Selasa, 23 Oktober 2018
EFESUS 2:12-22
MAZMUR 85:9-14
LUKAS 12:35-38
Lukas 12:37a
Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika
ia datang.
Injil hari ini Yesus mengunakan suatu perumpamaan tentang hamba
yang menantikan tuannya pulang dari pesta perkawinan agar dapat segera
membukakan pintu bagi tuannya.
Asa dua hal penting, Yesus mengatakan bagaimana sikap
hamba-hamba dalam menjalankan tugas sambil menantikan kedatangan tuannya, yaitu
pada ayat 53,
hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala
Pinggangmu Tetap Terikat
maksudnya adalah tetap berdiri tegak dan tegar menghadapi segala
hal yang akan menggoyahkan tekad dan tujuan hidup kita, terutama dalam hal
menjalankan tugas perutusan
Pelitamu Tetap Menyala
maksudnya apakah kasih kita tetap selalu memberkati bagi banyak
orang.
Banyak orang bisa memulai suatu tugas dengan antusias dan
semangat tinggi namun apakah akan tetap setia menyelesaikan tugas
tersebut.
Hambatan atau rintangan dan godaan akan dijumpai saat kita
menjalankan tugas tapi hendaknya tidak membuat kita takut dan kehilangan fokus
pada tujuan untuk menarik banyak orang mengalami kasih Yesus di hidupnya.
yach itulah makna bacaan Injil hari ini yang menjadi permenungan
diri kita dan merefleksi apa yang sudah kita perbuat sampai saat ini;
Apakah masih tetap mencerminkan kasih Kristus ataukah sudah mulai pudar oleh sikap tawar hati yang sudah kehilangan semangat melayani dan menjalankan tugas perutusan ataukah sikap kita sudah melirik dan beralih kepada tawaran duniawi yang lebih menarik daripada melayani urusan kerohanian.
Ada beberapa cara agar kita tetap fokus dan tetap setia
menyelesaikan tugas perutusan ini, diantaranya :
Pertama
Pandanglah Salib Yesus setiap hari niscaya akan menggugah hati
kita betapa Yesus telah menyelamatkan hidup kita.
Kita semua pasti pernah mengalami jamahan Yesus yang membekas
dalam sanubari kita, terutama pertolongannya menunjukkan perhatian dan kasihNya
kepada kita dan tak dapat kita lupakan.
Kedua
Ingatlah terus pada tujuan hidup kita supaya menyadarkan langkah
kita manakala mulai menyimpang.
Seringkali kedagingan kita berontak bila terus menerus menolak
kesenangan duniawi yang menyenangkan hati kita.
Ketiga
Rindukanlah rumah kita di Surga setiap hari supaya tidak tergoda
untuk beralih pada rumah di dunia ini.
Seringkali terjadi "peperangan" dalam hati dan pikiran
kita, apakah betul surga itu nyata ? sepertinya abstrak.
sedangkan rumah di dunia itu jelas nyata didepan mata dan sudah
kita nikmati keteduhan dan kesejukannya.
Mazmur 85:9
Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, Tuhan.
Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada
orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada
kebodohan?
Ada begitu banyak godaan yang berusaha mengalihkan perhatian
orang yang terlibat di bidang pelayanan rohani atau tugas perutusan/pewartaan
Injil supaya jangan sampai uang, pujian, ambisi akan mempengaruhi tujuan
pelayanan rohani.
Bersihkanlah segala motivasi pribadi yang berpotensi menghalangi
pelayanan kita sehingga kita tetap setia melakukan tugas pelayanan dan tugas
perutusan.
Maka dari itu waspadalah terhadap mamon dan jagalah hati dan
pikiran agar fokus pada perkara rohani dan dijauhkan dari kepentingan
pribadi.
Roma 16:17-18
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu
waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu
terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! Sebab
orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut
mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan
bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Seringkali pertengkaran karena berbeda pendapat terjadi sehingga
menimbulkan perpecahan di dalam komunitas rohani dan di dalam team pelayanan
rohani.
2 Timotius 2:23-24a
Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak
layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, sedangkan
seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua
orang.
Ingatlah bagi yang terlibat di pelayanan rohani itu adalah kawan
sekerja di ladang Tuhan dalam kesatuan keluarga Allah.
Efesus 2:19-20
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan
kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang
dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai
batu penjuru.
Semoga kita juga tidak tergoyahkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dan siap sedia menantikan kedatangan Tuhan menjemput kita ke rumahNya
setelah kita didapatiNya tetap setia menjalankan tugas perutusan.
Mazmur 139:23-24
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan
kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah
aku di jalan yang kekal!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com