Saudara/i-ku dalam
Yesus Kristus,
Kita manusia
menginginkan hidup kita bahagia selama hidup di dunia ini dan ukuran
kebahagiaan itu bila memiliki banyak uang dan harta kekayaan dunia yang biasa
disebut menjadi orang kaya.
Sebab dengan uang,
bisa melakukan apa saja sesuai keinginan orang kaya itu dan sayangnya sedikit
sekali keinginan orang kaya melakukan perbuatan baik sesuai yang dikehendaki
Tuhan.
Disinilah letak
kekeliruan orang kaya yaitu memprioritaskan harta kekayaan yang dimilikinya
untuk kesenangan dunia dan melupakan tujuan hidup di dunia ini adalah kekekalan
hidup di Surga.
Oleh karena itu ia
lalai mempersiapkan diri untuk hidup kekal di Surga karena terlalu tenggelam
dalam kesenangan dunia yang sedang dinikmatinya.
Mengapa
demikian?
Menjadi orang kaya
adalah target yang dicanangkan sedari kita masih kecil; dimulai dari orangtua
kita menanamkan prinsip dunia ini bahwa kita harus kaya supaya masa depan hidup
kita senang dan katanya bahagia.
Prinsip menjadi orang
kaya sudah menjadi prinsip hidup turun-temurun dan tak usah heran bila banyak
orang terobsesi menjadi orang kaya.
Menjadi orang kaya itu
mendapatkan banyak kemudahan.
Orang kaya lagi diam
saja, banyak orang lain menghampirinya, menyapanya, dan berusaha menjadi
temannya.
Orang kaya
perbuatannya salah sekalipun akan dibela orang lain.
Dan sebagian
besar manusia tanpa sadar mau menjadi korban hawa nafsu duniawi sebab
terobsesi oleh pandangan dunia yang mengatakan :
Nikmatilah kesenangan
dunia, mumpung ada kesempatan ... toch hidup cuman satu kali saja, kapan
lagi?
Pengejaran kesenangan
dunia ada harga yang mesti dibayar yaitu berupa uang.
Maka sebagian manusia
mengejar uang supaya dapat menikmati kesenangan dunia sebanyak-banyaknya.
Dan tidak heran bila
banyak orang ingin menjadi orang kaya.
Bagaimana dengan
anda?
Tidak salah menjadi
orang kaya bila ia sadar diri bahwa kekayaannya berasal dari Tuhan maka orang
kaya ini tidak mabuk oleh dunia dan ia mempersiapkan diri dengan berbuat
kebaikan kepada banyak orang.
Jumlah orang kaya yang
sadar diri ini tidak banyak ... inilah realitanya.
Firman Tuhan sering
mengingatkan orang kaya agar sadar diri dan membeberkan bahayanya menjadi orang
kaya yang lupa diri mabok kepayang tenggelam dalam hawa nafsu duniawi.
1 Timotius
6:17-19
Peringatkanlah kepada
orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan
berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah
yang dalam kekayaanNya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka
memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar
yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang
sebenarnya.
Baca juga dan
renungkan :
Yakobus 5:1-6
1 Timotius
6:6-10
Matius 19:16-24
Lukas 16:19-31
Dunia ini kekurangan
orang kaya yang sadar diri dan yang mau berbuat banyak kebaikan kepada banyak
orang yang membutuhkan pertolongannya.
Akhir kata,
Kita semua tahu bahwa
segala sesuatu di dunia ini cepat berlalu namun seringkali tidak siap tatkala
perubahan itu terjadi.
Menurut Yakobus 4:14b
:
Apakah arti hidupmu?
Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Orang kaya dalam
sekejap mendadak mati dan harta yang dimilikinya tidak dapat menyelamatkan
dirinya.
Orang kaya bisa
mendadak bangkrut dan dalam sekejab habis harta kekayaannya.
Jangan sampai hal ini
terjadi, barulah ia sadar keadaan dirinya dijauhi/dilupakan orang lain padahal
sebelumnya dihormati, dihargai, dipuji, didekati banyak orang.
Banyak orang memandang
muka (memandang harta, kuasa, jabatan, prestasi, popularitas) ketika mau
bergaul atau ber-relasi dengan orang lain. (Yakobus 2:1-5)
Karena memang
begitulah cara dunia memperlakukan kita manusia sebagai objek pemuas hawa nafsu
duniawi.
Masihkah anda
terobsesi menjadi orang kaya dan mengejarnya sebagai tujuan utama hidup anda di
dunia ini?
Lebih baik kita
dilupakan orang lain karena tidak kaya harta dunia dari pada kita kehilangan
harta Surgawi.
Matius 6:19-21
Janganlah kamu
mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri
membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di
sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta
mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Salam Kasih,
Surya Darma
1 komentar:
Oiya ngomongin orang kaya, temen-temen pernah nyadar ga sih kenapa orang kaya itu susah banget jatoh miskin? Kalo mau tau jawabannya cek di sini yak: Penyebab orang kaya sulit jatuh miskin
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com