Renungan
Harian 29 Oktober 2015
KEYAKINAN
IMAN
(Roma
8:31b'39)
Lukas
13:31-35
Mazmur
109:21-22,26-27,30-31
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Kita
harus tahu kebenaran firman Tuhan supaya tidak terombang-ambing kepada hal-hal
yang akan mengoncangkan iman sebab Iblis
berupaya mempengaruhi dengan menyebarkan suatu kebohongan
ke dalam pikiran orang.
berupaya mempengaruhi dengan menyebarkan suatu kebohongan
ke dalam pikiran orang.
setelah
menguasai pikiran maka dengan mudah Iblis membangun
benteng-benteng dan koloni-koloni berupa prinsip-prinsip,falsafah-falsafah
dan konsep-konsep hidup seseorang.
benteng-benteng dan koloni-koloni berupa prinsip-prinsip,falsafah-falsafah
dan konsep-konsep hidup seseorang.
begitu
benteng2 bercokol di pikiran atau akal-budi atau intelektual seseorang maka
setiap pemberitaan firman Tuhan dan nasehat-nasehat
kebijaksanaan ditolak! bahkan hati nurani dan imannya sulit menembus
mempengaruhi pikirannya.
kebijaksanaan ditolak! bahkan hati nurani dan imannya sulit menembus
mempengaruhi pikirannya.
Kitab
Roma hari ini menyampaikan suatu kebenaran firman Tuhan
tentang suatu keyakinan iman.
tentang suatu keyakinan iman.
Roma
8:31b-32
jika
Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Ia,
yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita
semua, bagaimanakah mungkin
Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita
bersama-sama dengan Dia?
Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita
bersama-sama dengan Dia?
seringkali
iman menjadi goyah ketika ada persoalan yang membebani hidup seseorang, maka ia
mulai tidak yakin Allah akan menolong dirinya sebab Iblis sudah bekerja membisikkan
kebohongan ke dalam pikirannya bahwa Tuhan tidak akan menolong dan dirinya
berdosa tak layak menerima Berkat Tuhan.
apalagi
ia sudah berdoa sekian lama dan belum mendapat jawaban
sesuai dengan keinginannya maka mudah sekali goyah.
sesuai dengan keinginannya maka mudah sekali goyah.
Yohanes
8:44
Iblislah
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia
adalah pembunuh manusia sejak semula dan
tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri,
sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri,
sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
padahal
kebenarannya :
jika
kita berdosa, segera minta ampun dan ada upaya menolak
keinginan untuk berbuat dosa.
keinginan untuk berbuat dosa.
seandainya
sudah berusaha sungguh2 ternyata masih jatuh juga
berbuat dosa lagi ... akui dosanya dan minta ampun.
berbuat dosa lagi ... akui dosanya dan minta ampun.
begitu
seterusnya sampai tidak berbuat dosa lagi dan Tuhan melihat
upaya kita setiap kali jatuh bangun ada progress ada perubahan
lebih baik dari yang lalu.
upaya kita setiap kali jatuh bangun ada progress ada perubahan
lebih baik dari yang lalu.
KASIH
KARUNIA TUHAN lebih besar dan lebih berkuasa
dari kuasa dosa !!!
dari kuasa dosa !!!
Roma
5;20b-21
di
mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam
alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran
untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran
untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
tentu
kita tidak boleh sengaja berbuat dosa padahal hati nurani
dan iman kita telah menolaknya tetapi jiwa kita yakni pikiran,
perasaan,keinginan justru mau berbuat dosa.
dan iman kita telah menolaknya tetapi jiwa kita yakni pikiran,
perasaan,keinginan justru mau berbuat dosa.
(renungkan
Roma pasal 6 sd pasal 8).
semua
perlawanan terhadap iman itu ditunggangi oleh dusta Iblis
yang telah menguasai dan membangun koloni
di pikiran/akal budi/logika/intelektual.
yang telah menguasai dan membangun koloni
di pikiran/akal budi/logika/intelektual.
kita
harus lawan dan taklukkan pikiran dengan Kuasa Firman Tuhan.
2
Korintus 10:4-5
karena
senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang
diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan
benteng-benteng. kami mematahkan
setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.
setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.
dengan
demikian kesatuan kita dengan Kristus semakin erat tak tergoyahkan oleh tawaran
duniawi dan dusta Iblis.
Roma
8:35-37
siapakah
yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?
penindasan
atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau
bahaya, atau pedang? seperti ada tertulis:
"oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,
kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." tetapi
dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
"oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,
kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." tetapi
dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Tuhan
mau kita manusia berkumpul bersama-Nya (baca renungan kemarin) di dalam
kesatuan Keluarga Tuhan.
kita
manusia yang seringkali tidak mau bersama Tuhan karena asyik dengan kesenangan
duniawi padahal Tuhan itu rindu kepada kita,
seperti kerinduan Bapa kepada anak-anakNya sebab kita ini adalah anak-anakNya.
seperti kerinduan Bapa kepada anak-anakNya sebab kita ini adalah anak-anakNya.
Lukas
13:34
Yerusalem,
Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang
yang diutus kepadamu!
berkali-kali
Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan
anak-anaknya di bawah sayapnya,
tetapi kamu tidak mau.
tetapi kamu tidak mau.
Yerusalem
adalah lambang umat Allah berkumpul di Bail Allah.
tetapi
kenyataannya umat Allah sering menolak menjawab
kerinduan Allah.
kerinduan Allah.
kita
pikir Tuhan Allah / Bapa Sorgawi tidak rindu kepada kita.
jika
kita mau baca Alkitab keseluruhan maka baru mengerti bahwa Tuhan Allah itu
lebih rindu dari seorang bapa dunia yang rindu kepada anaknya.
*)
baca kitab Hosea seluruhnya
Hosea
11:1-4
ketika
Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anakKu itu. makin
Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapanKu; mereka mempersembahkan
korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung.
Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat
mereka di tanganKu, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku
menyembuhkan mereka. Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan,
dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat
kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk
memberi mereka makan.
Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat
mereka di tanganKu, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku
menyembuhkan mereka. Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan,
dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat
kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk
memberi mereka makan.
seringkali
kita tidak menanggapi ketika Tuhan mau hadir di hidup kita karena beberapa
sebab :
1)
tidak tahu dan tidak mengerti
2)
tidak ada waktu buat Tuhan
3)
tahu tapi enggan/menolak/menjauh
ada dosa belum mau dibereskan
4)
menunda waktu (Kidung 5:2-3)
Kidung
Agung 5:2-3
aku
tidur, tetapi hatiku bangun. dengarlah, kekasihku mengetuk.
"bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena
kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
"bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi?
kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"
"bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena
kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
"bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi?
kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"
mempelai
perempuan (=orang beriman) segan menemui kekasihnya karena ia sedang tidur;
artinya rohnya sedang tidak berjaga-jaga karena telah melepaskan atau
menanggalkan baju (=baju zirah - Efesus 6:13-17) atau dengan kata lain sedang
dalam kondisi kedagingan keduniawian.
seharusnya
hati kita merindukan Tuhan setiap hari agar kita meluangkan waktu bersaat teduh
bersama-Nya di dalam toh kita sebab
Tuhan Allah adalah Roh.
Tuhan Allah adalah Roh.
Yohanes
4:23-24
saatnya
akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian.
Allah
itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan
kebenaran.
REFLEKSI
DIRI
hendaknya
keyakinan iman kita semakin bertumbuh dan semakin teguh dari hari sebelumnya;
setiap hari semakin yakin sampai tidak ragu-ragu lagi bahwa Tuhan beserta kita
(=Imanuel).
Roma
8:38-39
sebab
aku yakin,
bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun
pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau
kuasa-kuasa, baik yang di atas,
maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain,
tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah,
yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain,
tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah,
yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com