Rabu, 29 Juni 2016
Aku telah mengakhiri pertandingan yang
baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
(2Timotius 4:7)
Hari ini Gereja Katolik memperingati
Rasul Petrus dan Rasul Paulus atas teladan mereka menyebarluaskan Injil dan
dalam perkembangan gereja.
Kegigihan mereka memberitakan Injil
sampai mati mengorbankan diri mereka sangat luar biasa dan patut kita
contoh.
Yesus memberikan tanggung jawab kepada
Rasul Petrus memimpin para rasul lainnya dan umat kristen lain pada jemaat
mula-mula.
Mandat dari Yesus kepada Rasul Petrus
dinyatakan sebelum Yesus wafat dan setelah KebangkitanNya.
Matius 16:18
Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah
Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut
tidak akan menguasainya.
Yohanes 21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga
kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka
sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah
engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepadaNya: "Tuhan, Engkau tahu
segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus
kepadanya: "Gembalakanlah domba-dombaKu.
Kelak kemudian hari hal ini tergenapi
saat Rasul Petrus diangkat menjadi Paus pertama yang memimpin gereja
katolik.
Selanjutnya Rasul Paulus ditetapkan
sebagai utusan Allah untuk pemberitaan Injil kepada bangsa lain non
Yahudi.
2 Timotius 4:17a
Tuhan telah mendampingi aku dan
menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya
dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.
Kita bisa baca sepak terjang Rasul
Petrus dan Rasul Paulus dalam kitab Kisah Para Rasul; seperti misalnya :
Rasul Petrus dibebaskan secara ajaib
oleh Malaikat dari dalam penjara yang dijaga sangat ketat 4 regu penjaga.
Kisah 12:4,7,9
Setelah Petrus ditangkap, Herodes
menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri
dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya
ke depan orang banyak. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus
dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk
membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai
itu dari tangan Petrus. Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak
tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya
ia melihat suatu penglihatan.
Rasul Paulus dipakai luar biasa oleh
Tuhan padahal sebelumnya menganiaya dan membunuh pengikut Kristus.
Ia memberikan kesaksian bagaimana Tuhan
mengubah dirinya dan ia tanggapi dengan serius dengan menjalankan perintah
Tuhan untuk menginjili.
Kesudahannya ia rela mati, seperti
Rasul Petrus dan para Rasul lainnya.
Dan mereka semua telah menerima mahkota
kebenaran atas kesetiaannya sampai mati.
2 Timotius 4:8
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota
kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada
hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang
merindukan kedatanganNya.
Bagaimana dengan kita?
Satu pernyataan Rasul Paulus yang
sangat menggugah hati kita ketika beliau mengatakan bahwa :
bagiku hidup adalah Kristus dan mati
adalah keuntungan
(Filipi1:21).
Filipi 3:7-8
Apa yang dahulu merupakan keuntungan
bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap
rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada
semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan
menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
Wow ... bagaimana Rasul Paulus sampai
pada kesimpulan seperti ini dan telah ia tunjukkan di dalam perbuatannya karena
ia telah mengalami kasih Kristus dan telah mengetahui hal terbaik di hidupnya
adalah hidup dalam persekutuan dengan Kristus di Sorga.
Semoga kita sebagai umat beriman kepada
Yesus mengikuti sikap hidup yang mengutamakan persekutuan bersama Yesus dan
meninggalkan persekutuan dengan dunia yang fana ini.
Jangan sampai kita salah memilih oleh
karena kedegilan hati kita yang tidak mau menuruti dan mentaati kebenaran Injil
Kristus yang disebabkan kita lebih menuruti keinginan kedagingan yang condong
mengikuti keinginan dunia.
Sudah banyak nasehat, pengajaran,
mendengar firman Tuhan disampaikan pada misa ekaristi, membaca renungan, dan
banyak hal lainnya kita dengar dan bila semuanya ini diabaikan ....
Jangan sampai menyesal dan penyesalan
itu sudah terlambat dan tidak ada gunanya lagi.
Silahkan baca dan renungkan Injil Lukas
16:19-31 dan semoga dapat menggugah hatimu segera bertobat, mengarahkan
hidupmu kepada kebenaran Injil dan hidup di dalam Tuhan.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku telah memberitakan Injil
agar banyak orang percaya kepada Yesus dan mengalami hidup baru dan mengalami
KasihNya di dalam hidup mereka?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
PW St. Petrus dan Paulus, Rasul
Warna Liturgi : Merah
Kisah 12:1-11
2 Timotius 4:6-8,17-18
Mazmur 34:2-9
Matius 16:13-19
BcO : Galatia 1:15-2:10
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com