Shalom,
Bacaan hari Rabu 5
Agustus 2015 menurut kalender liturgi katolik :
Bilangan
13:1-2a,25 - 14:26-29,34-35
Matius
15:21-28
Mazmur
106:6-7,13-14,21-23
Bacaan
Injil Matius hari ini mengenai iman perempuan Kanaan yang
besar
yang memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan anaknya
yang kerasukan setan.
Matius 15:22
datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru:
"kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan
kerasukan setan dan sangat menderita."
datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru:
"kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan
kerasukan setan dan sangat menderita."
tidak
seperti biasanya, kali ini Yesus sepertinya menolak permohonan
dari perempuan Kanaan
ini atau dalam Injil Markus disebut perempuan
dari Siro Fenisia. (Markus 7:24), bahkan menolak dengan kata-kata kasar.
dari Siro Fenisia. (Markus 7:24), bahkan menolak dengan kata-kata kasar.
jika
kita simak lebih dalam lagi, terlihat ada tiga kali Yesus menolak tetapi
perempuan
dari Kanaan tersebut tetap memohon belas kasihan Yesus.
Pertama
Yesus
diam saja tidak menjawab permohonan perempuan Kanaan
Matius 15:23a
tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya.
kita
tidak tahu mengapa Yesus hanya diam saja dan tidak menjawab.
menurut Alkitab,
Tuhan tidak menjawab permohonan doa, jikalau :
1.
tujuan doa untuk memuaskan hawa nafsu
Yakobus 4:3
kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena
kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu
habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena
kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu
habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
2.
ada dosa yang tidak mau dilepas dan tidak mau bertobat
Yesaya 59:1-2
sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk
menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk
mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu
ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri
terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk
menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk
mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu
ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri
terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
demikian
juga berlaku bagi kita, jika sudah berdoa tetapi sekian lama
menanti
jawaban doa tak kunjung tiba, maka ada kemungkinan kedua
hal tersebut diatas
belum kita bereskan dengan Tuhan.
Kedua
Yesus menjawab dan
menolak meski tidak secara tegas
Matius 15:24
jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang
dari umat Israel."
jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang
dari umat Israel."
memang
jaman itu ada jarak pemisah antara bangsa Israel dengan
bangsa
lain diluar bangsa Israel (=Samaria, Kanaan, dsbnya).
perkataan
Yesus bahwa perutusan itu hanya kepada bangsa Israel
sepertinya Yesus
pilih kasih dan ini terjadi juga pada saat Yesus
mengutus murid-muridNya memberitakan Injil.
mengutus murid-muridNya memberitakan Injil.
Matius 10:5-6
kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
"janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau
masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada
domba-domba yang hilang dari umat Israel".
kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
"janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau
masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada
domba-domba yang hilang dari umat Israel".
kita
juga tidak tahu mengapa Yesus berkata bahwa Ia diutus hanya
kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel, saat menjawab
kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel, saat menjawab
permohonan
perempuan dari Kanaan; dari bangsa diluar Israel.
sepertinya
hendak mengatakan bahwa Ia menolak mengabulkan
permohonan orang lain diluar bangsa Israel,
permohonan orang lain diluar bangsa Israel,
di
mata orang Israel, bangsa lain adalah kafir dan mengungguli bangsanya
sendiri
sebagai bangsa pilihan Allah atau dengan kata lain bangsa lain
berdosa dan tidak memperoleh keselamatan dari Allah.
berdosa dan tidak memperoleh keselamatan dari Allah.
Ketiga
Yesus menolak dengan
kata-kata tegas dan cenderung kasar
Matius
15:26
tetapi Yesus menjawab: "tidak patut mengambil roti yang disediakan
bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
tetapi Yesus menjawab: "tidak patut mengambil roti yang disediakan
bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
ayat
26 ini memang tidak diketahui persisnya mengapa Yesus menolak
permohonan dengan memperkatakan ucapan yang kasar.
permohonan dengan memperkatakan ucapan yang kasar.
mungkin
Yesus bermaksud menguji iman perempuan Kanaan;
sampai
sejauh mana keyakinannya kepada Yesus meski sudah ditolak.
jujur saja, biasanya penolakan membuat seseorang menjadi kecewa
dan menyakitkan hati mendengar kata-kata kasar saat ditolak tetapi
perempuan Kanaan tersebut tidak peduli atau tidak tersinggung
bahkan ia terus memohon
sambil berteriak :
Matius 14:25
tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Yesus
sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Yesus
sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
kita
lihat bagaimana ia bersikap rendah hati dan menyembah Yesus
ia
tidak mutung, kecewa, marah, atau ngambek kepada Yesus.
berapa
banyak orang beriman berpaling dari iman percayanya kepada
Yesus disebabkan
doa-doanya tidak dijawab dan tidak dikabulkan.
jika
kita pelajari di Alkitab,
seringkali
doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh harapan dan dengan
hati
yang hancur luluh serta dengan kusuk menyembah Tuhan,
biasanya
mendapat perhatian dari Tuhan segera mengabulkannya.
Yohanes
11:33,35
ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi
yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya.
Yesus sangat terharu ...... maka menangislah Yesus.
ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi
yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya.
Yesus sangat terharu ...... maka menangislah Yesus.
Selanjutnya,
tidak
seperti bangsa Israel yang mengklaim dirinya sebagai bangsa yang
dipilih
Allah tetapi perilaku mereka selalu komplain kepada Allah dan
selalu
menuntut dipenuhi segala keinginannya.
mereka
tidak pernah bersyukur sudah menerima Anugerah dan Berkat
serta
berbagai mukjizat yang mereka alami.
( baca selengkapnya
kitab Bilangan pasal 11 sd pasal 14 ).
sebaliknya
sungguh luar biasa iman perempuan Kanaan ini; ia tidak tersinggung dan
tidak marah saat murid-murid Yesus mengusirnya.
Matius 15:23b
... lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya:
"suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
sungguh luar biasa iman perempuan Kanaan ini; ia tidak tersinggung dan
tidak marah saat murid-murid Yesus mengusirnya.
Matius 15:23b
... lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya:
"suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
begitu
juga saat Yesus mengatakan :
"tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan
melemparkannya kepada anjing."
"tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan
melemparkannya kepada anjing."
perempuan
Kanaan tersebut malah menjawab :
Matius 15:27
"benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah
yang jatuh dari meja tuannya."
"benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah
yang jatuh dari meja tuannya."
ia
berdoa sungguh-sungguh dan ia tahu keadaan dirinya tidak dapat
menuntut
Yesus menyembuhkan anaknya tetapi ia memohon
belas kasihan Yesus,
dengan berkata :
"kasihanilah aku, ya Tuhan" ... (ayat 22)
"Tuhan, tolonglah aku." .......... (ayat 25)
"kasihanilah aku, ya Tuhan" ... (ayat 22)
"Tuhan, tolonglah aku." .......... (ayat 25)
Yesus
memuji sikap iman perempuan Kanaan tersebut.
dan
dari sini bisa kita ketahui bahwa sesungguhnya Yesus menguji iman
perempuan
Kanaan dengan menolak sampai 3x bahkan penolakannya
menggunakan
kata-kata kasar, yang mudah membuat orang tersinggung,
merasa terhina
dilecehkan dan bisa membuat orang menjadi marah.
Matius 15:28
Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "hai ibu, besar imanmu,
maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki."
dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "hai ibu, besar imanmu,
maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki."
dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Pelajaran
apa yang bisa kita petik dari sikap iman perempuan Kanaan ini ?
1.
inilah rahasia terbesar bagaimana supaya doa-doa kita didengar
dan dikabulkan oleh Tuhan.
dan dikabulkan oleh Tuhan.
2.
kita bisa belajar bagaimana sikap kita menghadapi kenyataan bahwa
doa-doa kita belum dijawab oleh Tuhan.
doa-doa kita belum dijawab oleh Tuhan.
3.
sekarang kita tahu bahwa ada ujian iman yang harus dilewati
sebelum doa-doa kita dikabulkan oleh Tuhan.
Lukas 18:7
tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya
yang siang malam berseru kepada-Nya?
adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya
yang siang malam berseru kepada-Nya?
adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com