Shalom,
Bacaan hari Jumat 21
Agustus 2015 menurut kalender liturgi katolik :
Ruth
1:1,3-6,14b-16,22
Matius
22:34-40
Mazmur 146:5-10
Bacaan Injil Matius
hari ini, Yesus menjawab pertanyaan seorang ahli
taurat dari orang-orang farisi dengan maksud mencobai Yesus.
taurat dari orang-orang farisi dengan maksud mencobai Yesus.
Matius 22:34-36
ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat
orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka dan seorang
dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat
orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka dan seorang
dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
tentu
saja Yesus tahu maksud jahat mereka dan Ia mengutip dari kitab :
Ulangan
6:5
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu
Imamat 19:18b
kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Matius 22:40
pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat
dan kitab para nabi.
pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat
dan kitab para nabi.
kita
sering mendengar ke 2 hukum kasih ini.
pertanyaannya adalah
: apakah kita sudah mempraktekkan
kedua hukum kasih ini di dalam kehidupan kita sehari-hari?
kedua hukum kasih ini di dalam kehidupan kita sehari-hari?
realita
kehidupan di dunia sekarang ini justru menunjukkan bahwa
dunia
ini kekurangan kasih dan membutuhkan kasih !
dengan
mudah seseorang menyuarakan kasih namun tidak sesuai
dengan perilaku
hidupnya sehari-hari yang jauh dari perbuatan kasih.
suatu
ironi terjadi di dunia ini; terlebih di sekitar kita :
ada
seorang yang kaya harta dunia yang dimilikinya tetapi hatinya
tertutup
rapat melihat saudara kandungnya hidup dalam kemiskinan
dikarenakan ada
konflik di antara mereka bersaudara.
sedangkan
orang ini dikenal sebagai seorang donatur; menyumbang
uang
untuk pembangunan gereja, mencadangkan dana untuk
diberikan kepada
yayasan atau panti asuhan atau segala jenis panti.
ada baiknya orang ini
mendengarkan firman Tuhan dibawah ini :
1 Yohanes 3:17-18
barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita
kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu,
bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau
dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita
kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu,
bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau
dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
apa
gunanya mencari pujian dari orang lain untuk suatu perbuatan baik
jika
tidak didasarkan kasih yang mengalir dari lubuk hatinya.
adalah sia-sia sebab
perbuatannya jauh dari kasih sesungguhnya.
dalam
bacaan dari kitab Ruth, bisa kita saksikan bagaimana kasih itu
ditunjukkan lewat
perbuatan nyata dimana seorang mantu bernama
Ruth mengasihi mertuanya bernama Naomi, yang sebatang-kara
dimana suami dan kedua puteranya meninggal.
Ruth mengasihi mertuanya bernama Naomi, yang sebatang-kara
dimana suami dan kedua puteranya meninggal.
Ruth
1:5, 15-16
lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga
perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
berkatalah Naomi: "telah pulang iparmu kepada bangsanya dan
kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."
tetapi kata Rut: "janganlah desak aku meninggalkan engkau dan
pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi,
ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah
aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.
lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga
perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
berkatalah Naomi: "telah pulang iparmu kepada bangsanya dan
kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."
tetapi kata Rut: "janganlah desak aku meninggalkan engkau dan
pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi,
ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah
aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.
semua
orang pada dasarnya sudah tahu harus berbuat kasih kepada
sesama,
namun biangkeroknya adalah sifat manusia ingin memenuhi
keinginannya
sendiri lebih mendominasi daripada ingin memberi kepada
orang lain diluar
dirinya.
orang
lain disini mengandung pengertian selain dirinya;
bisa
saja orang lain itu adalah anaknya, isterinya, orangtuanya, dsbnya
terhadap
keluarganya sendiri saja, seringkali seseorang lebih memilih
mementingkan dirinya
terlebih dahulu, setelah itu kepentingan keluarganya,
sanak-familynya, dan terakhir barulah orang lain diluar lingkup keluarga.
sanak-familynya, dan terakhir barulah orang lain diluar lingkup keluarga.
mengasihi
sesama saja masih harus bergelut melawan kepentingan
diri sendiri, apalagi mengasihi Tuhan???
diri sendiri, apalagi mengasihi Tuhan???
itu sebabnya Yesus
menjelaskan bagaimana caranya mengasihi Tuhan.
Matius 25:40
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu
lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini,
kamu telah melakukannya untuk Aku.
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu
lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini,
kamu telah melakukannya untuk Aku.
pada
umumnya,
seseorang
mengasihi bila ia sudah menerima kasih terlebih dahulu
sebaliknya
tidak banyak orang memberi kasih terlebih dahulu dan
ada
yang tidak menerima balasan kasih dari orang tersebut melainkan
ia menerima kasih
dari orang lain.
ketika
kita mengalami kesulitan terutama masalah keuangan,
dan
ada orang lain yang menolong maka hati kita gembira dan biasanya
kita
akan menghormati si penolong tersebut dan berusaha untuk
menyenangkan hatinya.
demikian
juga hendaknya kepada Tuhan yang telah menolong kita,
seharusnya
kita juga berusaha untuk menyenangkan hati Tuhan
dengan berbuat
sesuatu yang disukai Tuhan.
JADI
kasih
itu biasanya timbul tatkala hati kita tergerak oleh :
1.
belas kasihan melihat kesusahan orang lain karena kita pernah
mengalami kesusahan dan merasakan penderitaannya
2.
ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan yang telah memberkati dan
menolong hidup kita
3.
keinginan untuk menyenangkan hati Tuhan karena relasi intim kita
dengan Tuhan
ke
3 gerakan hati kita ini membutuhkan proses yang tidak mudah
sebab mendapat
perlawanan gigih dari kedagingan kita yang selalu
mau dituruti dan dipenuhi segala keinginannya.
mau dituruti dan dipenuhi segala keinginannya.
orang
yang sudah mencapai tahap menjalin relasi intim dengan Tuhan,
biasanya
hatinya sudah tidak ada lagi keinginan untuk mengharapkan
menerima
upah atau balasan berkat dari Tuhan sebab yang ia lakukan
semata-mata didorong
oleh hatinya yang mengasihi Tuhan.
seandainya
ia harus menanggung salib, oleh karena ia memberikan
kasih kepada orang
lain maka hatinya gembira sebab boleh
mengambil bagian dari penderitaan Yesus di kayu Salib.
Kisah 5:41
Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama
dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak
menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
mengambil bagian dari penderitaan Yesus di kayu Salib.
Kisah 5:41
Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama
dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak
menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
jika
kita merenungkan lebih dalam lagi, maka dari hati sanubari kita
yang
terdalam akan mengalir kasih yang murni tanpa pamrih mau
mengharapkan pujian
ataupun segala bentuk keinginan duniawi.
coba
sisihkan sejenak waktumu ;
ternyata
sepanjang hidup yang kita jalani, sebagian besar waktu kita
dihabiskan
untuk tidur, belajar, dan bekerja sedangkan waktu untuk
ber-relasi dengan
Tuhan teramat sangat sedikit sekali.
itu sebabnya, di
dalam hati kita mengalami kekurangan kasih,
bahkan mengalami kekeringan kasih yang murni.
kita semua tahu bahwa Allah itu adalah Kasih; di dalam diri Allah
dipenuhi oleh limpahan Kasih sebab Allah itu adalah Sumber Kasih.
2 Korintus 13:11
saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya
sempurna, terimalah segala nasihatku! sehati sepikirlah kamu, dan
hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan
damai sejahtera akan menyertai kamu !
bahkan mengalami kekeringan kasih yang murni.
kita semua tahu bahwa Allah itu adalah Kasih; di dalam diri Allah
dipenuhi oleh limpahan Kasih sebab Allah itu adalah Sumber Kasih.
2 Korintus 13:11
saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya
sempurna, terimalah segala nasihatku! sehati sepikirlah kamu, dan
hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan
damai sejahtera akan menyertai kamu !
pada saat kita
ber-relasi dengan Tuhan maka aliran-aliran Kasih Tuhan
itu akan membanjiri hati kita sampai melimpah ruah sehingga kepenuhan.
maka dari dalam hati kita akan mengalir keluar kasih itu untuk dibagikan
dan dicurahkan kepada orang lain atau kepada sesama.
itu akan membanjiri hati kita sampai melimpah ruah sehingga kepenuhan.
maka dari dalam hati kita akan mengalir keluar kasih itu untuk dibagikan
dan dicurahkan kepada orang lain atau kepada sesama.
dengan
demikian, kita tidak akan bergelut dan bergumul dalam hal
memberikan
kasih kita kepada orang lain karena kita sudah mengalami
kepenuhan Kasih Tuhan
di dalam hidup kita.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com