Jumat, 16 Maret 2018

SALAHKAH MENJADI ORANG KAYA?









Saudara/i-ku dalam Yesus Kristus, 

Kita manusia menginginkan hidup kita bahagia selama hidup di dunia ini dan ukuran kebahagiaan itu bila memiliki banyak uang dan harta kekayaan dunia yang biasa disebut menjadi orang kaya. 

Sebab dengan uang, bisa melakukan apa saja sesuai keinginan orang kaya itu dan sayangnya sedikit sekali keinginan orang kaya melakukan perbuatan baik sesuai yang dikehendaki Tuhan. 

Disinilah letak kekeliruan orang kaya yaitu memprioritaskan harta kekayaan yang dimilikinya untuk kesenangan dunia dan melupakan tujuan hidup di dunia ini adalah kekekalan hidup di Surga. 

Oleh karena itu ia lalai mempersiapkan diri untuk hidup kekal di Surga karena terlalu tenggelam dalam kesenangan dunia yang sedang dinikmatinya. 

Mengapa demikian? 

Menjadi orang kaya adalah target yang dicanangkan sedari kita masih kecil; dimulai dari orangtua kita menanamkan prinsip dunia ini bahwa kita harus kaya supaya masa depan hidup kita senang dan katanya bahagia. 

Prinsip menjadi orang kaya sudah menjadi prinsip hidup turun-temurun dan tak usah heran bila banyak orang terobsesi menjadi orang kaya. 

Menjadi orang kaya itu mendapatkan banyak kemudahan. 
Orang kaya lagi diam saja, banyak orang lain menghampirinya, menyapanya, dan berusaha menjadi temannya. 
Orang kaya perbuatannya salah sekalipun akan dibela orang lain. 

Dan sebagian besar manusia tanpa sadar mau menjadi korban hawa nafsu duniawi sebab terobsesi oleh pandangan dunia yang mengatakan : 

Nikmatilah kesenangan dunia, mumpung ada kesempatan ... toch hidup cuman satu kali saja, kapan lagi? 

Pengejaran kesenangan dunia ada harga yang mesti dibayar yaitu berupa uang. 
Maka sebagian manusia mengejar uang supaya dapat menikmati kesenangan dunia sebanyak-banyaknya. 

Dan tidak heran bila banyak orang ingin menjadi orang kaya. 
Bagaimana dengan anda? 

Tidak salah menjadi orang kaya bila ia sadar diri bahwa kekayaannya berasal dari Tuhan maka orang kaya ini tidak mabuk oleh dunia dan ia mempersiapkan diri dengan berbuat kebaikan kepada banyak orang. 

Jumlah orang kaya yang sadar diri ini tidak banyak ... inilah realitanya. 

Firman Tuhan sering mengingatkan orang kaya agar sadar diri dan membeberkan bahayanya menjadi orang kaya yang lupa diri mabok kepayang tenggelam dalam hawa nafsu duniawi. 

1 Timotius 6:17-19 
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaanNya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya. 

Baca juga dan renungkan : 
Yakobus 5:1-6 
1 Timotius 6:6-10 
Matius 19:16-24 
Lukas 16:19-31 

Dunia ini kekurangan orang kaya yang sadar diri dan yang mau berbuat banyak kebaikan kepada banyak orang yang membutuhkan pertolongannya. 

Akhir kata, 

Kita semua tahu bahwa segala sesuatu di dunia ini cepat berlalu namun seringkali tidak siap tatkala perubahan itu terjadi. 

Menurut Yakobus 4:14b : 
Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. 

Orang kaya dalam sekejap mendadak mati dan harta yang dimilikinya tidak dapat menyelamatkan dirinya. 

Orang kaya bisa mendadak bangkrut dan dalam sekejab habis harta kekayaannya. 

Jangan sampai hal ini terjadi, barulah ia sadar keadaan dirinya dijauhi/dilupakan orang lain padahal sebelumnya dihormati, dihargai, dipuji, didekati banyak orang. 

Banyak orang memandang muka (memandang harta, kuasa, jabatan, prestasi, popularitas) ketika mau bergaul atau ber-relasi dengan orang lain. (Yakobus 2:1-5) 

Karena memang begitulah cara dunia memperlakukan kita manusia sebagai objek pemuas hawa nafsu duniawi. 

Masihkah anda terobsesi menjadi orang kaya dan mengejarnya sebagai tujuan utama hidup anda di dunia ini? 

Lebih baik kita dilupakan orang lain karena tidak kaya harta dunia dari pada kita kehilangan harta Surgawi. 

Matius 6:19-21 
Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

1 komentar:

Dani Wahyu mengatakan...

Oiya ngomongin orang kaya, temen-temen pernah nyadar ga sih kenapa orang kaya itu susah banget jatoh miskin? Kalo mau tau jawabannya cek di sini yak: Penyebab orang kaya sulit jatuh miskin

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com