Senin, 26 MARET 2018
YESAYA 42:1-7
MAZMUR 27:1-3,13-14
YOHANES 12:1-11
Yohanes 12:3
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang
mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan
bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
Minggu ini kita memasuki pekan suci menjelang hari Paskah.
Dimulai hari ini, Yesus membiarkan kakiNya diminyaki Maria,
saudari dari Lazarus, dengan minyak narwastu murni mahal harganya untuk
mengingatkan hari penguburan diriNya (ayat 7) dan tentu saja para murid dan
orang2 disekitarnya, tidak ada yang mengerti apa maksud perkataan Yesus.
Kita masih ingat sosok Maria yang duduk bersimpuh mendengarkan
perkataan Yesus sedangkan saudarinya Marta sibuk melayani tamu (Lukas
10:38).
Bagaimana tanggapan Marta dan Maria ketika Yesus baru datang
setelah Lazarus mati (Yohanes 11:1-44).
Ketiga peristiwa ini menunjukkan bahwa Maria berserah diri
karena percaya dan yakin kepada Yesus akan memberikan yang terbaik baginya dan
saudara/i-nya.
Karena Maria memilih bagian terbaik dengan mendengarkan
perkataan Yesus sehingga Maria memahami Yesus.
Tidaklah mengherankan bila Maria rela membeli minyak narwastu
yang mahal untuk meminyaki kaki Yesus dan menyeka kaki Yesus dengan
rambutnya.
Berbeda dengan Yudas, meski setiap hari bersama dengan Yesus
namun hatinya tidak dekat karena motivasinya ikut dalam rombongan Yesus adalah
untuk mengejar keuntungan dirinya.
Yohanes 12:6
Hal itu dikatakan Yudas, bukan karena ia memperhatikan nasib
orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia
sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Peringatan bagi anda yang terlibat dalam pelayanan rohani; bila
anda seperti Yudas yang mencari keuntungan keuangan, atau keuntungan lainnya
buat diri sendiri maka segeralah bertobat dan tidak berbuat lagi hal seperti
itu.
Marta juga sibuk melayani sesama namun ia tidak sediakan banyak
waktu untuk duduk mendengarkan Yesus sehingga Marta ditegur Yesus.
Lukas 10:41
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan
menyusahkan diri dengan banyak perkara.
Peringatan bagi anda yang terlibat dalam pelayanan rohani; bila
anda seperti Marta yang tidak banyak waktu mendengarkan perkataan Yesus maka
hati-hatilah anda akan mengalami seperti Marta.
Kita kudu harus memilih bagian yang terbaik yang sesuai dengan
kehendak Tuhan dan bukan atas keinginan kita di dalam segala bidang kehidupan
ini termasuk dalam pelayanan rohani.
Contohlah Maria, saudari Marta/Lazarus yang tahu bagian terbaik
yang sesuai dengan yang Yesus mau ia lakukan.
Semua itu Maria dapatkan dari banyak waktu yang ia sediakan untuk
berada dekat Yesus.
Hendaknya kitapun seperti Maria.
Dengan dekat kepada Yesus maka kita akan mengetahui banyak hal
tentang diri Yesus sehingga kita peka menanggapi dengan melakukan perbuatan
sesuai yang dikehendaki Yesus.
Persembahkanlah diri kita sepenuhnya kepada Yesus maka kita akan
dapatkan bagian terbaik dan yang berkenan bagi Yesus sehingga kita melayani
sesuai yang Yesus perintahkan dan bukan atas keinginan kita sendiri.
Yesuslah majikan kita maka dengarkan apa kata Yesus dan apa yang
Yesus tugaskan kepada kita.
Maria peka karena dekat dengan Yesus sebab berulangkali Yesus
mengumumkan diriNya akan diserahkan dan mengalami penderitaan dan akan dibunuh,
kemudian bangkit pada hari ketiga.
Murid-murid Yesus tidak mengerti bahkan Petrus menegur Yesus
supaya jangan berkata demikian.
Matius 16:21-22
Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-muridNya
bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan
dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan
dibangkitkan pada hari ketiga. Tetapi Petrus menarik Yesus ke
samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal
itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Umat kristiani setiap tahun diingatkan tentang Paskah dimana
Yesus mengalami banyak penderitaan menjelang diriNya akan mati demi menebus
umatNya.
Hari ini kita diingatkan tentang Maria yang memahami Yesus
dengan kerelaan hati mempersembahkan minyak narwastu yang terbaik keoada
Yesus.
Bagaimana dengan kita, apa yang kita persembahkan kepada Yesus
untuk mengungkapkan syukur dan terimakasih kita kepada Yesus yang telah mati
demi menebus kita dari alam maut dan Yesus anugerahkan kehidupan kekal di
Surga?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com