Jumat, 5 Oktober 2018
AYUB 38:1,12-21; 39:36-38
MAZMUR 139:1-3,7-10,13-14
LUKAS 10:13-16
Lukas 10:13-15
Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika
di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di
tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon
akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke
langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
Yesus mengecam ke 3 kota di Galilea yakni Khorazim,Betsaida,
Kapernaum padahal banyak mukjijat terjadi disana namun penduduknya tidak bertobat,
tidak menerima ajaran Yesus yang menawarkan pembebasan dosa, kesembuhan dan
hidup baru.
Yesus mengingatkan bahwa pada hari penghakiman ke 3 kota
tersebut akan menerima hukuman lebih keras daripada kota Tirus dan Sidon di
jaman perjanjian lama dimusnahkan Allah.
Apa yang terjadi pada 3 kota tersebut juga terjadi keadaan di
dunia saat ini.
Coba kita tengok disekeliling kita; masih banyak orang tidak
peduli dengan urusan rohani dan tidak percaya mukjijat masih bisa
terjadi.
Mereka lebih tertarik mencari "mesias" lain yang dapat
menjamin hidupnya dalam kelimpahan materi.
Banyak orang tidak siap menerima penderitaan fisik dan hidup di
dalam kekurangan materi sehingga fokus hidup mereka adalah mencari duit
sebanyak-banyaknya yang lebih dapat menjamin hidup mereka daripada fokus pada
sesuatu yang tidak nyata apa yang mereka peroleh saat ini juga.
Bagi mereka hidup adalah untuk hari ini apa yang bisa aku
terima dan yang bisa aku nikmati saat ini.
Jika ternyata yang dialami adalah penderitaan penyakit atau
hidup pas-pasan padahal sudah rajin berdoa, ke gereja, dan terlibat dalam
aktifitas pelayanan maka pada umumnya, tidak mau terima "salib" dalam
bentuk apapun.
Apa yang terjadi pada Ayub adalah suatu contoh bagaimana Ayub
rela menerima sakit kusta dan kehilangan anak dan harta kekayaannya.
Meskipun istri Ayub tidak bisa terima kenyataan
hidup menimpa keluarganya, ia kecewa kepada Allah dan hatinya kesal
kepada suaminya yang tetap percaya kepada Allah.
Ayub 2:9-10
Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah
engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" Tetapi
jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah
kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang
buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan
bibirnya.
Ujian iman ini membuat Ayub sempat terguncang dan mempertanyakan
nasibnya kepada Allah dan pada akhirnya Ayub mengakui kebijaksanaan Allah
terhadap dirinya.
Ayub 39:37
Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat
kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan.
Kecendrungan kita maunya menerima yang baik, yang menyenangkan
jika kita mengikuti cara hidup seperti yang tertulis di Alkitab.
Itu sebabnya salah satu alasan kenapa orang tidak mau membaca
Alkitab adalah lebih baik tidak tahu cara hidup seperti yang tertulis di
Alkitab karena hati kecil mereka tahu bahwa diri mereka tidak mau cara hidup
seperti itu.
Namun jika Allah sudah menjaring kita seperti Petrus dijaring
Yesus untuk menggembalakan umatNya maka kita tidak bisa melarikan diri seperti
yang terjadi pada nabi Yunus.
Allah itu Maha tahu.
apa yang ada di benak kita, DIA tahu.
pemazmur mengakuinya betapa hebat dashyatnya Allah kita dan dituliskan
pada kitab mazmur terutama pada pasal 139.
Mazmur 139:7,13
Kemana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari
dari hadapan-Mu? sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun
aku dalam kandungan ibuku.
MAKNA RENUNGAN HARI INI
satu kata yang perlu dipegang teguh.
PERCAYA SAJA KEPADA YESUS !
Tak usah banyak mikir dan analisa sebab intelektual kita bak
sebutir pasir di mata Allah.
apa yang sudah kita ketahui
apa yang sudah kita dengar
apa yang sudah kita lihat
kita renungkan dan kita lakukan
niscaya kita akan menyaksikan dan mengalami MUKJIJAT ALLAH dalam
hidup kita.
seperti yang dinasehati Rasul Paulus.
Filipi 4:9
Apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan
apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah
itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com