Renungan
Harian 12 Oktober 2015
TANDA
NABI YUNUS
(Lukas
11:29-32)
Roma
1:1-7
Mazmur
98:1-4
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Prinsip
hidup seseorang sulit diubah bila tidak ada "sesuatu" meyakinkan
dirinya untuk menerima suatu perubahan.
"sesuatu"
itu biasanya berupa "tanda" yang bisa dilihat mata dan
dirasakan.
"tanda"
itu bila menguntungkan dan bermanfaat bagi dirinya maka
barulah ia mau merubah
prinsip hidupnya.
dari
mana timbulnya prinsip hidup?
biasanya
dimulai dari didikan orangtua atau orang yang mengasuhnya sejak masih balita
hingga akil-balik sebab setelah memasuki
masa remaja ada pengaruh dari lingkungan disekitarnya.
masa remaja ada pengaruh dari lingkungan disekitarnya.
prinsip
hidup terbentuk dari pengalaman hidup dan pengetahuan diketahuinya.
sekali
prinsip hidup terbukti membuat hidupnya menjadi lebih baik
maka akan terpatri di dalam pikiran & akal budinya dan akan berubah
bila ada pengetahuan dan pengalaman baru yang dialaminya mampu mengubah hidupnya.
maka akan terpatri di dalam pikiran & akal budinya dan akan berubah
bila ada pengetahuan dan pengalaman baru yang dialaminya mampu mengubah hidupnya.
prinsip
hidup itu adalah pola pikir seseorang menyikapi
situasi hidup yang akan dihadapinya.
situasi hidup yang akan dihadapinya.
seperti
orang banyak meminta tanda dari Yesus di bacaan Injil hari ini.
Lukas
11:29
ketika
orang banyak mengerumuniNya, berkatalah Yesus: angkatan ini adalah angkatan
yang jahat. Mereka
menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain
tanda nabi Yunus.
apa
itu tanda nabi Yunus?
seperti
kita ketahui nabi Yunus menolak perintah Allah diutus ke Niniwe
dengan
melarikan diri ke Tarsis.
nabi
Yunus berada di dalam perut ikan selama 3 hari akibat ada badai besar menerjang
kapal yang ditumpanginya.
(baca
Yunus pasal 1)
hal
ini menggambarkan Yesus wafat dan berada di perut bumi selama tiga hari sebelum
bangkit diantara orang mati, seperti nabi Yunus di muntahkan dari perut ikan ke
daratan.
1
Korintus 5:3b-4
Kristus
telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah
dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan,
pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci.
pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci.
akhirnya
Yunus datang ke Niniwe untuk menyampaikan Firman Allah bahwa kota Niniwe akan
dihancurkan dan penduduk serta raja Niniwe bertobat sehingga kota Niniwe tidak
jadi dimusnahkan.
Yunus
3:4-6,10
mulailah
Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru:
"Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." Orang
Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik
orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah sampai kabar itu
kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya
jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. ketika Allah
melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah
lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah
dirancangkanNya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.
sedangkan
masyarakat Yahudi terutama kaum farisi, kaum saduki, para imam, dan para ahli
taurat tidak percaya pada Yesus memberitakan kabar keselamatan Allah bahkan
sudah melihat mukjijat2 namun tetap saja mereka menutup hati dan tidak mau
percaya dan bertobat.
itu
sebabnya Yesus katakan tidak ada tanda lain yang diberikan pada mereka selain
tanda dari nabi Yunus; dimana seluruh penduduk kota Niniwe percaya dan bertobat
setelah mendengar berita dari nabi Yunus.
demikian
juga Yesus mengatakan ratu dari selatan (=ratu syeba) memdengar berita tentang
kebijaksanaan Salomo menjadi percaya dan ia sengaja datang ke Israel untuk
berjumpa dengan Salomo
1
Raja 10:6-7
ratu
Syeba berkata kepada raja Salomo: "benar juga kabar yang kudengar di
negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu, tetapi aku tidak percaya
perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri;
sungguh setengahnyapun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan
kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar.
sungguh
bebal perilaku dan pola pikir kaum farisi cs, mereka tegar tengkuk
mempertahankan prinsip hidup yang didasarkan pada prinsip kebenaran menurut
pemahaman mereka terhadap hukum taurat.
Markus
7:6
jawabNya
pada mereka: "benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang
munafik! sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal
hatinya jauh dari padaKu.
sungguh
ironi bangsa Israel yang akan menerima penghakiman dan
hukuman pada hari
terakhir.
Lukas
11:31-32
pada
waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari
angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung
bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih
dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit
bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu
bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada
di sini lebih dari pada Yunus!"
REFLEKSI
DIRI
apakah
aku mau bersikap terbuka dan mau menerima pengajaran
tentang kebenaran Firman/Sabda Tuhan sebagai prinsip hidupku?
tentang kebenaran Firman/Sabda Tuhan sebagai prinsip hidupku?
apakah
prinsip hidup yang lama yang bertentangan dengan kehendak Tuhan dengan rela aku
lepaskan dari hidupku.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com