Senin, 15 Agustus 2016
Jawab Yesus: "Apakah sebabnya
engkau bertanya kepadaKu tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau
engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
(Matius 19:17)
Bacaan Injil hari ini tentang seseorang
yang bertanya kepada Yesus mengenai bagaimana caranya memperoleh hidup yang
kekal.
Matius 19:16
Ada seorang datang kepada Yesus, dan
berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk
memperoleh hidup yang kekal?"
Ternyata yang bertanya adalah seorang
anak muda yang kaya (ayat 22).
Dari sisi dunia, anak muda ini
tergolong sukses sebab tidak mudah seseorang meraih kekayaan dunia selagi masih
berusia muda; yang sudah tua saja belon tentu berhasil mendapatkan
kekayaan.
Mengapa anak muda kaya ini bertanya
tentang caranya memperoleh hidup yang kekal? Injil tidak menulis
alasannya.
Bila melihat kecenderungan orang yang
telah meraih kesuksesan maka biasanya mereka berkeinginan menggali semua hal
yang bisa mereka dapatkan.
Semakin kaya seseorang maka semakin
ingin menguasai segala potensi untuk mendapatkan sebanyak mungkin harta
dunia...hal ini adalah hasrat duniawi.
Kepercayaan diri dari seorang yang kaya
amat tinggi sebab ia yakin sanggup untuk memperoleh apa yang diinginkan.
Dan itu terlihat bagaimana ia menjawab
sudah melakukan perintah Allah ketika Yesus mengatakan pada ayat 17 bahwa jika
ingin memperoleh hidup yang kekal maka harus melakukan segala perintah Allah.
Matius 19:18-20
Kata orang itu kepadaNya:
"Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan
berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan
ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata orang
muda itu kepadaNya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih
kurang?"
Anak muda ini yakin telah melakukan
segala perintah Allah bahkan dengan over confidence alias sombongnya ia berkata
: apa lagi yang masih kurang yang harus ia penuhi agar beroleh hidup yang kekal....
Mungkin disangkanya cara memperoleh
hidup yang kekal seperti cara ia meraih kesuksesan memperoleh harta
dunia.
Ternyata untuk beroleh hidup yang kekal
Yesus mengatakan bahwa :
Matius 19:21
Jikalau engkau hendak sempurna,
pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang
miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan
ikutlah Aku
Anak muda yang kaya ini tidak bersedia
melepaskan harta dunia yang dimilikinya untuk memperoleh harta sorga atau
dengan kata lain beroleh hidup kekal.
Matius 19:22
Ketika orang muda itu mendengar
perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Terbuktilah bahwa anak muda ini lebih
memilih harta dunia dan pada umumnya banyak orang juga memilih harta
dunia.
Mengapa demikian?
Harta dunia sangat mempesonakan dan
hampir semua orang menginginkannya.
Orang beriman sekalipun, tidak terlepas
dari keinginan memiliki harta dunia.
Sepertinya harta dunia sudah menguasai
hampir seluruh bidang kehidupan.
Harta dunia menjadi andalan hidup dari
hampir semua orang.
Siapa yang berani berkata bahwa dirinya
tidak membutuhkan harta dunia?
Pada umumnya orang membutuhkan harta
dunia untuk membiayai keperluan hidupnya dan kenyataannya seringkali orang
terjebak untuk mengumpulkan dan menimbun harta dunia demi memastikan semua
keperluan hidupnya terjamin di masa depan.
Mulanya memang dipicu kekhawatiran
apakah hari esok dan di masa depan masih tersedia harta dunia untuk biayai
keperluan hidup namun lama kelamaan mulai bergeser dari khawatir menjadi tujuan
utama hidup seseorang.
Semula menimbun harta dunia untuk
jaminan hidupnya di masa depan tetapi kemudian beralih untuk masa depan
anak-anaknya, lalu untuk masa depan cucu-cucunya, selanjutnya demi ambisi hawa
nafsu serakahnya ingin menguasai semua harta yang ada di dunia ini.
Tidaklah heran si anak muda yang kaya
ini meninggalkan Yesus dengan sedih karena ia merasa berat hati dan sayang
kepada harta dunia yang telah dirasakan nikmatnya sedang harta sorga belum
dirasakan dan belum ada ditangannya.
Kita baru yakin bila sudah melihat atau
dapat dipegang sedangkan harta sorga, baru berupa janji dan belum terlihat
sehingga keraguan timbul di hati.
Siapa yang mau melepaskan harta dunia
yang jelas-jelas ada dalam genggaman tangannya, dengan menukar harta sorga yang
tidak nampak jelas di mata jasmani dan belum tentu diperolehnya.
J A D I
Ada dua hal untuk beroleh hidup kekal
menurut Yesus pada Matius 19:21
1) Melepaskan keterikatan harta
dunia
Yesus menghendaki anak muda itu :
juallah segala milikmu
berikanlah itu kepada orang-orang
miskin
Mengapa Yesus menyuruh anak muda itu
menjual segala miliknya?
karena harta dunia biasanya mengikat
hati kita dan mengatur hidup kita.
Matius 6:21
Karena di mana hartamu berada, di situ
juga hatimu berada.
Tuhan Allah mau hanya DIA-lah satu2nya
yang kita sembah dan kita kasihi.
Ulangan 5:7
Jangan ada padamu allah lain di
hadapanKu.
Matius 22:37
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu
2) Mengikuti Yesus
Yesus menghendaki anak muda itu :
* datanglah ke mari
* ikutlah Aku
Mengapa Yesus menyuruh anak muda itu
datang mendekat kepadaNya dan mengikutiNya?
karena melalui Yesus-lah akan beroleh
hidup kekal di sorga.
Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.
Kedua hal ini berlaku juga pada setiap
orang yang mau beroleh hidup kekal di sorga, termasuk kita saat ini.
Percaya kepada Yesus adalah pintu awal
menuju jalan kehidupan untuk beroleh hidup kekal di sorga.
Setelah percaya kepada Yesus, harus
melepaskan segala keterikatan harta dunia dan mengikuti Yesus.
Semoga kita tidak meninggalkan Yesus
seperti anak muda yang kaya tersebut dan kita tetap setia mengikuti Yesus
sampai kesudahannya kita dipanggil untuk masuk ke dalam kehidupan kekal.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku telah melepaskan segala
keterikatan akan harta dunia dan dengan tekun melakukan segala perintah
Allah?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Hari Biasa
Warna Liturgi : Hijau
Yehezkiel 24:15-24
Ulangan 32:18-21
Matius 19:16-22
BcO : Pengkhotbah 2:1-26
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com