Senin, 8 Oktober 2018
GALATIA 1:6-12
MAZMUR 111:1-2,7-10
LUKAS 10:25-37
Lukas 10:36
Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah
sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?
Injil Lukas hari ini, mengisahkan tentang dialog
antara seorang ahli taurat dengan Yesus mengenai mengasihi sesama.
Pertama
Apa yang harus diperbuat agar memperoleh hidup kekal
? (ayat 25)
Kedua
Perbuatlah sesuai hukum Allah maka engkau akan hidup. (ayat
27)
Ketiga
Miliki hati penuh belas kasihan agar mampu mengasihi
sesama (ayat 36-37)
Seperti biasanya Yesus menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan
ajarannya dan kali ini tentang orang Samaria yang baik hati menolong orang lain
yang dirampok dan dianiaya oleh penyamun/perampok.
Yang menarik adalah diceritakan ada seorang Imam, seorang Lewi,
selain seorang Samaria yang melihat orang yang terkapar habis dirampok
itu.
Pertama : Imam
Kedua : Orang Lewi
Maksudnya adalah seorang dari suku Lewi yang ditetapkan sebagai
suku yang bertugas mengurusi segala keperluan mezbah Allah.
Ketiga : Orang Samaria
Orang Yahudi tidak suka dengan orang Samaria; dihakimi sebagai
orang kafir dan jaman itu mereka dianggap orang berdosa.
dari ke 3 orang tersebut, hanya orang Samaria yang TERGERAK
BELAS KASIHAN dan segera menolong.
Orang Samaria itu (kafir) tidak tahu kitab taurat dan bukan
petugas yang melayani mezbah Allah, justru memiliki hati yang berbelas
kasihan kepada orang lain.
Pertanyaannya :
Mengapa seorang imam dan lewi tidak tergerak hati menolong orang
tergeletak sehabis dirampok di pinggir jalan?
Padahal imam/lewi mengetahui dan memahami firman Tuhan dan
melakukan tugas pelayanan tetapi apa gunanya jika tidak memiliki hati berbelas
kasihan.
Seharusnya iman yang kita miliki; melalui pendengaran dan
pengetahuan tentang ajaran kebenaran firman Tuhan, akan berbuah kasih jika kita
memberi diri sepenuhnya dalam melakukan pelayanan yang menjadi tugas perutusan
kita selama masih berada dalam perziarahan didunia ini.
Memang tidak banyak orang memiliki hati yang tulus penuh belas
kasihan dan tanpa pamrih mau menolong seperti dilakukan seorang Samaria dari
perumpamaan Yesus itu.
Realita membuktikan bahwa dunia ini dipenuhi oleh hawa nafsu,
egoisme, mementingkan diri sendiri dan sedikit sekali mengutamakan kepedulian
kepada orang lain.
Oleh sebab itu,
mengetahui dan memahami Firman Tuhan itu adalah penting.
Lukas 10:26
Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum
Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
Mazmur 111:2
Besar perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua
orang yang menyukainya.
supaya perbuatan baik menurut kita sudah kita lakukan itu
berkenan bagi Tuhan dan jangan sampai terjadi pada diri kita seperti yang
dikatakan dalam :
Matius 7:22-23
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu,
dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu!
Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!
Alleluya, Puji Tuhan.
Jika tanpa mengenal Firman Tuhan tetapi mampu berbuat kebaikan
tulus kepada orang lain yang sama sekali tidak dikenal (seperti orang Samaria)
daripada tahu akan kebenaran Firman Tuhan tetapi tak mau berbuat baik kepada
sesama.
MAKNA BACAAN INJIL HARI INI
Kita sudah ditebus dan diselamatkan dari alam maut oleh
Yesus namun kita harus hidup dengan melakukan perintah Allah yakni
:
+ mengasihi Allah
+ mengasihi sesama manusia
agar Anugerah Allah berupa hidup kekal dapat kita nikmati.
Supaya dapat mengasihi sesama, maka hati kita harus dipenuhi
belas kasihan.
Yesus beritahu caranya, yaitu:
perbuatlah seperti seorang Samaria yang hatinya berbelas kasihan
ketika melihat orang lain menderita.
Lukas 10:37
Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas
kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan
perbuatlah demikian!"
Semoga sepanjang hari ini kita berbuat banyak perbuatan kasih
yang mengalir keluar dari dalam hati kita yang dipenuhi belas kasihan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com