anda,
Apakah Yesus melanggar peraturan hari Sabat? Benarkah tindakan
kepala rumah ibadat berpegang teguh pada peraturan?
Anda setuju Yesus atau kepala rumah ibadat dalam hal menolong
orang sakit di hari Sabat?
Sepintas sepertinya mudah memutuskan bahwa perbuatan baik lebih
penting dari pada peraturan.
Tetapi kenyataannya ada sebagian orang masih terpaku pada
keteguhan prinsip disiplin dan ketaatan peraturan adalah hal utama di dalam
hidupnya.
Contoh kasus pernah terjadi:
Umat katolik didata dan dicatat didalam kartu keluarga katolik
di masing-masing lingkungan sebagai anggota gereja Katolik di suatu wilayah
tertentu.
Kartu keluarga katolik berguna bila ada keperluan : pemberkatan
rumah, baptis, mengurus perkawinan dan kematian anggota keluarga, dsbnya.
Bila ada umat katolik tidak ada kartu keluarga katolik meminta
bantuan untuk mengurus salah seorang keluarganya yang meninggal dunia;
bagaimana anda ketua lingkungan menangani hal ini?
Jika anda termasuk teguh memegang peraturan maka akan menolak
dan tidak akan membantu mengurusi kematian umat katolik di lingkungan anda yang
tidak terdaftar dalam kartu keluarga.
Nah, disinilah muncul pro dan kontra.
Anda pembaca renungan ini pasti ada yang setuju dan tidak
setuju.
Yesus menegor kepala rumah ibadat yang bersikap munafik sebab
ternyata ia juga melanggar peraturan hari Sabat.
Lukas 13:15
Tetapi Tuhan menjawab dia, kataNya: "Hai orang-orang
munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya
pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
Seandainya kepala rumah ibadat ini tidak melanggar peraturan
hari Sabat; apakah perbuatan Yesus menyembuhkan di hari Sabat dapat
dibenarkan?
Kita simak alasan Yesus menyembuhkan perempuan yang sakit selama
18 tahun akibat ikatan Iblis.
Lukas 13:11
Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun
dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat
berdiri lagi dengan tegak.
Lukas 13:16
Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat
oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan
Abraham?"
Sangat jelas sekali bahwa Yesus berbelas kasihan melihat
penderitaan perempuan bungkuk punggungnya selama 18 tahun.
Penyebab orang menjadi bungkuk tubuh jasmaninya:
1) ķarena sakit, tulang belakang keropos
2) kebiasaan sikap tubuh tidak tegap
3) akibat membungkuk bikin masakan
4) akibat dirasuk Iblis
Tetapi ada pengertian lain dari bungkuk selain tersebut
diatas.
Orang bungkuk itu matanya lebih banyak mengarah ke bawah dan ke
samping sebab ia tidak bisa memandang ke depan dan ke atas akibat
bungkuknya.
Penyebab orang bungkuk akibat masalah rohaninya:
Fokus perhatiannya pada hal-hal yang berhubungan dengan dunia
(=bawah) dan tidak fokus pada hal-hal rohani (=atas).
1 Korintus 2:13
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada
mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah
dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi
oleh Roh.
1 Korintus 2:14
Manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari
Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat
memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Orang bungkuk rohani tidak merasa perlu memberi makanan rohani
pada roh-Nya sebab lebih mementingkan makanan buat tubuhnya dan kesenangan
jiwanya.
Selanjutnya,
Ada yang menarik tentang alasan Yesus melepaskan ikatan Iblis
menyebabkan perempuan ini selama 18 tahun bongkok punggungnya yaitu karena
perempuan ini, keturunan Abraham (=Lukas 13:16).
Janji Allah kepada Abraham selain diberi seorang anak laki-laki,
Ishak :
1) Abraham menjadi bangsa yang besar
Kejadian 12:2 ; Kejadian 15:5
2) Abraham menjadi berkat
Kejadian 12:2b-3
3) Menjadi bapa sejumlah besar bangsa
Kejadian 17:3-5
4) Keturunannya menduduki Kanaan
Kejadian 15:18-20
Perempuan bongkok ini keturunan dari Abraham dan tentu saja
Allah menepati janjiNya (Bilangan 23:19) melalui Yesus menyembuhkan.
Rasul Paulus mengatakan bahwa janji Allah tidak hanya berlaku
bagi bangsa Israel tetapi kepada setiap orang percaya kepada Yesus
Kristus.
Galatia 3:29
Jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah
keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
JADI
Hendaknya kita mengutamakan belas kasihan didasarkan kasih
kepada sesama (Efesus 5:1) supaya kita ringan tangan menolong orang lain dan
melepaskan mereka dari penderitaan (Galatia 6:10).
Peraturan memang penting dan tidak boleh seenaknya melanggar
peraturan.
Namun bila ada hal mendadak dan tidak direncanakan, menyangkut
keselamatan dan kepentingan menolong orang yang memang sangat urgen ditolong
maka dahulukanlah perbuatan kasih menolong orang dan baru kemudian melaporkan
pertanggungjawaban atas pelanggaran peraturan tersebut.
Sekali lagi, memang hal ini akan timbul pro dan kontra tetapi
inilah sikap kita umat kristiani sesuai teladan Yesus.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com