Renungan
Harian 22 Oktober 2015
TERANG
VERSUS GELAP
(Lukas
12:49-53)
Roma
6:19-23
Mazmur
1:1-6
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
injil
Lukas hari ini harus dicermati dan direnungkan lebih mendalam sebab menggunakan
gaya bahasa paradoks;
yaitu
gaya bahasa yang menggunakan kata-kata / kalimat pernyataan yang bertentangan
dengan fakta.
Yesus
mengatakan bahwa kedatangan diri-Nya untuk "melemparkan api ke bumi"
dan membawa 'pertentangan" di antara anggota
keluarga.
Lukas
12:49
Aku
datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah
menyala!
Lukas
12:51-52
kamu
menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? bukan, kataKu
kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan karena mulai dari sekarang akan
ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan
dua melawan tiga
kalimat
pernyataan :
1)
melempar api ke bumi
2)
membawa pertentangan di keluarga
faktanya
:
1)
membawa cahaya pengharapan
2)
membawa pemulihan di keluarga
di
bumi selalu ada dua hal berlawanan yang saling bertentangan karena ada
perbedaan diantara keduanya.
kedua-duanya
mengklaim kebenaran ada pada dirinya dan ketidak-benaran ada pada pihak
lainnya.
bukankah
Allah menciptakan segala sesuatu pada awalnya untuk kebaikan manusia maka
diciptakan siang/terang dan malam/gelap, matahari menyinari sebagian belahan
bumi di waktu siang dan bulan bersinar
di belahan bumi lain dan seterusnya yang masing-masing ada sifat keunikannya yang berbeda.
di belahan bumi lain dan seterusnya yang masing-masing ada sifat keunikannya yang berbeda.
oleh
karena menentang Allah yang melarang manusia untuk mengetahui pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat maka mulai saat itu ada dua hal berbeda
menurut pandangan manusia.
Kejadian
2:16-17
LaluTuhan
Allah memberi perintah ini kepada manusia: "semua pohon dalam taman ini
boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik
dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau
memakannya, pastilah engkau mati."
DOSA membuat manusia
melihat segala sesuatu ciptaan Allah dari pandangan berbeda padahal semula
hanya satu pandangan saja yaitu :
HANYA
MENYEMBAH ALLAH.
Yesus
datang ke dunia/bumi untuk memulihkan hubungan manusia dengan Aĺlah yang telah
rusak akibat dosa.
dari
sisi Aĺlah, hanya satu tujuan yaitu menyelamatkan manusia
dari akibat dosa yang menyeret manusia kepada kematian kekal
di alam maut neraka.
dari akibat dosa yang menyeret manusia kepada kematian kekal
di alam maut neraka.
Roma
6:23
sebab
upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita.
dengan
mengutus Yesus ke dunia/bumi, Allah memberikan cahaya pengharapan kepada
manusia agar dapat keluar dari kegelapan dunia menuju jalan terang yang
menuntun manusia kedalam hidup yang kekal
di Sorga.
di Sorga.
Roma
6:19
aku
mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu sebab sama seperti kamu
telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan
kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus
menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu
kepada pengudusan.
dari
sisi manusia,
terjadi
perbedaan pandangan manusia memandang "api/cahaya" yang Yesus bawa ke
bumi ini (Lukas 12:49).
ada
yang berpandangan "api" itu bukan cahaya pengharapan tetapi sebagai
api yang akan menghukum manusia seperti yang pernah terjadi
di Sodom-Gomora.
di Sodom-Gomora.
padahal
kenyataannya,
Yesus
mau api yang dibawa-Nya itu menyala di hati / roh setiap manusia sebagai sinar
cahaya terang menuju jalan kebenaran dan jalan kehidupan.
Rasul
Paulus juga menasehati agar kita senantiasa mengobarkan api roh kita dan jangan
sampai padam roh kita.
Roma
12:11-12
janganlah
hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah
Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa!
kedatangan
Yesus mengakibatkan dunia/bumi bergolak;
pro-kontra terjadi.
pro-kontra terjadi.
pertama-tama,
raja
Herodes terkejut mendengar berita dari orang majus telah lahir seorang raja
Yahudi saat kelahiran Yesus di Betlehem
kemudian
imam-imam kepala dan ahli taurat (dari kaum farisi), percaya Mesias lahir di
Betlehem, tanah Yudea menurut kitab nabi Mikha 5:1.
Matius
2;3-6
ketika
raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. mereka
berkata kepadanya:
"di
Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan
engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di
antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umatKu Israel."
namun
di kemudian hari ketika Yesus memberitakan Injil & melakukan banyak
mukjijat dan perbuatan kasih maka merasa terancam kedudukan sebagai pemuka
agama dengan menolak Yesus adalah Mesias.
pertentangan
seringkali dimulai dari perbedaan kepentingan masing-masing pihak yang
berlawanan.
raja
Herodes, kepala imam, ahli taurat, kaum farisi, kaum saduki, penjajah dari
Romawi diwakili Ponsius Pilatus, adalah pihak2 yang terusik oleh kedatangan
Yesus ke dunia/bumi ini.
mereka
seakan-akan bersatu pandangan demi kepentingan pribadi dan golongan memisahkan
diri dari murid-murid Yesus dan dari sebagian orang Yahudi yang menanggapi dan
percaya kepada Yesus.
orang
Yahudi terpecah-belah menjadi dua bagian sejak saat itu hingga saat ini padahal
yang mereka sembah adalah Allah yang sama tetapi tidak mengakui Yesus adalah
Mesias yang diutus Allah.
Lihat
!
betapa
dashyat pengaruh dosa yang mengakibatkan manusia terbelah dua pandangan dan
merasa paling benar pandangan yang diyakininya.
suatu
ironi berulangkali terjadi sejak manusia pertama Adam & istrinya Hawa
manusia saling bertentangan.
yang
percaya Yesus adalah Mesias bertentangan pandangan mengenai cara menyembah
Allah; entahlah apakah itu istilahnya teologi, dogma, liturgi berbeda maka
timbul perpecahan menjadi :
katolik
dan kristen.
masing-masing
menyatakan mereka benar dan mengklaim sesuai ajaran Yesus bahkan sesuai
kehendak Allah !!!
perbedaan
keyakinan semakin melebar dan merambah hingga ke dalam sebuah keluarga dimana
:
-
suami katolik, isteri kristen
-
suami kristen, isteri katolik
-
orangtua katolik, anak kristen
-
orangtua kristen, anak katolik
-
kakak katolil, adik kristen
-
kakak kristen, adik katolik
-
mertua dengan menantu
masing-masing
kukuh dan merasa benar
manusia
bertentangan bukan hanya perbedaan keyakinan menyembah kepada Allah tetapi di
segala bidang kehidupan manusia bertentangan pandangan dan konflik kepentingan
!!!
ini
yang di maksudkan dalam Injil Lukas 12:53 dimana dikatakan Yesus datang
akan membawa pertentangan terutama di dalam keluarga dan akan menjalar keluar
hingga ke maayarakat dan bangsa-bangaa di dunia/bumi.
Lukas
12:53
mereka
akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki
melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan
ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan
ibu mertuanya."
perlu
di-ingat bahwa pertentangan diantara manusia bukan disebabkan oleh kedatangan
Yesus tetapi sejak manusia mengetahui hal-hal baik dan jahat dari lambang pohon
pengetahuan tersebut.
JADI
apa
dong solusinya supaya manusia tidak bertentangan dan tidak konflik kepentingan
pribadi masing-masing?
yach
manusia harus Back to Basic pada rencana Allah sejak semula yaitu Allah
menginginkan manusia hidup bahagia bersama Allah dimana manusia bersatu
pandangan yaitu hanya Menyembah Allah saja dan hidup bersatu dalam keluarga
Allah. Amin.
kita
harus membaca Injil sinoptik lain yang menuliskan perikop yang sama tentang
Yesus membawa pemisahan dari Injil Matius 10:34-42 supaya lebih jelas kita
menemukan solusinya, yaitu:
Pertama
Kasihilah
Tuhan Aĺlah diatas segala yang engkau kasihi di dunia/bumi ini
Matius
10:37-39
barangsiapa
mengasihi bapa atau ibunya lebih dari padaKu, ia tidak layak bagiKu;
barangsiapa
mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari padaKu, ia tidak layak
bagiKu.
barangsiapa
tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagiKu.
barangsiapa
mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa
kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
contoh
:
engkau
senang main tenis/golf/sepeda atau olahraga lainnya maka jangan sampai tidak
mau ke gereja atau ke PD, pertemuan pendalaman iman, dsbnya karena enggan
meninggalkan hobbymu
alasan
apapun yang membuat engkau menomor-duakan Allah & menghambat pertumbuhan
imanmu berarti engkau bertentangan dengan kehendak Allah.
Mazmur
1:2-3,6
berbahagialah
orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan yg merenungkan Taurat itu siang dan
malam. Ia seperti pohon, yg ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan
buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik
menuju kebinasaan
Kedua
Kasihilah
sesamamu seperti engkau mengasihi diri sendiri
Matius
10:42-44
barangsiapa
menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut
Dia yang mengutus Aku.
barangsiapa
menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan
barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah
orang benar.
barangsiapa
memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena
ia muridKu, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya
dari padanya."
REFLEKSI
DIRI
Hiduplah
dalam terang Kristus dengan menjauhi dan meninggalkan kegelapan dunia meski
kelihatannya seperti terang
kita
harus dapat membedakan terang yang sesungguhnya supaya tidak tertipu sebab
terang dunia sifatnya sementara dan tidak seperti terang Kristus yang lebih
berkilauan cahaya sorgawi.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com