Renungan
Harian 23 Oktober 2015
MENILAI
JAMAN
Lukas
12:54-59
Roma
7:8-25
Mazmur
119:66,68,77,93,94
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Jaman
sekarang makin maju di segala bidang kehidupan;
tehnologi canggih, komunikasi super cepat via internet,
berita di pelosok bumi bisa diketahui.
tehnologi canggih, komunikasi super cepat via internet,
berita di pelosok bumi bisa diketahui.
mau
informasi apa saja ada di google atau bisa juga di wikipedia
padahal di tahun 1980an mesti cari di encyclopedia harganya mahal
dan informasinya belum selengkap di google.
padahal di tahun 1980an mesti cari di encyclopedia harganya mahal
dan informasinya belum selengkap di google.
Jaman
ketika Yesus berkarya saja sudah hebat seperti orang Majus
bisa menilai pengaruh bintang di langit (=astronomi) dan masih banyak ahli-ahli lainnya yang tidak tercatat namun paling tidak bisa diketahui
dari bacaan Injil Lukas hari ini.
bisa menilai pengaruh bintang di langit (=astronomi) dan masih banyak ahli-ahli lainnya yang tidak tercatat namun paling tidak bisa diketahui
dari bacaan Injil Lukas hari ini.
Lukas
12:54-55
Yesus
berkata pula kepada orang banyak: apabila kamu melihat awan naik di sebelah
barat, segera kamu berkata: akan datang hujan, dan
hal itu memang terjadi. dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
hal itu memang terjadi. dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
namun
kecepatan kemajuan dari ilmu pengetahuan tidak diikuti
kemajuan rohani/iman yang terlihat sangat lamban
kemajuan rohani/iman yang terlihat sangat lamban
kecanggihan
tehnologi disalah-gunakan untuk melakukan kejahatan
dan dipakai untuk menekan orang lain / negara lain demi kepentingan
pribadi / kelompok.
dan dipakai untuk menekan orang lain / negara lain demi kepentingan
pribadi / kelompok.
yang
mau kita renungkan hari ini lebih fokus ke hal-hal pribadi orang beriman yang
percaya kepada Yesus Kristus; bagaimana menumbuhkan iman agar mampu mengatasi
godaan duniawi yang diakibatkan oleh kemajuan tehnologi dan kemajuan ilmu
pengatahuan lainnya.
Yesus
mengingatkan agar kemajuan pengetahuan jangan sampai
nilai-nilai kebenaran menjadi luntur / diabaikan.
nilai-nilai kebenaran menjadi luntur / diabaikan.
Lukas
12:56-57
hai
orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu
tidak dapat menilai zaman ini? dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan
sendiri apa yg benar?
orang
banyak ini adalah orang farisi dan orang saduki menurut
Injil Matius 16:1-3 dan tidak heran jika perkataan Yesus sangat tajam :
"hai orang-orang munafik."
Injil Matius 16:1-3 dan tidak heran jika perkataan Yesus sangat tajam :
"hai orang-orang munafik."
Bacaan
dari kitab Roma hari ini tentang pergumulan antara kehendak/keinginan seseorang
bertentangan dengan kata hati
atau kehendak/keinginan roh-nya.
atau kehendak/keinginan roh-nya.
Roma
7:22-23
sebab
di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota
tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan
membuat aku menjadi tawanan
hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
kecanggihan
tehnologi mendorong pikiran dan keinginan seseorang tergoda merekayasa suatu
rencana untuk memuaskan keinginan
meski roh-nya menolak keinginan tersebut.
meski roh-nya menolak keinginan tersebut.
pertentangan
antara pikiran+keinginan melawan hati nurani/roh
bergantung pada seberapa kokoh iman seseorang.
bergantung pada seberapa kokoh iman seseorang.
keinginan
kedagingan atau istilah umum adalah nafsu lebih cenderung berlebihan mau
menguasai seluruhnya dan mau mengikat hidup seseorang.
hidup
manusia memang ada nafsu tapi jika berlebihan menjadi
hawa nafsu.
hawa nafsu.
jika
sudah menjadi hawa nafsu maka dampaknya akan
menguasai dan mengikat kendali hidup seseorang.
menguasai dan mengikat kendali hidup seseorang.
Roma
7:19
sebab
bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa
yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat,
yang aku perbuat.
yang aku perbuat.
kita
perlu bersikap bijaksana menyikapi keinginan kedagingan di dalam
diri kita yang cenderung mudah tergoda oleh tawaran dunia melalui kemudahan dari kemajuan tehnologi dengan memohon hikmat dan kebijaksanaan Tuhan supaya hidup kita sejalan dengsn kehendak-Nya.
diri kita yang cenderung mudah tergoda oleh tawaran dunia melalui kemudahan dari kemajuan tehnologi dengan memohon hikmat dan kebijaksanaan Tuhan supaya hidup kita sejalan dengsn kehendak-Nya.
Mazmur
119:66,68,77
ajarkanlah
kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada
perintah-perintahMu. Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah
ketetapan-ketetapanMu kepadaku. biarlah rahmatMu sampai kepadaku, supaya aku
hidup, sebab TauratMu adalah kegemaranku.
kepintaran
kita manusia sangat terbatas untuk dapat menilai jaman jika kita tidak
bersandar kepada hikmat kebijaksanaan Tuhan yang sempurna.
tidak
heran ada begitu banyak orang mengaku sebagai "orang pintar" atau
dikenal sebagai "paranormal" yang memprediksi atau meramalkan sesuatu
yang akan terjadi tetapi tingkat akurasi hanya sekitar 50% saja.
paranormal
memprediksi masa depan berdasarkan ilmu pengetahuan
dan dari pengalaman di masa lalu
dan dari pengalaman di masa lalu
aneh
tapi nyata, ada saja orang beriman yang percaya kepada paranormal dari pada
percaya kepada firman Tuhan?
mereka
antusias mempelajari prana atau ilmu yang mempelajari energi untuk ketenangan
jiwa dan macam-macam ilmu lainnya untuk
kesembuhan jiwa.
kesembuhan jiwa.
Alkitab
yang memuat firmanTuhan tidak dipelajari atau jarang dibaca padahal sumber
ketenangan jiwa dan pedoman hidup ada di Alkitab.
itu
sebabnya Yesus mengingatkan agar kita menentukan kebenaran
yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan bukan kebenaran dari dunia ini. (Lukas 12:57).
yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan bukan kebenaran dari dunia ini. (Lukas 12:57).
REFLEKSI
DIRI
apakah
aku memahami menilai jaman dari sisi pengetahuan dunia
ataukah aku menilai jaman dengan memohon hikmat Tuhan agar
aku semakin mendekatkan diriku kepada kebenaran Tuhan?
ataukah aku menilai jaman dengan memohon hikmat Tuhan agar
aku semakin mendekatkan diriku kepada kebenaran Tuhan?
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com