Shalom,
Bacaan hari Selasa 18
Agustus 2015 menurut kalender liturgi katolik :
Hakim
6:11-24a
Matius
19:23-30
Mazmur 85:9,11-14
Bacaan
Injil hari ini, Yesus mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam
Kerajaan Sorga
tidaklah mudah.
Matius 19:23
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam
Kerajaan Sorga.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam
Kerajaan Sorga.
seorang
yang kaya disini maksudnya bukan semata-mata orang yang
banyak
harta duniawi saja tetapi ditujukan kepada seseorang yang
mengandalkan
kemampuan diri sendiri dan tidak mau bergantung pada
Tuhan; seperti orang
kaya yang cenderung mengungguli diri sendiri.
ada
juga seorang yang miskin harta duniawi tetapi berpaling dari Tuhan
karena
merasa kecewa kepada Tuhan yang tidak menolong hidupnya.
ia
menyalahkan Tuhan tidak mau menolong dirinya padahal ia sudah
percaya
kepada Tuhan bahkan ia merasa Tuhan tidak adil dan pada
akhirnya
ia meninggalkan Tuhan.
orang
yang tidak mengandalkan dan tidak bergantung sepenuhnya
kepada Tuhan maka ia akan sulit masuk ke dalam Kerajaan Sorga
meskipun harta duniawi yang ia miliki buanyaakk tetapi tidak dapat
kepada Tuhan maka ia akan sulit masuk ke dalam Kerajaan Sorga
meskipun harta duniawi yang ia miliki buanyaakk tetapi tidak dapat
menyelamatkan
dirinya.
Yesus
mengumpamakan betapa sulitnya orang seperti ini dengan
menggambarkan
betapa mudahnya seekor unta masuk melalui
pintu
yang kecil, artinya unta tersebut seharusnya tidak bisa masuk
karna
badannya tinggi sedangkan ukuran pintu lebih kecil dari unta.
Matius 19:24
Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui
lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui
lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
mengapa
bisa terjadi demikian?
hal ini membuat
murid-murid Yesus heran dan bertanya :
Matius 19:25-26
ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan
berkata: "jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
Yesus memandang mereka dan berkata: "bagi manusia hal ini
tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan
berkata: "jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
Yesus memandang mereka dan berkata: "bagi manusia hal ini
tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
seekor
unta dapat masuk melalui pintu kecil (=lobang jarum)
bila
hal ini dikehendaki oleh Tuhan.
kita
ini manusia ciptaan Tuhan... tentu saja tidak akan mampu berbuat
sesuatu diluar logika
atau diluar daya intelektual pikiran kita manusia.
seperti
hal-nya apa yang terjadi pada Gideon yang diutus Allah untuk
memimpin orang Israel berperang melawan orang Midian dan ia
memimpin orang Israel berperang melawan orang Midian dan ia
merasa minder dan
kecil hati karena ia dari suku minoritas.
Hakim 6:14-15
berpalinglah Tuhan kepada Gideon dan berfirman:
"pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari
cengkeraman orang Midian. bukankah Aku mengutus engkau!"
tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan
kuselamatkan orang Israel? ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil
di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda
di antara kaum keluargaku."
berpalinglah Tuhan kepada Gideon dan berfirman:
"pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari
cengkeraman orang Midian. bukankah Aku mengutus engkau!"
tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan
kuselamatkan orang Israel? ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil
di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda
di antara kaum keluargaku."
seringkali
kita juga berbuat demikian.
kita
hanya melihat masalah yang dihadapi itu besar sekali dan keder
nyali
menjadi ciut karena merasa tidak mampu mengatasi masalah itu.
Gideon mengeluh kepada Tuhan tentang keadaan dirinya dan
ia
sangat bergantung kepada Tuhan sehingga Tuhan berkenan segera
menolong dirinya
supaya mampu menyelamatkan orang Israel.
Hakim 6:16
Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "tetapi Akulah yang menyertai engkau,
sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "tetapi Akulah yang menyertai engkau,
sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
meskipun
sebagai manusia biasa, Gideon meminta tanda dari Tuhan
untuk
menyakinkan dirinya bahwa Tuhan menyertai dan menolongnya.
Hakim 6:17
maka jawabnya kepada-Nya: "jika sekiranya aku mendapat kasih karunia
di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah
yang berfirman kepadaku.
( baca Hakim
6:17-24).
dari
sini bisa dipelajari bahwa jika Tuhan mengutus kita maka pastilah
Tuhan
menyertai dan memberikan kekuatan kepada kita agar mampu
melaksanakan
tugas perutusan maupun tugas pelayanan.
jadi
: orang yang berserah dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan
maka
ia akan lebih mudah dituntun Tuhan untuk masuk ke dalam
Kerajaan Sorga karena
ia menurut dan tidak berontak.
Selanjutnya,
para
murid tetap saja tidak mengerti apa yang dimaksudkan Yesus
malahan
mereka mengungkit-ungkit bagaimana pengorbanan yang
sudah
mereka berikan untuk mengikuti Yesus.
bahkan
Petrus berani menanyakan apa yang akan mereka peroleh
setelah mengikuti
Yesus.
Matius 19:27
Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus:
"kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau;
jadi apakah yang akan kami peroleh?"
Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus:
"kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau;
jadi apakah yang akan kami peroleh?"
bukankah
kita juga seperti Petrus?
ada
yang menjawab : ah tidak ! saya mah tulus melayani Yesus.
benar nih ? ya sudah,
Puji Tuhan...
berarti anda termasuk orang yang mengasihi Yesus.
berarti anda termasuk orang yang mengasihi Yesus.
pada
umumnya,
bila
seseorang aktif mengerjakan tugas pelayanan dan perutusan
tetapi kehidupan dirinya atau keluarganya mengalami kesulitan dan
tetapi kehidupan dirinya atau keluarganya mengalami kesulitan dan
mengalami
berbagai macam masalah yang berat maka biasanya
bertanya
kepada Tuhan : "dimanakah Engkau Tuhan pada saat aku
membutuhkan
pertolongan-Mu?"
sepertinya : Tuhan
kudu harus menolong dirinya sebab ia merasa sudah
"banyak pengorbanan" untuk melakukan tugas pelayanan / perutusan.
"banyak pengorbanan" untuk melakukan tugas pelayanan / perutusan.
bila
Tuhan tidak segera menjawab dan menolong dirinya maka ia akan
kecewa dan disinilah baru ketahuan kemurnian motivasinya mau terlibat
dalam tugas-tugas pelayanan / perutusan.
kecewa dan disinilah baru ketahuan kemurnian motivasinya mau terlibat
dalam tugas-tugas pelayanan / perutusan.
dan serupa dengan
Petrus, bertanya :
apakah yang akan kami peroleh?
apakah yang akan kami peroleh?
Yesus
itu baik, dan Ia mengerti apa yang diinginkan murid-Nya maka
Ia
mengatakan bahwa :
Matius 19:29
setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya,
saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya,
anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat
dan akan memperoleh hidup yang kekal.
setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya,
saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya,
anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat
dan akan memperoleh hidup yang kekal.
Yesus
memberikan kehidupan yang kekal !!!
wow, Amazing Grace
!!!!
tetapi
anehnya ada orang beriman yang meng-AMIN-i
perkataan
Yesus : akan menerima 100x lipat sepertinya yang ini lebih
berharga daripada memperoleh hidup yang kekal ketika ia akan
berharga daripada memperoleh hidup yang kekal ketika ia akan
memberikan sumbangan
atau donatur atau berbuat kebaikan.
Apa yang dapat kita
simpulkan dari bacaan hari ini :
1.
Fokuslah kepada tujuan hidup yakni masuk ke dalam Kerajaan Sorga
2.
Percayalah kepada Tuhan dalam segala situasi hidup kita
3.
Kosongkan diri dari segala tuntutan pemenuhan diri sendiri
pada saat melakukan kehendak Tuhan
4. Setia dan Taat
senantiasa kepada Tuhan.
sedikitnya
ke 4 hal ini menjadi permenungan bagi kita semua supaya
perjalanan
hidup kita senantiasa mau dituntun oleh Tuhan sampai pada
kesudahan hidup kita
di planet bumi ini.
Matius 19:30
tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan
yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.
tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan
yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.
sebab
terkadang ada orang beriman yang pada mulanya mengikuti
Yesus
tetapi oleh karena ia lebih memilih kenikmatan hidup duniawi
maka ia berpaling
dari Tuhan pada akhirnya.
sebaliknya
ada orang beriman yang semula hidupnya menjauh dari
Tuhan
dan mengutamakan kenikmatan duniawi tetapi pada akhirnya
ia
melepaskan kesemuanya itu dan mengikuti Yesus dan mau hidup
sesuai
dengan kehendak Tuhan maka ia dapat masuk ke dalam
Kerajaan Sorga dan
memperoleh kehidupan kekal.
kalo
begitu : JANGAN SALAH PILIH !
PILIHLAH MASUK KE
DALAM KERAJAAN SORGA.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
(
renunganpdkk.blogspot.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com