Senin, 12 MARET 2018
YESAYA 65:17-21
MAZMUR 30:2,4-6,11-13
YOHANES 4:43-54
Mazmur 30:12
Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari,
kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita.
Benarkah, Tuhan pasti menolong kita?
Ini pertanyaan klasik, yang mengundang banyak argumentasi dan
perdebatan.
Ada yang menyanggah pernyataan ini dan ada yang mengangguk
setuju.
Yang menyanggah mengatakan bahwa tidak selalu Tuhan menolong,
buktinya banyak orang tekun beribadah kepadaNya tetapi penghidupan mereka
senin-kamis.
Yang kaya semakin kaya karena banyak relasi/kolega bisnis yang
memberikan kemudahan/fasilitas sehingga bisnis kian lancar, istilah kerennya :
win-win.
Yang miskin semakin miskin karena tidak ada yang peduli akan
nasib mereka atau bila ada yang peduli, itupun sporadis saja ada yang
menyumbang.
Jaman sekarang bila tidak koneksi dan relasi; (apakah itu
pejabat, atau bos-bos) maka sulit mendapatkan peluang bisnis atau mendapatkan
kesempatan bekerja.
Sepertinya Tuhan tidak ikut campur pada urusan bisnis atau
pekerjaan sebab lihat kenyataannya; yang punya relasi/koneksi lebih cepat
mendapatkan income.
Itu menurut mereka yang mengatakan Tuhan tidak selalu menolong
dan berbeda dengan mereka yang percaya Tuhan pasti menolong; hanya masalah
waktu saja tetapi pasti Tuhan tolong.
Lalu bagaimana pendapat anda?
Disinilah terlihat sampai sejauh mana kesetiaan umat kristiani
mempercayai Tuhan dan sejauh mana keyakinan bahwa Tuhan pasti menolong sebab
Tuhan amat sangat mengasihi manusia.
Kemarin kita sudah merenungkan tema bacaan Injil tentang
mengasihi Tuhan (Lihat renungan Sabtu, 10 Maret 2018).
Hari ini bacaan Injil tentang Yesus yang menyembuhkan anak
seorang pegawai istana dan karena ia percaya pada Yesus maka anaknya
disembuhkan.
Yohanes 4:46b,47, 50, 53b
Di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah
ia kepadaNya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab
anaknya itu hampir mati. Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu
hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya,
lalu pergi, iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya
Kesetiaan kepada Tuhan akan teruji saat situasi hidup kita
sedang dalam masalah yang membuat kita menderita.
Setia mempercayai Tuhan itu tidak mudah di saat kita sedang ada
masalah hidup sebab kita cenderung memaksa Tuhan segera menolong kita.
Berapa banyak umat kristiani berpindah pengharapannya kepada
paranormal karena tak sabar menunggu pertolongan Tuhan atau bisa jadi sudah
tidak yakin Tuhan akan menolong dirinya.
Kita semua percaya bahwa Tuhan pasti sanggup menyembuhkan segala
penyakit dan sanggup menolong segala bentuk masalah hidup.
Namun seringkali kita tidak yakin Tuhan menolong kita karena
doa-doa kita begitu lama belum dijawab Tuhan.
1 Yohanes 3:21
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh
kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah.
Apalagi Iblis mengintimidasi bahwa kita tidak layak ditolong
Tuhan karena kita banyak dosa.
Wahyu 12:10
Aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:
"Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita,
dan kekuasaan Dia yang diurapiNya, karena telah dilemparkan ke bawah
pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan
Allah kita.
Itu sebabnya,
Mengapa kita kudu harus bergaul akrab dengan Firman Tuhan supaya
:
Pertama
Tidak tertipu Iblis yang menawarkan kenikmatan daging
Kedua
Tidak terpengaruh oleh suara dunia yang mendikte pikiran kita
dengan prinsip-prinsip kebenaran dunia.
Membangun relasi intim dengan Tuhan akan menumbuhkan keyakinan
kita kepada Tuhan bahwa IA pasti menolong kita karena tahu Tuhan mengasihi
kita.
Kita perlu benahi diri agar tidak berbuat dosa karena mengetahui
akibat dosa akan menghalangi relasi kita dengan Tuhan sehingga menghambat atau
menunda tibanya pertolongan Tuhan.
Kita akan sabar menanti pertolongan Tuhan seraya menjaga diri
agar tidak melakukan dosa sehingga tetap yakin Tuhan pasti menolong walaupun
saat ini belum nampak pertolongan Tuhan.
Mazmur 145:14-16
Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi
semua orang yang tertunduk. Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan
Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya; Engkau yang membuka tanganMu
dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup.
Setelah tahu akan kebenaran Firman Tuhan ini; apakah masih tidak
yakin bahwa Tuhan pasti menolong kita?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com