Shalom,
Bacaan hari kamis 27
Agustus 2015 menurut kalender liturgi katolik :
1
Tesalonika 3:7-13
Lukas
7:11-17
Mazmur
90:3-4,12-14,17
Bacaan
Injil Lukas hari ini mengenai Yesus membangkitkan seorang
anak tunggal dari
janda di kota Naim.
Lukas
7:11-12
Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi
bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya
berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang
mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah
janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
Yesus selalu tergerak hatinya oleh belas kasihan ketika menolong orang
Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi
bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya
berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang
mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah
janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
Yesus selalu tergerak hatinya oleh belas kasihan ketika menolong orang
dan
ini menjadi suatu pelajaran penting bagi kita yaitu harus memiliki
hati yang berbelas
kasihan kepada orang lain.
Lukas
7:13-14
ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan,
lalu Ia berkata kepadanya: "jangan menangis!" sambil menghampiri
usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti,
Ia berkata: "hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan,
lalu Ia berkata kepadanya: "jangan menangis!" sambil menghampiri
usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti,
Ia berkata: "hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
luar
biasa kuasa Yesus membangkitkan orang yang sudah mati menjadi
hidup kembali.
hidup kembali.
Lukas 7:15
maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan
Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan
Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
Peristiwa membangkitkan
orang mati menjadi hidup kembali (ayat 14)
sangat menggemparkan orang banyak yang berkerumun (ayat 11-12)
yang tadinya mereka sedang mengantarkan jenazah anak muda dari
perempuan janda itu.
sangat menggemparkan orang banyak yang berkerumun (ayat 11-12)
yang tadinya mereka sedang mengantarkan jenazah anak muda dari
perempuan janda itu.
bisa
kita bayangkan betapa hebohnya saat itu ; pasti menjadi berita yang
spektakuler
menyebar ke seluruh negeri.
umat
katolik di jabotabek banyak yang datang mengikuti misa ekaristi
yang dibawakan Romo
Yohanes sebab mengharapkan terjadi mukjizat
penyembuhan dari segala macam penyakit.
penyembuhan dari segala macam penyakit.
aneh
tapi nyata,
orang beriman yang
percaya kepada Yesus cenderung mencari mukjizat
kesembuhan dan mencari berkat berupa uang dan harta duniawi tetapi
lalai memelihara imannya supaya terus bertumbuh kokoh dan semakin
setia ber-relasi intim dengan Yesus Kristus.
kesembuhan dan mencari berkat berupa uang dan harta duniawi tetapi
lalai memelihara imannya supaya terus bertumbuh kokoh dan semakin
setia ber-relasi intim dengan Yesus Kristus.
iman
seseorang akan terlihat dan teruji pada saat ia mengalami aneka
goncangan
masalah hidupnya; apakah itu persoalan keuangan keluarga,
masaah hubungan keluarga, masalah pekerjaan/bisnis, masalah jodoh
masaah hubungan keluarga, masalah pekerjaan/bisnis, masalah jodoh
dan masalah-masalah
lain yang mengganggu kehidupannya.
begitu
diterjang oleh gelombang persoalan hidup maka secepat itu pula
iman
seseorang akan tergoncang hebat oleh ketidak-yakinan bahwa
Tuhan Yesus mau
menolong dirinya.
ada
suatu keraguan dan kebimbangan untuk terus mempercayai Tuhan
tatkala
badai persoalan hidupnya belum teratasi bahkan semakin parah
meskipun ia sudah
berdoa dan berteriak meminta tolong kepada Tuhan.
pada
tahap seperti ini, biasanya iman seseorang akan mengalami
degradasi tergerus
oleh kenyataan bahwa persoalan yang dihadapi
tidak kunjung reda bahkan terkadang semakin membesar.
tidak kunjung reda bahkan terkadang semakin membesar.
apa
yang dialami oleh perempuan janda dalam bacaan Injil hari ini
menggambarkan
betapa ia harus kehilangan anak satu-satunya dan
tentu
saja menjadi tumpuan harapan hidupnya setelah ditinggal pergi
suaminya (tidak
diceritakan apakah suaminya telah meninggal dunia).
bayangkan
bagaimana perasaan perempuan janda ini menghadapi
kenyataan bahwa ia
akan hidup sendirian?
so pasti ia akan menangis dan menangisi nasibnya. (ayat 13).
so pasti ia akan menangis dan menangisi nasibnya. (ayat 13).
dari
ayat 11-12 bisa kita lihat banyak orang yang menyertai janda ini
mengantarkan
jenazah anaknya, berarti pergaulannya cukup luas
mungkin
ia termasuk orang baik yang disukai banyak orang disekitarnya.
atau
mungkin saja ia aktif dalam pelayanan sehingga sahabat2nya
turut serta menghibur
dan menguatkan dirinya.
seringkali
kita tidak mengerti Rencana dan Jalan Tuhan,
biasanya
menurut pandangan manusia, bukankah seharusnya Tuhan
tidak
mengambil anaknya semata wayang, apalagi ia tinggal sendirian
tetapi pada akhirnya kita melihat bahwa Tuhan punya maksud tertentu
untuk
mencelikkan mata rohani orang banyak supaya mereka melihat
bagaimana Tuhan
menunjukkan Kuasa-Nya membangkitkan orang mati
menjadi hidup kembali.
menjadi hidup kembali.
JADI
setiap
peristiwa hidup yang kita alami, tentu ada hikmat dibaliknya;
apakah peristiwa yang
menggembirakan ataukah yang memprihatinkan.
bagian
yang mesti kita lakukan adalah :
hadapi
semua peristiwa hidup yang terjadi pada diri kita dengan iman
yang
teguh sebab kita HARUS YAKIN bahwa TUHAN SENANTIASA
MENYERTAI HIDUP KITA.
sebesar
dan sepahit apapun persoalan hidup yang harus kita tanggung
jangan
sampai iman kita berpaling dan meninggalkan Tuhan Yesus,
terbukti,
anak
janda sudah mati atau meninggal dunia itu sedang diusung dan
digotong orang banyak untuk dikuburkan, ternyata oleh Kuasa Yesus
dapat hidup kembali.
digotong orang banyak untuk dikuburkan, ternyata oleh Kuasa Yesus
dapat hidup kembali.
yang
mati saja dapat dihidupkan kembali, apalagi persoalan penyakit
atau persoalan lainnya, tentu saja dapat teratasi bila Tuhan turun tangan
atau persoalan lainnya, tentu saja dapat teratasi bila Tuhan turun tangan
menyelesaikan
semua persoalan hidup kita.
tidak ada persoalan hidup yang tidak dapat diatasi oleh Tuhan sebab
tidak ada persoalan hidup yang tidak dapat diatasi oleh Tuhan sebab
Kuasa Tuhan jauh
melebihi bahkan tanpa batas menyelesaikannya.
Kebenaran Firman
Tuhan mengatakan bahwa :
justru saat kita menanggung penderitaan maka Kuasa Tuhan dinyatakan!
2 Korintus 12:9
jawab Tuhan kepada Paulus: "cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,
sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."
sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya
kuasa Kristus turun menaungi aku.
justru saat kita menanggung penderitaan maka Kuasa Tuhan dinyatakan!
2 Korintus 12:9
jawab Tuhan kepada Paulus: "cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,
sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."
sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya
kuasa Kristus turun menaungi aku.
Rasul
Paulus telah mengalami penderitaan yang berat karena beritakan
Injil
ke seluruh pelosok dunia ( lihat peta perjalanan misi 1 sd 3) dan
beliau menuliskan
pengalamannya menerima Kuasa Tuhan di dalam
suratnya kepada jemaat di Korintus.
suratnya kepada jemaat di Korintus.
2 Korintus 12:10
karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan,
di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan
oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan,
di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan
oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Semoga
peristiwa kebangkitan anak muda dari seorang janda di Naim
menguatkan
iman kepercayaan kita kepada Yesus dan memberikan
dorongan
semangat bagi orang beriman yang sedang mengalami
persoalan di dalam
hidupnya pada saat ini.
masalah
boleh sebesar apapun menerjang hidup kita tetapi percayalah
Kuasa
Tuhan lebih besar dari masalah tersebut.
menurut
manusia tidak ada jalan keluarnya atau tidak ada solusinya,
bagi
Tuhan hal itu tidak ada artinya bagi DIA.
Pertanyaannya
adalah :
Dimanakah
iman anda saat badai persoalan hidup datang menerjang?
Percayakah anda bahwa
Tuhan Yesus akan menolong anda?
Semoga
anda tetap percaya dan mempercayakan seluruh bagian
hidup anda ke dalam
tangan Tuhan. Amin.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com