Shalom,
Bacaan hari Jumat 31
Juli 2015 menurut kalender liturgi katolik :
Imamat
23:1,4-11,15-16,27,34-37
Matius
13:54-58
Lukas
14:25-33
Mazsmur 81:3-6,10-11
Hari
ini gereja katolik memperingati Santo Ignatius dari Loyola yang dikenal
sebagai pendiri dan
pemimpin dari kongregasi Serikat Yesus.
A. Sekilas
mengenal Santo Ignatius Loyola
semasa
kecil hingga masa muda, Ignatius Loyola tinggal di dalam istana
sebagai putera bangsawan yang menikmati hidup penuh kemewahan.
sebagai putera bangsawan yang menikmati hidup penuh kemewahan.
pada
usia ke 26 tahun, ia menjadi tentara kerajaan Spanyol dan ikut serta
berperang melawan
tentara Perancis.
suatu
ketika ia terluka parah dan selama setahun proses penyembuhan,
ia membaca buku-buku tentang kehidupan Kristus, yang begitu menyentuh
ia membaca buku-buku tentang kehidupan Kristus, yang begitu menyentuh
hatinya sehingga ia
memutuskan menyerahkan hidupnya setelah sembuh.
singkat
cerita, pada akhirnya Ignatius tertarik pada karya pelayanan dan
membentuk
kelompok yang diberi nama : Serikat Yesus.
Beliau
mengikrarkan kaul hidup membiara, yaitu :
kemurnian,
ketaatan, dan kemiskinan.
Ignatius dikenal sebagai seorang rohaniwan yang ramah kepada
sesamanya dan asih sayangnya yang besar kepada orang-orang sakit,
orang lemah, anak-anak dan pendidikannya, terutama orang-orang
berdosa banyak kali membuatnya menangis karena memikirkan
kemalangan mereka.
( www.imankatolik.or.id/
B. Apa yang bisa
kita pelajari dari Bacaan Injil hari ini
Ada dua (2) hal yang
mesti dilakukan sebagai murid Yesus :
Hal
Pertama
Tempatkan Yesus sebagai penguasa
tunggal di dalam hidup kita
Lukas
14:26
Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya,
ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau
perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya,
ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau
perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
makna
terdalam dari firman ini mengingatkan bahwa menomor-satukan
Tuhan
diatas segala kepentingan pribadi dan diatas segala kepentingan
kelembagaan gereja
serta diatas segala kepentingan komunitas rohani.
terkadang
orang beriman lebih mementingkan kepentingan pribadinya
dengan
menomor-duakan Tuhan.
tradisi
nenek moyang leluhur mengajarkan bahwa berbakti kepada
orangtua adalah suatu
kewajiban yang harus diutamakan dari segalanya.
suatu
ketika saya menghadiri upacara pelepasan jenazah dari tradisi
keturunan
dimana setiap anak-cucu-cicit harus menyembah kearah
jenazah
orangtua atau kakeknya.
seorang
anak tidak mau menyembah jenazah orangtuanya karena
imannya
kepada Yesus bahwa hanya Yesus yang boleh disembah
dan ternyata ia
dimusuhi oleh saudara/i-nya dan dikucilkan dari keluarga.
Markus
7:7-9
percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang
mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.
Yesus berkata kepada mereka: sungguh pandai kamu mengesampingkan
perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang
mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.
Yesus berkata kepada mereka: sungguh pandai kamu mengesampingkan
perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
seringkali
orang beriman katolik lebih condong mematuhi peraturan
warisan leluhur daripada mematuhi Tuhan.
warisan leluhur daripada mematuhi Tuhan.
tatacara
peraturan leluhur hafal tetapi Alkitab tidak mau dibaca atau
kalaupun baca, tidak
ada niat untuk memahami Alkitab.
tidak
merasa perlu mengenal dan mengerti firman Tuhan di Alkitab.
berbagai
dalih dan alasan, dengan mengatakan :
yang
penting gue tiap minggu pergi ke gereja, sudah cukup.
urusan
baca membaca Alkitab, biarlah Pastor / Romo saja yang baca
dan nanti dijelaskan
pada saat homili.
mau
sampai kapan berubah dan menempatkan Yesus diatas segala
yang
ada dalam hidupmu !
apakah mau sampai
diambil semua harta duniawi yang engkau kuasai ?
apakah mau sampai kesehatanmu dirongrong oleh berbagai penyakit ?
apakah mau sampai keadaan koma atau detik terakhir nyawamu putus ?
apakah mau sampai kesehatanmu dirongrong oleh berbagai penyakit ?
apakah mau sampai keadaan koma atau detik terakhir nyawamu putus ?
Lukas 12:19-21
sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku:
jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun
lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
tetapi firman Allah kepadanya:
hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari
padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi
dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.
sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku:
jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun
lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
tetapi firman Allah kepadanya:
hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari
padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi
dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.
Hal
Kedua
Jadikan sangkuli sebagai gaya hidup
sehari-hari
Lukas 14:27
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku,
ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku,
ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
sangkuli
= sangkal diri, pikul salib, ikut Yesus
sangkal
diri
menanggung
segala penderitaan sebagai konsekwensi membagikan
kasih
kepada sesama.
pikul
salib
menanggung
segala penderitaan dan penganiayaan sebagai konsekwensi
memberitakan
Injil melalui khotbah maupun kesaksian hidup.
ikut
Yesus
menjalani hidup
sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
setiap
hari kita bergumul dengan berbagai peristiwa yang menerpa
kehidupan
kita; apakah itu peristiwa gembira ataukah peristiwa sedih.
bagaimana
kita menyikapi hal tersebut mencerminkan kedewasaan
iman yang bertumbuh
di dalam diri kita.
bagi
orang beriman harus mau menjalani sangkuli sebagai bagian dari
hidup sebab telah menyatakan iman percaya kepada Yesus.
hidup sebab telah menyatakan iman percaya kepada Yesus.
kenyataannya,
tidak banyak orang beriman yang mengerti sangkuli
dan juga tidak mau
menjalani hidup sangkuli.
itu
tercermin dari banyaknya keluhan dan komplain kepada Tuhan
bahkan
menyalahkan Tuhan yang menjadi penyebab hidupnya menderita
disebabkan
ia tidak mau bergaul karib dengan firman Tuhan.
ia hanya mau
mengikuti Yesus jika membawa keuntungan bagi dirinya,
tidak mau hidup menderita tetapi maunya dipenuhi segala keinginannya.
tidak mau hidup menderita tetapi maunya dipenuhi segala keinginannya.
padahal
sangat jelas firman Tuhan mengatakan bahwa :
Ibrani 12:5-7
sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti
kepada anak-anak: "hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan,
dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena
Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang
yang diakui-Nya sebagai anak."
jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu
seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti
kepada anak-anak: "hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan,
dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena
Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang
yang diakui-Nya sebagai anak."
jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu
seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
dengan
mengikuti Yesus berarti kita harus mengenal siapa Yesus itu
dan juga harus mengerti semua yang dikehendaki Yesus.
dan juga harus mengerti semua yang dikehendaki Yesus.
kita bekerja di sebuah perusahaan saja harus mematuhi peraturan
perusahaan
dan harus mengikuti SOP (System Operating Procedure),
apalagi
kita ini mengikuti Yesus artinya mengikuti Tuhan sebab Yesus
adalah sungguh
manusia dan sungguh Tuhan.
seringkali
kita tidak menghormati dan menghargai Tuhan Yesus !!!
kita menghormati orang-orang yang sukses termasuk boss perusahaan
kita menghargai orang-orang yang telah menolong kita
kita menghormati orang-orang yang sukses termasuk boss perusahaan
kita menghargai orang-orang yang telah menolong kita
kita
mau mematuhi peraturan perusahaan di tempat kita bekerja
kita mau melaksanakan
perintah dan tugas dari pimpinan / boss
anehnya
1. kita cenderung tidak mau mematuhi perintah Yesus
Markus 12:30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu
dan dengan segenap kekuatanmu.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu
dan dengan segenap kekuatanmu.
Yohanes 13:34
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya
kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu
demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya
kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu
demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Matius 28:19-20
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
2. kita cenderung
tidak mau mengikuti SOP dari Tuhan
Yohanes 15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah
banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah
banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,
bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,
bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Santo
Ignatius Loyola telah mematuhi perintah Yesus dan telah mengikuti
SOP
dari Tuhan dimana ia memberikan seluruh hidupnya kepada Yesus
dan menjalani hidup
sangkuli sampai akhir hayatnya.
Bagaimana
dengan kita ?
silahkan
merenungkan dan segera memutuskan :
apakah
mau hidup sangkuli dan mematuhi perintah Yesus?
ataukah masih lebih
memilih hidup untuk diri sendiri !
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com