Renungan
Harian 17 Oktober 2015
MENGHUJAT ROH KUDUS
(Lukas
12:6-12)
Roma
4:13,16-18
Mazmur
105:6-9,42-43
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Hari
ini kita diajak untuk mendalami iman kepercayaan kepada Yesus Kristus, bukan
sekedar percaya saja melainkan tidak akan pernah
menyangkal Yesus demi memenuhi kepentingan pribadi, apalagi
sampai menghujat Roh Kudus.
menyangkal Yesus demi memenuhi kepentingan pribadi, apalagi
sampai menghujat Roh Kudus.
Lukas
12:10
setiap
orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia,
ia akan diampuni;
ia akan diampuni;
tetapi
barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
menghujat
= mencaci, mencela
Anak
Manusia = Yesus
menghujat
tidak hanya sekedar mencela, menolak tetapi
mencaci dan menghina.
mencaci dan menghina.
seseorang
menghujat Roh Kudus berarti orang tersebut mencela dan menolak Kebenaran
Allah dan Kasih Allah bahkan ia menghina Allah
dengan mencaci maki segala hal berkaitan dengan Allah ; yakni
TriTunggal; Allah Bapa, Allah Putera, dan Àllah Roh Kudus.
dengan mencaci maki segala hal berkaitan dengan Allah ; yakni
TriTunggal; Allah Bapa, Allah Putera, dan Àllah Roh Kudus.
Kebenaran
Aĺlah mencakup kebijakan Allah terhadap segala sesuatu
yang menjadi kehendak-Nya termasuk tentang pengampunan
dan Anugerah-Nya.
yang menjadi kehendak-Nya termasuk tentang pengampunan
dan Anugerah-Nya.
bagaimana
mungkin seorang penghujat Roh Kudus mempercayai adanya suatu pengampunan Allah
terhadap dirinya jika ia menolak adanya pengampunan?!
sangat
jelas seseorang menghujat Roh Kudus atau menghujat Allah maka
dosanya tidak terampuni sebab ia sendiri menolak pengampunan Allah.
dosanya tidak terampuni sebab ia sendiri menolak pengampunan Allah.
bukan
Allah tidak mau mengampuni tetapi ia sendiri menolak dan
menghina segala hal tentang Allah.
menghina segala hal tentang Allah.
padahal
kalau saja ia mau membuka hati dan tidak bersikukuh pada
prinsip
dan keyakinan pada diri sendiri maka ia akan mengetahui
Kebenaran
Allah sebagai Allah yang mengasihi manusia dengan
Kasih
yang kekal (=Kasih Agape).
Pertanyaannya
:
masih
adakah orang yang menghujat Allah di jaman sekarang ini?
apakah
orang beriman bisa juga berbuat menghujat Allah?
Roh
Kudus itu adalah Allah,
IA
bukan seperti roh-roh di dunia ini dan
IA
adalah Allah TriTunggal Maha Kudus.
adalah
sangat mengherankan jikalau ada umat Katolik sepertinya
alergi
dan tidak mau bersinggungan dengan hal-hal yang ada
hubungannya
dengan Roh Kudus.
hal
ini disebabkan pemahaman tentang Allah Roh Kudus sangat minim
sehingga
berpandangan bahwa Tuhan Yesus dan Allah Roh Kudus
itu berbeda.
itu berbeda.
entah
apakah karena kata Allah didepan kata Allah Roh Kudus itu
biasanya
tidak disertakan karena hanya disebut Roh Kudus
sehingga
membuat keraguan tentang siapakah Roh Kudus?
semoga
tidak ada umat Katolik yang menolak Roh Kudus,
apalagi
sampai menghujat Roh Kudus!!!
selanjutnya,
mengapa
"melawan Anak Manusia" itu diampuni menurut Lukas 12:10a?
melawan
Anak Manusia = menolak Yesus atau dengan kata lain berarti
menolak
mempercayai Yesus.
yach,
manusia diberi kebebasan berkehendak menentukan pilihan hidupnya;
apakah
mau hidup di dalam Tuhan atau menolaknya;
mau
hidup semaunya dewek?
Ulangan
30:14-18
Firman
Aĺlah sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu
dan
di dalam hatimu, untuk dilakukan.
Ingatlah,
hari ini aku menghadapkan kepadamu :
kehidupan
dan keberuntungan,
dengan kematian
dan kecelakaan,
karena
pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk
mengasihi
Tuhan Allahmu, dengan hidup menurut jalan
yang
ditunjukkanNya dan berpegang pada perintah,
ketetapan
dan peraturanNya, supaya engkau hidup dan
bertambah
banyak dan diberkati oleh Tuhan Allahmu,
di
negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya.
Tetapi
jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar,
bahkan
engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah
kepada
allah lain dan beribadah kepadanya, maka
aku
memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa
pastilah
kamu akan binasa; tidak akan lanjut umurmu di tanah,
ke mana engkau pergi
Realita
yang terjadi adalah :
terjadi
pengingkaran & ketidak-setiaan iman percaya kepada
Yesus
Kristus jika diperhadapkan pada suatu pilihan hidup
yang
mempengaruhi secara langsung :
1)
benturan kepentingan pribadi
2)
resiko kehilangan nyawa
jika
imannya labil maka dengan mudah kompromi dosa dan
berdalih
Tuhan pasti menerima & memaklumi keputusannya
sehingga
ia menyangkal Yesus meski dilakukannya dihadapan orang lain.
mari
simak peringatan Yesus bagi orang beriman yang
hendak
menyangkal iman percayanya demi kepentingan pribadi.
Lukas
12:8-9
Aku
berkata kepadamu: setiap orang yang mengakui Aku
di
depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia
di
depan malaikat-malaikat Allah tetapi barangsiapa menyangkal Aku
di
depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
sungguh
ironi bila sampai menyangkal Yesus setelah mengalami
Kasih
Tuhan yang memberkati hidupnya karena tidak mampu
mengendalikan
diri dari nafsu serakah kenikmatan duniawi.
2
Petrus 2:20-22
sebab
jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita,Yesus
Kristus, telah melepaskan diri dari
kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka
akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
karena itu bagi mereka adalah lebih baik jika mereka tidak pernah
mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian
berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini:
"Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan
kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka
akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
karena itu bagi mereka adalah lebih baik jika mereka tidak pernah
mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian
berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini:
"Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan
babi
yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
terkadang
seseorang terpaksa ingkari dan sangkal imannya
karena
intimidasi dan ancaman dari orang lain,
selain
memang sadar demi kepentingan pribadi
bagaimana
caranya supaya terhindar dari penyangkalan iman?
mata
iman kita mesti melek mengetahui kebenaran firman Tuhan
agar
kita yakin bahwa Roh Kudus akan mengajar dan memberitahukan
apa
yang harus kita lakukan serta melindungi kita dari segala hal
yang
membahayakan diri kita.
Lukas
12:11-12
apabila
orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau
kepada
pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa,
janganlah
kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu
katakan
untuk membela dirimu. sebab pada saat itu juga
Roh
Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.
kita
mesti belajar dari iman Abraham yang begitu besar mempercayai Allah yang
menyuruhnya meninggalkan kota kediamannya bersama
keluarganya dan pergi menuju ke negeri yang tidak ia ketahui keadaannya.
keluarganya dan pergi menuju ke negeri yang tidak ia ketahui keadaannya.
namun
Abraham percaya kepada Allah padahal saat itu pasti tidak ada Alkitab sehingga
pengetahuannya tentang Allah minim sekali.
Roma
4:18
sebab
sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan
percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa,
menurut
yang telah difirmankan: "
demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
iman mendorong kita melakukan perbuatan kasih dan membentengi kita
dari keinginan untuk menyangkal Yesus apalagi sampai mengkhianati-Nya.
dari keinginan untuk menyangkal Yesus apalagi sampai mengkhianati-Nya.
REFLEKSI DIRI
teruslah
mengupayakan iman semakin bertumbuh kuat dan teguh
menghadapi
rintangan dan tantangan hidup dengan bertekun
dalam
pengenalan kebenaran firman Tuhan dan
menjaga
relasi intim bersama Tuhan setiap hari.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com