Kamis, 18 Agustus 2016
Ia menyuruh pula hamba-hamba lain,
pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya
hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah
disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
(Matius 22:4)
yang mengundang = Allah
yang diundang = siapa saja
semuanya telah tersedia =
keselamatan
lembu-lembu jantan & ternak piaraan
=
nabi-nabi utusan Allah yang berkorban
hingga mencapai puncaknya Yesus yang berkorban (menebus dosa manusia).
Perumpamaan ini tentang perjamuan kawin
ditujukan kepada imam kepala dan para tua-tua Yahudi ketika Yesus mengajar di
Bait Allah dan juga kepada orang farisi.
Matius 21:23a
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan
ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa
Yahudi kepadaNya, .....
Matius 21:45
Ketika imam-imam kepala dan orang-orang
Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa
merekalah yang dimaksudkanNya.
Sebelumnya Yesus mengutarakan
perumpamaan tentang dua orang anak (Matius 21:28-32) dan tentang penggarap
kebun anggur (Matius 21:33-46) ditujukan kepada mereka yang menolak
Yesus adalah Mesias dan juga menolak Kerajaan Allah.
Mereka = orang farisi, imam kepala,
para tua-tua Yahudi, dan ahli taurat adalah kelompok yang sangat tidak menyukai
dan berusaha menyingkirkan Yesus.
Bila kita simak betul perumpamaan ini,
raja menyuruh hamba-hambanya sampai tiga kali mengundang orang-orang agar mau
datang menghadiri perjamuan kawin untuk anaknya.
Pertama
Undangan pertama, semula bersedia mau
datang tetapi saat tiba waktunya mereka tidak datang.
Matius 22:3
Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang
yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak
mau datang.
Kedua
Undangan berikutnya juga menolak dengan
berbagai alasan.
Matius 22:5-6
Tetapi orang-orang yang diundang itu
tidak mengindahkannya;
ada yang pergi ke ladangnya,
ada yang pergi mengurus usahanya
yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan
membunuhnya.
Ketiga
Undangan kepada semua orang dijumpai
Matius 22:10
Maka pergilah hamba-hamba itu dan
mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang
jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu
dengan tamu.
Siapa tamu undangan yang dimaksud dalam
perumpamaan ini?
Tidak ada yang tahu pasti. namun ada
yang menafsirkan bahwa :
Tamu undangan yang pertama ditujukan kepada
orang-orang berkecimpungan di bidang keagamaan yang seharusnya mengerti tentang
kebenaran Allah, seperti ahli-ahli taurat, imam kepala, tua-tua Yahudi, dan
orang farisi.
Pada saat tiba waktunya Sang Mesias
datang di dalam diri Yesus justru mereka menolak padahal Yesus-lah yang diutus
Bapa untuk menyelamatkan manusia.
Tamu undangan kedua ditujukan kepada
masyarakat Yahudi atau bangsa Israel; mereka beralasan menolak undangan karena
mementingkan urusan duniawi.
Tamu undangan ketiga ditujukan
kepada bangsa lain diluar bangsa Israel yang mau datang menerima undangan
karena bangsa Israel tidak menghargai Allah dan menolak Yesus Sang
Mesias.
Keselamatan berlaku universal dan tidak
terbatas pada bangsa Israel saja.
namun kesungguhan hati orang mau
menerima undangan tetaplah harus memperhatikan persyaratan mengikuti pesta
perjamuan kawin yakni memakai pakaian pesta.
Matius 22:11-12
Ketika raja itu masuk untuk bertemu
dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia
berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak
mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
Artinya tetap berlaku sama bagi bangsa
lain diluar bangsa Israel bahwa bila mau diselamatkan maka harus mengikuti
peraturan, pengajaran, kehendak Allah.
Tawaran atau undangan keselamatan
ditujukan kepada siapa saja yang mau menanggapinya.
Sejak semula Allah menginginkan setiap
orang diselamatkan setelah manusia Adam jatuh kedalam dosa sehingga akibatnya
terpisah dari Allah.
Yehezkiel 36:24-25
Aku akan menjemput kamu dari antara
bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu
kembali ke tanahmu.
Aku akan mencurahkan kepadamu air
jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua
berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Berbagai upaya dilakukan Allah melalui
para nabi diutus Allah agar manusia mau berbalik kembali kepada Allah namun
sebagian besar manusia menolak karna terpikat oleh tawaran duniawi.
Yehezkiel 36:26-27
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan
roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang
keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. RohKu akan Kuberikan diam di dalam
batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu dan tetap
berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya.
J A D I
Masihkah kita tidak mau menanggapi
tawaran keselamatan dari Allah?
Sudah banyak contoh tidak baik yang
dilakukan orang terdahulu sebelum kita yang menolak undangan keselamatan karena
mementingkan urusan duniawi.
masakan kita sebodoh itu menganggap
tidak berarti keselamatan dari Allah?
padahal secara logika akal budi kita
tahu bahwa hidup kita ini adalah Anugerah Tuhan Allah dan menerima keselamatan
berarti beroleh hidup kekal di sorga berkumpul bersama Tuhan Allah.
Apalagi bagi orang yang sudah percaya
kepada Yesus tetapi masih tidak serius menanggapi keselamatan dari Tuhan Allah
maka silahkan menanggung akibatnya yang mengerikan.
jangan sampai menyesal kemudian yang
tidak ada gunanya.
Matius 22:13
Kata raja itu kepada hamba-hambanya:
Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang
paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku mau menanggapi undangan
keselamatan yang Tuhan Allah tawarkan melalui Yesus Kristus dengan serius
melalui sikap dan perbuatanku sejalan dengan kehendakNya?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Hari Biasa
Warna Liturgi : Hijau
Yehezkiel 36:23-28
Mazmur 51:12-15,18-19
Matius 22:1-14
BcO : Pengkhotbah 6:12-7:28
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com