WASPADA TERHADAP ROH JAHAT

Renungan Harian 9 Oktober 2015 

WASPADA TERHADAP ROH JAHAT 

(Lukas 11:15-26) 

Yoel 1:13-15, 2:1-2 

Mazmur 9:2-3, 8-10 

Saudara/i dalam Yesus Kristus, 

Pepatah kuno mengatakan : 

jangan coba-coba bermain api sebab engkau akan dilahapnya ! 

awalnya orang iseng-iseng pengen tahu apa betul ramalan/tung-shu/jimat atau advis paranormal bermanfaat baginya dan setelah terbukti benar terjadi maka ia langsung percaya dan selanjutnya makin terikat dan 
terbelenggu kuasa roh jahat. 

seorang teman pergi ke paranormal menanyakan nasib peruntungannya 

dan masa depan dirinya dan keluarganya? 

saat konsultasi, paranormal ungkapkan masa lalu dirinya secara tepat 

sehingga ia heran-kagum kehebatan paranormal. 

ini trik paranormal untuk mendapatkan kepercayaan orang yang 
konsultasi dan selanjutnya dengan mudah orang itu akan menuruti 
semua yang ia katakan. 

paranormal memang ahli melihat masa lalu tetapi untuk masa depan, 
tidak ahli sebab ia meramal berdasarkan panduan ilmu yang 
dipelajarinya dan pengalaman kejadian dari meramal sebelumnya. 

hanya saja sifat manusia cenderung mau cepat keinginannya terpenuhi 

maka ia mencari jalan pintas sekalipun harus melanggar bahkan 

mengkhianati iman percayanya kepada Yesus Kristus. 

setiap orang pasti tahu kuasa Tuhan dashyat melebihi segala kuasa 

yang ada di dunia ini namun anehnya tetap saja mau percaya pada 

kuasa di luar Tuhan bila ia melihat langsung bukti kehebatan kuasa tersebut! 

baca Mazmur 139 : Allah Maha Tahu !!! 

ngapain mencari tahu masa depan kepada paranormal atau "orang pinter" 

bukankah lebih baik CARILAH TUHAN !!! 

Mazmur  105:4-5a 

carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu! 

Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukanNya, 

mujizat-mujizatNya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkanNya. 

sebaliknya, 

ada juga orang yang tidak mau tahu dan tidak percaya kepada sesuatu 

diluar penalaran akal budinya termasuk kuasa Tuhan sekalipun. 

baginya tidak ada mukjijat ! 

di satu sisi orang ini terhindar dari segala jenis penipuan yang mengatas-namakan mukjizat spektakuler namun di sisi lain ia menutup hati untuk 
mempercayai kuasa Tuhan menyembuhkan penyakit dan membebaskan 
dari kuasa jahat melalui doa dan penumpangan tangan. 

seperti hal-nya bacaan Injil Lukas hari ini dimana orang-orang meragukan Yesus menggunakan kuasa Tuhan ketika mengusir setan yang membuat seorang menjadi bisu. 

Lukas 11:14-15 

pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. maka heranlah orang banyak. tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." 

mereka menuduh Yesus menggunakan kuasa penghulu setan (=beelzebul). 

Yesus berusaha menjelaskan kepada mereka bahwa : 

Lukas 11:19-20 

jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, 

dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? 

sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu tetapi 

jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka 

sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 

Pertanyaannya adalah : 

bagaimana mengetahui suatu mukjijat terjadi, 

apakah betul dari kuasa Tuhan ataukah kuasa roh jahat atau 

curiga nih jangan-jangan rekayasa demi populeritas

hanya dua cara yaitu : 

1) melalui discerment / karunia untuk 

     membedakan bermacam-macam roh 

1 Korintus 12:10 

kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. 

2) melalui hasil perbuatan kemudian hari      
    Matius 12:33b

    sebab dari buahnya pohon itu dikenal 

ada damai sejahtera dan sukacita Ilahi bila mukjijat itu dari kuasa Tuhan. 

namun perlu diperhatikan bahwa setelah seseorang disembuhkan dari penyakit yang disebabkan kuasa roh jahat atau seseorang dibebaskan dari belenggu roh jahat maka orang tersebut harus terus bersandar 
kepada Tuhan supaya jiwanya tidak kosong yang dapat dimasuki 
lagi oleh roh-roh jahat. 

Lukas 11:24-26 

apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula." 

ia harus tekun berusaha mendekatkan dirinya dengan Tuhan melalui 

kehidupan doa yang lebih intim dan merenungkan firman Tuhan 

lebih dalam supaya iman bertumbuh dan jiwanya tidak kosong

REFLEKSI DIRI 

jangan pernah percaya kepada kuasa dari roh jahat atau 

kuasa roh-roh lain meski secara kasat mata terlihat hebat. 

percayalah hanya kepada Tuhan saja sebab 

Dia-lah menciptakan alam semesta beserta segala isinya. 

Salam Kasih, 

Surya Darma