Kamis, 4 Oktober 2018
AYUB 19:21-27
MAZMUR 27:7-9,13-14
LUKAS 10:1-12
Lukas 10:1
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang
lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahuluiNya ke setiap kota dan tempat
yang hendak dikunjungiNya.
Ada yang skeptis mengatakan bahwa tugas perutusan memberitakan
Injil itu hanya ditujukan pada ke-12 murid Yesus (Matius 28:16-20) tetapi Injil
hari ini menunjukkan Yesus mengutus 70 murid selain ke-12 murid utama
(=Rasul).
Janganlah banyak alasan atau berdalih (Lukas 9:57-62) bila anda
tidak mau melaksanakan tugas perutusan beritakan Injil yang Yesus
perintahkan.
Rasul Paulus mengatakan :
1 Korintus 9:16
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan
untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah
aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Mengapa Yesus mengutus 70 murid (Lukas 10:1) untuk menyembuhkan
orang sakit dan memberitakan Injil?
Kita simak jawaban Yesus :
Lukas 10:9
Sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di
situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah
dekat padamu.
Setelah mengetahui ada Firman Tuhan ini, apakah anda yang
skeptis masih berdalih bahwa itu perintah Yesus untuk 70 murid dan bukan
ditujukan kepada kita umat kristiani?
Baiklah, kita gali Firman Tuhan berikutnya supaya anda yang
skeptis tidak dapat lagi mengelak dengan berbagai alasan.
Markus 16:17-18,20
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan
mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa
yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum
racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya
atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Merekapun pergilah
memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan
firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Orang-orang percaya kepada Yesus, artinya setiap kita umat
kristiani diberi kuasa untuk menolong orang sakit dan kuasa untuk memberitakan
Injil.
Yesus menyadari keadaan manusia di dunia ini dalam cengkeraman
dosa dan akibatnya hidupnya menderita sehingga dibutuhkan pekerja-pekerja
rohani untuk menolong orang-orang yang masih terbelenggu oleh dunia dan hidup
dalam gelimang dosa.
Lukas 10:2
Kata Yesus kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi
pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian,
supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Pekerja-pekerja rohani bukanlah orang yang suci tidak berdosa
lagi tetapi mereka paling tidak mau bekerja di ladang Tuhan dan mereka telah
sadar untuk hidup di dalam kebenaran Tuhan meskipun tidak luput berbuat dosa
bila tergoda kembali oleh pesona dunia yang menjerumuskan ke perbuatan
dosa.
Lukas 10:3
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke
tengah-tengah serigala.
Oleh sebab itu Yesus mewanti-wanti dan berpesan kepada pekerja-pekerja
rohani yang diutusNya :
HAL PERTAMA
Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut (Lukas 10:4a)
artinya : percayalah kepada Tuhan yang menyediakan
segala keperluan untuk pelayanan/perutusan dan untuk segala kebutuhan hidupmu
(=Jehovah Jireh).
Yesus mengatakan :
Lukas 10:8
Jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di
situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu.
Rasul Paulus mengatakan :
1 Korintus 9:13-14
Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat
kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang
melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu? Demikian pula Tuhan
telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari
pemberitaan Injil itu.
Dengan demikian seorang pekerja rohani yang diutus Yesus akan
fokus pada tugas pelayanan/perutusan dan tidak perlu pusing biaya
pelayanan/perutusan dan biaya hidupnya atau keluarganya.
2 Timotius 2:4
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya
dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada
komandannya.
Filipi 4:19
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan
kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.
Jika anda tidak diutus oleh Tuhan Yesus,
jangan coba-coba meninggalkan keluarga atau melepaskan
pekerjaanmu mencari nafkah untuk kebutuhan hidupmu dan keluargamu sebab Tuhan
tidak pernah menghendaki keluarga dan keadaanmu mengalami penderitaan
hidup.
Pertanyaannya :
Darimana kita tahu Tuhan mengutus kita untuk tugas pelayanan dan
perutusan?
Roma 12:3
Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku
berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal
yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah
kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman,
yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Bagaimana relasimu dengan Tuhan setiap hari; intimkah atau
kadang2 atau on-off ?
Relasi intim dengan Tuhan membuat kita mengenal kehendak Tuhan
(Roma 12:2).
Yohanes 10:14
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan
domba-dombaKu mengenal Aku.
Bila engkau dipanggil Tuhan untuk tugas pelayanan/perutusan maka
terimalah dan laksanakan dengan kerelaan hati.
Yesaya 6:7-8
Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat,
ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah
diampuni." Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
HAL KEDUA
Janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam
perjalanan
(Lukas 10:4)
artinya tidak menyimpang kesana-kemari tetapi fokuslah
pada tugas pelayanan dan tugas perutusan.
Seringkali kepentingan pribadi menjadi penghalang utama
menghambat tugas pelayanan/perutusan, yakni:
1) Motivasinya mencari uang/bisnis
Roma 16:17-18
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu
waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu
terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! Sebab
orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut
mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan
bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
2) Mencari pujian untuk kemuliaan diri
1 Korintus 1:28-29
Apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih
Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang
berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di
hadapan Allah.
3) Mengejar status/jabatan
Markus 10:35,37
Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan
berkata kepadaNya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya
mengabulkan suatu permintaan kami!" Lalu kata mereka: "Perkenankanlah
kami duduk dalam kemuliaanMu kelak, yang seorang lagi di sebelah kananMu dan
yang seorang di sebelah kiriMu."
HAL KETIGA
Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai
sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak
menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika
tidak, salammu itu kembali kepadamu (Lukas 10:5-6).
artinya: kehadiran seorang pekerja rohani hendaknya
membawa damai sejahtera dan sukacita Ilahi dimanapun ia berada.
Jangan sampai menimbulkan ketakutan karena pemberitaan Injil
tetapi hendaknya dengan lemah lembut dan kasih agar mereka merasakan damai
sejahtera Allah
Juga diantara sesama pekerja rohani hendaknya saling bekerjasama
dan tidak iri hati, apalagi sampai bertengkar dan menimbulkan perpecahan.
2 Timotius 2:23-24a
Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak
layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus
ramah terhadap semua orang.
J A D I
Tujuan utama pelayanan dan pewartaan Injil adalah membawa
jiwa-jiwa datang pada Yesus Kristus agar supaya mereka diselamatkan dan
mengalami hidup di dalam Kasih Tuhan.
Semoga kita yang terpanggil diutus untuk melaksanakan tugas
perutusan dan tugas pelayanan dengan kesungguhan hati sebab kita boleh
mengambil bagian dalam karya penyelamatan Kristus.
Dan bagi yang tidak terpanggil secara khusus untuk tugas
perutusan dan tugas pelayanan maka jadilah saksi Kristus di dalam hidupmu
sehingga terangmu juga bersinar menyinari banyak orang sehingga mereka juga
mengalami Kasih Tuhan di dalam hidup mereka.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com